Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Disajikan di Atas Hot Plate, Empuk dan Nikmatnya Sate Kambing Langganan Roma Irama Ini Berani Diadu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung sate kambing muda bapak Masyhudi.

Saat itu, tempatnya masih menyewa.

“Alhamdulillah sekarang sudah punya tempat sendiri. Yang di Blotongan Salatiga, dikelola oleh Helmi, anak saya yang nomer dua. Di Tapen Kabupaten Semarang, dikelola oleh anak saya yang pertama, Sir Azza,” jelasnya.

Selain sate kambing muda, warung sate muda Masyhudi juga menyediakan gulai, tongseng, dan tengkleng.

Cara menyajikan satenya menggunaikan hot plate.

“Bumbu gulai kami menggunakan 21 bahan rempah. Sehingga rasanya tidak mau kalah dengan gulai buatan siapapun,” akunya.

Warung pertama sate kambing muda Masyhudi berlokasi di Blotongan Salatiga.

Warung sate ini berkembang dan diminati penggemar sate kambing karena dagingnya yang empuk.

“Kami menjaga rasa. Daging sate kambing kami benar-benar dari kambing muda, sehingga empuk. Satu porsi berisi 10 tusuk, harganya Rp 40.000,“ jelas Qori.

Empuk dan nikmatnya sate kambing muda Masyhudi diakui oleh Ari Bubut, seorang pengunjung asal Demak.

“Saya sudah lama mendengar namanya. Tapi baru kali ini saya merasakanya. Satenya empuk, dan disediakan menggunakan piring panas,” katanya.

Bubut mengaku puas dan akan mampir ke warung sate muda Masyhudi bila punya kesempatan menyambangi Salatiga atau Ungaran.

Apa yang dikatakan oleh Ari Bubut juga diakui oleh Suparman.

Warga Semarang itu mengaku penggemar berat sate kambing muda Masyhudi.

Dirinya selalu menyempatkan diri ke Tapen atau Blotongan bila ingin makan sate.

Sate kambing muda Masyhudi, tambahnya, dagingnya besar tapi empuk.

“Lidah saya sudah cocok. Jadi kalau mau makan sate kambing, ya ke warung sate Pak Masyhudi,” tambahnya.

Artikel ini telah dimuat di Kompas.com pada Senin 29 Mei 2017, dengan judul Sate Kambing Muda Masyhudi, Langganan Rhoma Irama