Sebagai pilot, orang biasanya melihat profesi ini dominan laki-laki.
Sebagai wanita, wanita Brunei, ini merupakan prestasi yang hebat.
Ini benar-benar menunjukkan generasi muda atau anak perempuan terutama bahwa apa pun yang mereka impikan, mereka dapat mencapainya.
Wanita seperti Kapten Sharifa perlu kita apresiasi dalam memperjuangkan kesetaraan yang masih berlangsung.
Namun, bahkan dalam dua tahun yang telah berlalu sejak penerbangan yang tak terlupakan ini, segalanya telah berubah menjadi lebih baik.
Di Arab Saudi misalnya, pada akhir tahun lalu, Putra Mahkota Mohammed bin Salman membuat beberapa reformasi sosial.
Termasuk mengangkat larangan mengemudi terhadap perempuan.
Wanita di negara ini tidak lagi membutuhkan izin dari wali sah untuk mendapatkan lisensi.
Perempuan juga tidak memerlukan wali di dalam mobil saat mereka menyetir.
Ada juga fenomena budaya seperti Wonder Woman, sebuah film yang menempatkan hak superhero wanita di jantung cerita.
Film ini mengilhami jutaan gadis muda di seluruh dunia.
Pemerannya, Gal Gadot, adalah seorang Israel, negara Timur Tengah lainnya.
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan diĀ Tribun Style dengan judul Kru Pesawat ini Semuanya Cewek, Mereka Mendarat di Negara yang Tidak Diizinkan Menyetir.
Baca tanpa iklan