Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kuliner Minang - Beda dengan Soto Padang, Soto Paru Pesisir Selatan Disajikan dengan Kerupuk Kulit

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu opsi kuliner jika berkunjung ke Pesisir Selatan, yaitu soto paru khas Pesisir Selatan, yang hanya ada di kedai Soto Paru Ibu En.

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata pesisir pada umumnya menyuguhkan kuliner khas berbahan dasar hasil laut seperti ikan, kerang, dan seafood lainnya.

Di Pesisir Selatan, selain kuliner khas dari hasil laut, wisatawan dapat mencoba Soto Paru khas Pesisir Selatan.

Pesisir Selatan yang memiliki beragam destinasi wisata dan atraksi yang menarik kini mulai dibanjiri wisatawan domestik maupun internasional.

Bagi wisatawan yang alergi dengan hidangan laut atau sekadar bosan makan seafood terus, maka jika mengunjungi Pesisir Selatan bisa coba kuliner yang satu ini.

Soto Paru Bu En khas Pesisir Selatan yang telah berdiri sejak 25 tahun yang lalu.

Sedikit berbeda dengan soto tetangganya yaitu Soto Padang yang juga menggunakan irisan paru kering, di Soto Bu En asal Pesisir Selatan ini disantap menggunakan kerupuk kulit yang dipotong dadu kecil.

Selain itu menggunakan rempah tambahan kayu manis di dalam kuahnya, selain jahe, pala, salam, dan yang lainnya.

Kedai ini menawarkan dua jenis soto, soto paru dan soto dendeng.

Menurut En, sang pemilik yang merupakan generasi kedua, soto paru miliknya merupakan satu-satunya di Kecamatan IV Jurai, Painan, Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

Saking khasnya, soto tersebut dijadikan jamuan wajib untuk tamu dinas di kantor-kantor pemerintahan, seperti kantor Bupati Pesisir Selatan.

“Soto ini satu-satunya soto paru di Kecamatan IV Jurai, Painan. Tapi bisa juga ditemukan di kantor-kantor seperti kantor bupati buat jamu tamu, itu asalnya dari kedai sini,” ujar En, sembari meracik soto andalan di kedai miliknya, Minggu (17/4/2016).

Cukup dengan Rp 16.000 semangkuk soto paru dengan nasi dan kerupuk kulit tersaji di meja.

Bisa juga meminta untuk menghidangkan parunya sacara terpisah, agar menambahkannya secara perlahan ke soto tersebut.

Irisan paru yang tipis nan garing, bihun halus, potongan perkedel kentang, seledri, bawang goreng, serta tomat diguyur kuah yang kaya akan rempah.

Begitu tersaji, akan tercium aroma rempahnya yang kuat dari kayu manis, pala, dan jahe yang dominan.

Halaman
12