4. Percobaan pada Bayi yang baru lahir

Pada 1960-an, para periset di University of California memulai eksperimen pada tekanan dan aliran darah.

Mereka kemudian memutuskan menggunakan bayi yang baru lahir untuk percobaan.

Sedikitnya 113 bayi, berusia antara satu jam sampai tiga hari.

Ada yang direndam dalam air dingin untuk menguji tekanan aorta, Ada yang disisipi kateter melalui arteri umbilikalis ke aorta dan masih banyak lagi.

5. Eksperimen Manusia Nazi

Dilakukan di kamp konsentrasi selama rezim Nazi Jerman, eksperimen manusia Nazi di kejahatan terburuk dalam Perang Dunia II.

Narapidana terpilih di Auschwitz menjadi sasaran berbagai eksperimen liar dan barbar di bawah pengawasan Dr. Eduard Wirths, yang dirancang untuk membantu personil Jerman dalam pertempuran, membantu pemulihan cepat tentara yang terluka dan diduga mendukung ideologi rasial yang didukung oleh Reich Ketiga

Sebanyak 1500 pasang anak kembar di kamp konsentrasi digunakan sebagai subjek uji untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan genetika dan eugenika kembar, dan juga untuk melihat apakah tubuh manusia dapat dimanipulasi secara tidak wajar.

Hanya 200 individu yang bertahan dalam penelitian.

Si kembar disusun berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Mereka harus menjalani tes yang mengerikan.

Diantaranya bedah siam, dimana anak kembar dijahit bersama-sama.

Dalam sebuah penelitian, para tahanan dipaksa untuk bertahan dalam tangki air es hingga tiga jam dengan harapan dapat menemukan cara untuk mengobati hipotermia.

Studi lain menempatkan tahanan tanpa busana di tempat terbuka selama beberapa jam dengan suhu di bawah titik beku.

Ada pula tahanan yang dibuat terluka dan pada bagian lukanya diberi berbagai bakteri berbahaya seperti Streptococcus, gangren, dan tetanus.