Itulah yang menghilhami Sharma untuk mencobanya.
Nah, saat ia membuat sekolah di desanya ia mencoba melakukan hal itu.
"Kami mulai melatih siswa dari standar I dan pada saat mereka mencapai standar III, mereka merasa nyaman menulis dengan kedua tangannya. terangnya.
Menurut Sharma siswa standar VII dan VIII sudah bisa cepat menulis dengan baik.
"Siswa standar VII dan VIII bisa menulis dengan kecepatan dan ketepatan.
Tidak hanya bisa menulis dengan dua tangan.
Para siswa juga menguasai beberapa bahasa termasuk Urdu.
Sekolah ini juga membuat peneliti Korea Selatan mengunjungi dan mempelajari murid dua tahun yang lalu.
Lihat videonya dibawah ini ya.