Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRAPPIST - NASA Temukan Deretan Planet Mirip Bumi, Jaraknya Diklaim Tak Terlalu Jauh

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi planet-planet dalam sistem Trappist-1 berdasarkan data yang tersedia terkait ukuran, massa, dan jarak orbit

TRIBUNTRAVEL.COM - Badan angkasa luar Amerika Serikat (NASA) mengumumkan, para ilmuwannya menemukan sebuah sistim tata surya lengkap dengan sejumlah planet mirip Bumi dan bisa mendukung kehidupan.

Setidakya tiga planet diyakini bisa mendukung kehidupan karena terletak dalam "zona temperatur" sehingga menghasilkan suhu yang tepat bagi berkembangnya kehidupan.

Selain itu, ketiga planet ini sangat mungkin untuk memiliki lautan yang bisa mendukung munculnya kehidupan.

Sejauh ini belum pernah ditemukan sistem tata surya yang memiliki begitu banyak planet berciri dan seukuran dengan Bumi, apalagi yang bisa mendukung kehidupan.

Para ilmuwan tak lama lagi akan menemukan bukti adanya kehidupan di planet-planet itu seperti dijelaskan Dr Chris Copperwheat, astronom dari Universitas John oores Liverpool.

"Penemuan beberapa planet dengan suhu permukaan yang memungkinkan munculnya air membuat sistim ini di masa depan menjadi sasaran untuk pencarian kehidupan," ujar Copperwheat.

Para ilmuwan yakin bukti-bukti adanya kehidupan di planet-planet ini sangat-sangat besar.

Pembuktiannya akan dilakukan dengan mencari sejumlah molekul di atmosfer ketiga planet itu.

Jika ditemukan jejak oksigen dengan jumlah yang tepat maka patut diduga di planet itu terdapat aktivitas biologi.

"Kami harap bisa segera memastikan adanya kehidupan di sana dalam satu dekade ke depan," ujar Dr Amaury Triaud, peneliti dari Institut Astronomi Cambridge.

Para ilmuwan menambahkan, meski kehidupan belum ditemukan di Trappist-1, begitu para ahli menamakan sistem tata surya ini, yang jelas kehidupan bisa berkembang di sana.

Usia Matahari sistem ini relatif muda, bahkan jika Matahari kita kehabisan tenaganya dan Bima Sakti hancur, sistem baru ini baru memasuki masa-masa awal kehidupannya.

"Trappist-1 membakar hidrogen sangat lamban sehingga sistem ini bisa bertahan hingga 10 triliun tahun, yang memberi cukup waktu bagi evolusi kehiduan," papar Ignas AG Snellen dari Observatorium Leiden, Belanda.

Lalu berapa jarak planet-planet baru ini dari Bumi?

Dalam ukuran jarak antarplanet jarak mereka tak terlalu jauh yaitu "hanya" 39 tahun cahaya.

Halaman
12