Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Berkat teknologi yang berkembang saat ini memberi kemudahan bagi semua orang.
Satunya akses untuk mengunjungi negara lain.
Hampir semua pelosok dunia bisa didatangi.
Asalkan kamu memiliki kemauan dan uang, sudah cukup membawa kamu menuju tempat yang diinginkan tak kurang dari 24 jam.
Sayang tak semua tempat bisa dikunjungi.
Meski kamu memiliki uang yang berlimpah sekali pun, tempat ini benar-benar tak boleh dimasuki.
Kebanyakan tempat yang terlarang ini ada hubungannya dengan aktivitas rahasia pemerintah maupun membahayakan nyawa.
Dilansir TribunTravel.com dari laman viralvinny.com berikut 7 tempat terlarang di bumi.
1. Chernobyl - Pripyat, Ukraina
Kota ini pernah terjadi kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir terburuk dalam sejarah.
Pada 2 april 1988, sebuah ledakan terjadi selama tes rutin di Chernobyl Nuclear Power Plant.
Api dan gumpalan asap memuntahkan partikel radiokatif ke langit dan tersebar di seluruh wilayah Uni Soviet Barat dan Seluruh Eropa.
Sekitar 31 kematian disebabkan oleh insiden tersebut.
Namun pada 2008, kematian yang diakibatkan radiasi meningkat menjadi 64 orang.
Chernobyl Forum memperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai 4 ribu diantara orang yang terkena dampak paling terkonsentrasi mencapai 200 ribu orang.
Karena alasan kesehatan membuat kota ini menjadi terlarang.
Diperkirakan kota ini baru boleh dihuni kembali 20 ribu tahun kemudian.
2. Gereja Mormon - Little Cottonwood Canyon, Utah
Tidak jauh dari Salt Lake City kamu dapat menemukan pegunungan granit yang ironisnya terdiri dari monzonit kuarsa.
Di sana ada lemari besi yang dibangun 600 kaki di bawah Cottonwood Canyon yang dimiliki oleh Gereja Mormon.
Kubah ini digunakan untuk berbagai hal seperti penyimpanan dokumen, rumah kantor administrasi, dan laboratorium untuk memulihkan mikrofilm.
Catatan yang disimpan adalah dokumen silsilah yang menampilkan informasi sejarah keluarga.
Mikrofilm arsip meningkat hingga 40.000 gulungan setiap tahun.
Untuk alasan keamanan, masyarakat dilarang masuk.
Tempat ini dilindungi oleh dua pintu seberat 9 ton yang dapat bertahan dari ledakan nuklir.
3. Surtsey - Islandia
Surtsey merupakan pulau vulkanik di lepas pantai Islandia yang dibentuk oleh serangkaian letusan gunung berapi.
Para ilmuwan telah mempelajari selama bertahun-tahun terkait evolusi pulau dari lanskap vulkanik tandus ke tempat yang penuh dengan kehidupan tumbuhan dan hewan.
Karena itu penting bagi komunitas ilmiah, tidak ada yang diperbolehkan untuk mengunjungi pulau karena takut mengganggu proses alami yang terjadi.
Kecuali para ilmuwan, pulau ini pada dasarnya tanpa jejak manusia.
Sekitar 12 spesies burung, anjing laut abu-abu, orcas dan berbagai bentuk tanaman hidup di pulau ini.
4. Pulau Sentinel Utara-Kepulauan Andaman
Ada sekitar 50-400 orang Suku Sentinelese di pulau ini.
Mereka merupakan kelompok terakhir yang menolak dunia modern untuk melanjutkan cara hidup primitif.
Lokasinya yang terpencil membuatnya jarang diketahui,
Meski sudah ada beberapa upaya yang berbeda untuk menghubungi orang-orang yang tinggal di pulau ini tetapi tak pernah berhasil.
Pada 1960-an, kontak pertama kali berhasil dibuat.
Sayang pada 1970 an, anggota suku Sentilese menembak sutradara film National Geographic pada bagian paha menggunakan panah.
Inilah yang kemudian membuat interaksi mereka pada dunia luar terhenti.
5. White Gentleman Club - London, Inggris
Terletak di Jalan St James di London, klub ini merupakan yang tertua dan paling eksklusif di kota.
Perusahaan ini didirikan pada 1693 dan memiliki daftar anggota khusus.
Anggota klub yang masih aktif bergabung diantaranya Pangeran Charles, Prince of Wales, Conrad Black, Pangeran William, Duke of Cambridge, dan Tom Stacey.
Bangunan itu sendiri dari tiga bagian, yakni ruang pertemuan, ruang bawah tanah, dan loteng.
Biaya keanggotaan 85.000 USD atau setara Rp 1,1 milyar per tahun dan kamu harus diundang untuk masuk.
6. Coca-cola Vault - Atlanta, Georgia
Coca-cola benar-benar menghargai resep rahasianya.
Inilah yang membuat mereka kemudian berfikir untuk menyimpannya dalam lemari besi rahasia.
Tak sembarang orang diperbolehkan masuk.
Minuman asli diciptakan pada 1886 dan merupakan satu dari banyak minuman "cola" di pasar yang konon bermanfaat bagi kesehatan.
Rumus pembuatan minuman itu disimpan di Bank Guaranty di New York 1919-1925 dan kemudian pindah ke Trust Company Bank sampai 2011.
Sampai kemudian dipindah lagi ke lemari besi khusus dalam sebuah pameran di mana pengunjung bisa melihat resep sebenarnya tapi terpisahkan ribuan pon logam.
7. Pusat Data Google - Berbagai Lokasi
Sudah menjadi hal yang wajar bagi perusahaan digital terbesar di dunia, Google untuk melindungi aset datanya.
Pagar, pos-pos pemeriksaan, lencana, dan iris scan hanya beberapa fitur keamanan yang mengelilingi pusat data.
Google mengaku menerapkan langkah-langkah keamanan lain tetapi mereka menolak untuk mengungkapkan apa yang itu.