Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Permen Karet yang Tertelan Tak dapat Dicerna, Mitos atau Fakta? Yuk Intip 9 Fakta Lainnya

Penulis: Apriani Alva
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Permen Karet

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih yang tak pernah mengunyah permen karet?

Yah, rasanya hampir semua orang pernah mengunya pereman manis yang bisa mengelembung ini.

Bagi anak milenial yang suka jalan-jalan keliling kota, biasanya sambil iseng mengunyah permen mint.

Selain untuk senam mulut, beberapa permen karet mint dibuat dengan tujuan memutihkan gigi.

Saat pertama kali makan permen karet, kamu pasti banyak temanmu yang memberi tahu kalau permen ini tak boleh di telan.

Sementara ibumu selalu mengingatkan rasa manis pada permen karet bisa merusak gigi dan gusi.

Namun permen karet selalu mengoda untuk dikunyah.

Guys, selain dua fakta tersebut, ternyata permen karet memiliki banyak fakta tersembunyi.

Berikut TribunTravel.com merangkum 10 fakta tentang permen karet yang dilansir dari laman list25.com.

Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.

1.Permen karet memiliki hak paten

William F (ohiohistorycentral.org)

William F adalah orang pertama yang mengajukan hak paten atas permen karet.

2. John Curtis

John Curtis (chewinggumfacts.com)

Pada tahun 1848, John Curtis dari Maine, Amerika Serikat memperkenalkan permen karet pertama kali secara kormesial.

Halaman
123