Benda-benda yang tadi dilempar tidak muncul lagi setelah masuk ke dalam lubang tersebut.
Satu di antara percobaan yang paling terkenal adalah melemparkan bola pingpong.
Pada setiap bola yang dilempar, terukir nomor telepon yang tidak bisa dihapus meskipun terkena air.
Tujuannya, jika ada orang yang menemukan bola tersebut maka harus menghubungi nomor yang tertera dan akan mendapat hadiah.
Sayangnya, tak satu panggilan pun masuk untuk mengklaim hadiahnya.
Jika dilogika, seharusnya ada jalur keluar di suatu tempat, di bawah danau Superior.
Banyak teori pun bermunculan untuk menjelaskan misteri lubang ini.
Beberapa menyebutkan ada sungai bawah tanah, sedangkan yang lain percata ada tabung lava terbentuk ketika batu pertama dipadatkan.
Namun, kedua teori itu tidak teruji dan dianggap salah.
Teori keberadaan sungai bawah tanah disalahkan oleh ahli geologi karena formasi geologi semacam itu hanya terjadi pada jenis batuan yang lembut, seperti batu kapur.
Daerah di sekitar Devil's Kettle berupa batu yang jenisnya jauh lebih keras
Selain itu, keberadaan tabung lava jauh di dalam air terjun jelas tidak mungkin.
Pasalnya, dari ratusan batuan basal yang terbentuk oleh letusan gunung berapi di Minnesota, tidak ada tabung lava yang pernah ditemukan.
Akhirnya, pada Februari 2017, misteri hilangnya air yang jatuh dari air terjun ini mulai menemukan sedikit titik terang.
Tim ahli hidrologi dari Departemen Sumber Daya Alam Minnesota mengukur laju alir air di atas Devil's Kettle dengan kecepatan 123 kaki kubik per detik.