2. Makan Siang Kim Jong-un Senilai Rp 18 Juta

Hee Yeon juga menceritakan bagaimana Kim Jong-Un sering makan siang yang menghabiskan biaya 1.000 poundsterling (sekitar Rp18 juta), sementara rakyatnya dibiarkan kelaparan.

3. Jadikan Remaja sebagai Budak Seks

Dalam hal urusan seksual, Hee Yeon mengungkapkan bagaimana Jong-Un secara teratur mengambil gadis-gadis remaja dari sekolah dan menjadikan mereka budak seksnya meski ia sudah menikah dengan tiga anak.

"Para pejabat datang ke sekolah kami dan memilih gadis-gadis remaja untuk bekerja di satu dari ratusan rumah di Pyongyang.

"Mereka diajari cara memijat Jong-Un dan mereka menjadi budak seks."

Ya, mereka harus tidur dengannya dan mereka tidak boleh membuat kesalahan atau keberatan karena mereka bisa dengan mudah dihilangkan dengan begitu saja.”

Hee Yeon, yang namanya diubah untuk melindungi identitas dirinya, mengatakan, setelah Jong-Un selesai dengan mereka, dia akan menyingkirkan mereka atau menikahkan mereka ke para pejabat tinggi.

4. Penjarakan Lebih dari 25 Juta Orang

Dia mengungkapkan, sejak menjadi pemimpin, Jong-un telah memenjarakan lebih dari 25 juta orang.

Hee Yeon berhasil melarikan diri saat ibu dan adiknya menyogok seorang penjaga di rute mereka ke China.

Perjalanan tersebut menelan biaya 5.000 poundsterling (sekitar Rp90 juta) dan mereka diselundupkan ke Laos sebelum akhirnya sampai ke ibukota Korea Selatan, Seoul.

Dari tempat persembunyiannya, Hee Yeon berkata, "Perjalanan yang melalui Korea Utara dari Pyongyang itu sangat mengerikan.

"Saya pikir saya bisa dihentikan kapan saja. Sopir itu menyuap sepanjang perjalanan sampai ke China."

"Saya tidak pernah merasa sangat bahagia saat saya bisa keluar."

Berita ini sudah dimuat di intisari.grid.id dengan judul Kesaksian Pembelot Korea Utara Ini Menyingkap Kekejaman Di Balik Wajah Ceria Kim Jong-Un