TRIBUNTRAVEL.COM - Apapun pilihan maskapai yang kita tumpangi pastinya kita akan menemukan seorang pelayan yang siap memberikan layanan untuk kenyamanan penumpang.
Siapa lagi kalau bukan pramugari.
Campur tangan pramugari dalam menjamu setiap penumpanglah yang menambah kenyamanan dalam maskapai tersebut.
Berpenampilan yang rapi, ramah, menarik, tentunya menjadi daya pikat tersendiri dan pasti mengurangi rasa lelah kita setelah menunggu pesawat di ruang tunggu bandara.
Belum lagi pelayanan dengan setulus hati yang membuat para penumpangnya melupakan segala kejenuhan di atas pesawat.
Namun, pernahkan kita bertanya-tanya, siapakah pramugari pertama di dunia?
Kata ‘Pramugari’ atau ‘Flight Attendant’ sendiri belum dikenal pada tahun 1920-an.
Saat itu penerbangan komersial memang sudah dimulai namun seperti layaknya moda transportasi umum lainnya, tidak ada orang yang secara khusus ditunjuk untuk melayani para penumpang.
Bepergian dengan pesawat di zaman itu merupakan suatu kegiatan yang menakutkan.
Walaupun, mereka yang berkocek tebal tetap menggunakan moda transportasi ini karena jauh lebih cepat dibanding moda transportasi lain.
Belum lagi saat terbang di atas ketinggian 5.000 kaki, banyak penumpang yang mabuk karena seringnya terjadi goncangan di dalam pesawat atau sering disebut juga dengan turbulensi.
Di masa awal penerbangan komersial, kopilot bertugas untuk melayani penumpang saat pesawat berada di ketinggian jelajah.
Ia harus membagikan makanan, memberikan segala macam pengumuman, hingga menangani penumpang yang sakit.
Hingga di tahun 1930, Steve Simpson, Manajer Boeing Air Transport (BAT) meminta seorang wanita bernama Ellen Church untuk melayani penumpang di dalam sebuah penerbangan.
Ellen lahir tahun 1904 di Iowa, Amerika Serikat.