Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bakar-bakaran ala Bali di Banjarmasin, Kepiting Saus Singapore hingga Es Jigu Jigu Wajib Disantap

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNTRAVEL.COM - Penasaran dengan kuliner khas Bali seperti apa rupa dan rasanya?

Sekarang, tak perlu jauh-jauh ke Bali, di Kalimantan Selatan juga ada.

Tepatnya di Warung Ikan Bakar Jigu Jigu Banjarmasin, Jalan Ahmad Yani Km 8, Commercial Area I-Walk 2, Citraland nomor 31-32, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Merupakan cabang dari rumah makan serupa di Bali, Warung Ikan Bakar Jigu Jigu baru saja beroperasi awal Februari 2017 tadi.

Warung Ikan Bakar Jigu Jigu di Banjarmasin merupakan cabang keempat di Indonesia dan satu-satunya di Kalimantan.

Menu yang disajikan adalah khas Bali, dengan menu serba makanan laut, seperti kerang, ikan, cumi dan kepiting.

Uniknya lagi, bumbunya yang juga khas Bali, tidak diolah di Kalimantan, tetapi didatangkan langsung dari Bali.

Hal itu dikarenakan ada rempah dan bumbunya yang tak bisa ditemukan di Kalimantan, tetapi di Bali banyak.

Misalnya bumbu tabiabun yang merupakan campuran dari banyak rempah kering yang sulit ditemukan di Kalimantan.

Menu andalan di rumah makan ini ada Kepiting Saus Singapore, Sup Ikan Bumbu Bali, Ikan Bakar Jigu Jigu, Kerang Bakar Jigu Jigu, Cumi Bakar Jigu Jigu, Udang Bakar Jigu Jigu, dan Es Jigu Jigu.

Semuanya dibanderol dengan harga yang terjangkau.

“Bumbu makanan yang dibakar sama, beda di jenisnya saja, seperti ikan, cumi atau udang. Bumbunya banyak rempahnya, misalnya cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, dan sebagainya. Semua bumbu dihaluskan dulu,” terang Chef Jigu Jigu Banjarmasin, Bagus Prasetio.

Rasa yang ditawarkan adalah pedas dan manis, cocok bagi pencintan masakan pedas.

Ikan bakarnya pun disajikan dnegan ukuran yang besar.

“Seafood-nya kami datangkan dari Kotabaru, Kalimantan Selatan,” tambahnya.

Masakan berbahan ikan di sini tak hanya yang bakar-bakaran, namun ada supnya juga seperti Sup Gindara.

Bahan utamanya adalah ikan gindara, dengan tekstur daging yang empuk dan berwarna putih.

Masakan ini menggunakan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, serai, jahe, jeruk nipis, seledri, dan masih banyak lagi, sup ini terasa segar di lidah.

Rasanya juga segar, menggunakan rempah-rempah seperti jahe, laos, kencur, kunyit, kemiri, bawang merah, bawang putih dan sebagainya.

Halaman
12