Traveler juga akan bertemu dengan banteng, merak, rusa, ayam hutan, hingga kawanan monyet yang jahilnya setengah mati!
Waktu terbaik datang ke TN Baluran adalah saat musim kemarau.
2. Bercengkerama dengan biota laut di bawah laut Pantai Bangsring
Usai berpanas-panasan di TN Baluran, ceburkan dirimu ke Pantai Bangsring yang berada di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Selain pantai, kamu bisa mendatangi Rumah Apung Bangsring Under Water yang jaraknya hanya seperlemparan batu dari garis pantai.
Di sini, traveler dapat bercengkerama dengan ikan-ikan laut, memberinya makan, snorkeling, diving, hingga renang bersama anak ikan hiu.
Saat snorkeling, traveler bisa menikmati eksotisme pemandangan bawah laut yang dipenuhi terumbu karang, ikan nemo, dan aneka biota laut lainnya.
Nggak perlu khawatir buatmu yang nggak bisa renang dan nggak punya alat untuk snorkeling
Pihak Rumah Apung Bangsring Under Water juga menyewakan peralatan snorkeling serta pelampung dengan tarif Rp 30 ribu.
Jika kamu menginginkan jasa guide yang akan memandumu melihat biota laut, hanya perlu membayar Rp 30 ribu.
Sementara untuk menuju Rumah Apung Bangsring Under Water dan menggunakan kapal penyeberangan, hanya dikenai Rp 5 ribu (PP).
3. Melarung kenangan sedih di Pantai Watu Dodol
Jika kamu hendak kembali ke Banyuwangi, kamu akan dimanja dengan jalanan yang berada di tepi pantai.
Tepatnya di kawasan Pantai Watu Dodol yang langsung bersanding dengan Selat Bali.
Kamu bisa berhenti sejenak di sana dan bisa 'melarung' segala sedihmu, sembari menikmati lalu-lalang kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, atau sebaliknya.