Dan sepasang lagi dibagi di pelataran depan Keraton Kasunan Surakarta.
Adapun Pengageng Keraton Kasunaan Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, menerangkan, persyaan Garebek Maulud dalam rangka menyambut lahirnya Nabi Muhammad SAW.
"Lahir Nabi Muhammad SAW dalam Garebek Maulud ini disimbolkan dengan sederhana melalui gunungan jaler dan putri," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com usai acara di Keraton Kasunanan Surakarta.
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Diterangkan Puger, simbolisasi gunungan merupakan bentuk rejeki yang diturunkan Nabi Muhammad SAW berupa pembagian isi gunungan kepada masyarakat.
Sementara itu, berlangsungnya garebek menarik perharian warga Solo dan sekitarnya untuk menyaksikan acara setahun sekali ini.
Terbukti warga sudah berkumpul memadati Kori Kamandungan Lor Keraton Kasunan Surakarta hingga Jalan Supit Urang sebelum dimulainya arak-arakan gunungan.
Antusiasne warga bertambah saat berebut isi gunungan di Masjid Agung yang dilpercaya dapat membawa berkah bagi yang mendapatkannya.