Satu tahun cahaya sama dengan sekitar 9 triliun kilometer, jadi sudah terbayang seberapa dekat planet-planet baru itu dengan Bumi.
Para ilmuwan menemukan Trappist-1 pada 2010, setelah mengamati bintang-bintang terkecil yang terletak dekat Matahari.
Sejak saat itu ilmuwan dengan menggunakan metode yang disebut "fotometri transit" melihat dengan jelas 34 bintang di antaranya yang kemudian diyakini sebagai tujuh planet baru.
Kini para ilmuwan bekerja untuk memahami ukuran dan komposisi planet-planet itu.
Meski demikian, para ilmuwan yakin planet-planet ini memiliki lautan, memiliki suhu yang tepat, dan kondisi lain sebagai penunjang kehidupan.
Exoplanet pertama ditemukan pada 1992.
Sejak itu, para astronom telah mendeteksi lebih dari 3.500 planet yang tersebar di 2.675 sistem perbintangan.
Dari semua itu, sekitar seperlima bintang mirip Matahari memiliki sejumlah planet seukuran Bumi yang mungkin bisa mendukung kehidupan.
Secara total, terdapat lebih dari 40 miliar planet yang bisa dihuni, hanya di galaksi Bima Sakti, tempat Bumi berada. (Kompas.com/Ervan Hardoko)