Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tips Belanja - Suka Barang Branded? Ini 5 Cara Pintar Berburu Produk Original Biar Tak Menyesal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Barang branded yang mungkin sudah bekas pakai, tetap memiliki nilai jual, dan orang yang ingin membelinya juga tetap menganggap bahwa barang bekas ini tetap baik karena bermerek.

Sekarang ini juga ada beberapa marketplace yang akan membantu kamu untuk menjual produk tersebut, jika memang sedang ingin menjualnya.

Dengan kualitas yang baik, harga produk tersebut masih akan cukup tinggi.

2. Berburu Diskon

Di waktu tertentu, sebut saja menjelang Tahun Baru, hari raya dan hari spesial lainya, barang–barang branded biasanya juga diberi label diskon, sehingga kamu yang sedang menginginkannya mungkin bisa memilikinya.

Carilah produk branded yang sedang memiliki diskon cukup tinggi, misalnya hingga 50 persen.

Jadi, kamu tidak perlu berutang dulu untuk segera memilikinya.

3. Mengajak Teman Untuk Membeli Barang Branded

Sistem yang berlaku di sini tentunya adalah berbagi.

Saat melihat barang branded, kamu sudah tahu berapa harga untuk mendapatkan produk tersebut, dan ternyata produk tersebut sedang dalam promo Buy 1 Get 1.

Sebaiknya kamu mengajak teman yang juga suka barang branded, agar bisa berbagi uang untuk mendapatkanya, dan dengan harga yang hemat.

4. Manfaatkan Point Kartu Membership

Jika kamu memiliki membership di satu tempat yang menjual barang branded tersebut, sebaiknya gunakan membership tersebut untuk mendapatkan nilai poin pembelian.

Poin tersebut juga bisa ditukar dengan diskon produk tertentu.

Siapa tahu, produk branded yang sedang kamu incar, bisa mendapat potongan khusus dengan menggunakan membership card tersebut.

5. Membeli Barang Branded Yang Dibutuhkan

Bisa memiliki barang branded biasanya akan memiliki kebanggaan tersendiri, apalagi jika bisa memiliki beberapa barang branded original.

Namun, sebaiknya kamu hanya membeli barang branded yang memang disukai dan butuhkan.

Membeli terlalu banyak barang branded yang tidak dipakai, sama saja dengan melakukan pemborosan.

(Kompas.com/Aprillia Ika)