Nama-nama kamar di Tiongkok Kecil Heritage diambil dari nama kota di China seperti Beijing, Guangzhou, Shanghai, dan Shenzen.
"Semua kamar kapasitas untuk empat orang," kata Kiki kepada KompasTravel di Lasem beberapa waktu lalu.
Untuk kamar Shenzen dan Guangzhou dipatok harga Rp 300 ribu per malam.
Sementara kamar Beijing dan Shanghai dipatok harga Rp 390 ribu per malam.
"Harga itu sudah termasuk sarapan. Bisa milih lontong tuyuhan atau sate srepeh," lanjutnya.
Fasilitas yang didapatkan di Tiongkok Kecil Heritage lainnya adalah ruangan dengan pendingin ruangan, air mineral, air panas, sabun, dan sikat gigi, serta dilengkapi selimut.
Untuk memesan kamar di Homestay Tiongkok Kecil Heritage, wisatawan bisa datang langsung atau menghubungi terlebih dahulu.
Nomor yang bisa dihubungi adalah 085211494552.
Tak jauh dari Tiongkok Kecil Heritage, ada satu penginapan bergaya China Hindia yang bisa diinapi.
Guest House Nyah Lasem punya dua kamar yang bisa digunakan oleh wisatawan.
Bangunan Nyah Lasem terdiri dari bangunan induk dan samping.
Tempat yang digunakan untuk menginap adalah di samping kiri dan bangunan utama Nyah Lasem berfungsi sebagai museum.
Pengurus Guest House Nyah Lasem, Joko mengatakan, kamar terletak di bagian tengah dan belakang.
Di bagian tengah terdiri dari tiga ranjang dan belakang dua ranjang.
"Guest House Nyah Lasem itu penginapannya saudagar zaman dulu menginap. Bila datang rombongan, per kamar Rp 100 ribu untuk dua ranjang. Rp 150 ribu untuk tiga ranjang. Kalau datang sendiri, Rp 50 ribu per orang," kata Joko.
Berbeda dengan Tiongkok Kecil Heritage, harga penginapan di Guest House Nyah Lasem belum termasuk sarapan.
Jika datang sendiri dan butuh jasa keamanan dan pemandu akan dikenakan biaya Rp 75 ribu.
Untuk memesan kamar di Guest House Nyah Lasem, wisatawan bisa menghubungi ke nomor 0896-1826-3664. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)
Baca tanpa iklan