Meski terbilang pemandian alam, namun kolam renang ini selalu dikuras secara berkala.
"Kita kuras, tinggal buka bendungannya, lalu kita bersihkan dasar kolamnya," Kata Ian.
"Sementara itu jika musim liburan tiba, seperti lebaran dan tahun baru, pengunjung yang datang ribuan, parkir kendaraan sampai ke jalan-jalan, yang mau berenang juga harus antri," tambah Ian.
Mata Air Sodong ini tidak pernah kering meskipun di tengah musim kemarau seperti sekarang ini.
Di saat daerah lain sudah mulai kehilangan air bersih, mata air Sodong malah bertambah besar debit airnya.
Beberapa pengunjung yang datang terlihat membawa sanak keluarganya.
"Saya datang sama keluarga. Kesini karena murah meriah, sekaligus anak-anak senang kalau diajak main air, apalagi ini alami," kata seorang wisatawan asal Kota Bogor, Ahmad (42) warga Kota Bogor ini kepada TribunnewsBogor.com.
Untuk tiket masuk ke Mata Air Sodong pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 10 ribu untuk satu motor dan Rp 20 ribu untuk satu mobil.
Jangan takut bagi traveler yang tidak bisa berenang, karena disini juga banyak penyedia jasaa penyewaan pelampung, cukup membayar Rp 10 ribu anda sudah bisa memakai sepuasnya.
Adapun rute perjalanan menuju Mata Air Sodong jika dari pertigaan Cibucil, ambil belok kanan ambil arah ke Cileungsi.
Setelah itu di pertigaan Cipeucang ambil kiri menuju Desa Klapanunggal.
Di jalan Klapanunggal selanjutnya ambil kiri lagi menuju desa Ligar Mukti.
Jangan sungkan untuk bertanya, sepertinya semua orang di sana tahu di mana Mata Air Sodong.
Letaknya tepat di pinggir jalan dari arah Klapanunggal ada di sebelah kanan jalan.