Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisata Lasem - Inilah Tarif dan Cara Menginap di Rumah Bergaya China Hindia di Rembang

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNTRAVEL.COM - Destinasi wisata Lasem di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah diprediksi akan memikat wisatawan untuk liburan pada akhir pekan.

Lokasinya yang strategis dan bernilai sejarah yang tinggi menjadikan Lasem berpotensi secara pariwisata.

Beberapa di antaranya adalah rumah bergaya China Hindia banyak tersebar di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Ada yang masih ditempati atau ada juga yang sudah tak berpenghuni.

Saat masuk ke Desa Karangturi, mata langsung dimanjakan oleh tembok rumah setinggi sekitar tiga meter.

Pintu rumah berbahan kayu penuh ukiran-ukiran bisa ditemukan di setiap rumah.

Di dalam bangunan, ada juga pintu dengan tinggi sekitar empat meter.

Interior rumah dengan pahatan-pahatan huruf China juga masih bisa ditemukan.

Suasana bangunan itu bisa juga dinikmati dari dalam alias diinapi.

Wisatawan yang datang ke Lasem punya kesempatan untuk menginap di guest house atau homestay milik masyarakat setempat.

Setidaknya ada dua rumah bergaya China Hindia yang bisa diinapi tepatnya di Desa Karangturi, Kecamatan Lasem.

Adalah Homestay Tiongkok Kecil Heritage dan Guest House Nyah Lasem yang bisa dijadikan tempat singgah selama berwisata di Lasem.

Tingkok Kecil Heritage sering dikenal juga sebagai rumah merah.

Hal itu lantaran tembok luar dan dalam bangunan yang dicat warna merah.

Karyawan di Homestay Tiongkok Kecil Heritage, Kiki menyebut terdapat empat kamar yang bisa digunakan oleh wisatawan.

Kamar Homestay Tiongkok Kecil Heritage di Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2017). Tiongkok Kecil Heritage adalah bangunan bergaya Cina Hindia yang bisa diinapi oleh wisatawan. (KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Halaman
12