Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kampung Dolanan Yogya - Seru! Nostalgia Masa Kecil dengan Mainan Tradisional Bikinan Para Lansia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga asal Desa Pandes, Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menjajakan mainan tradisional.

Laporan Wartawan Tribuntravel.com, Novita Shinta

TRIBUNTRAVEL.COM - Yogyakarta punya sejuta pesona, misalnya budaya, tempat wisata, hingga keragaman kuliner.

Nah, bagi kamu yang lagi traveling ke Yogyakarta, nggak ada salahnya mampir ke Desa Pandes, Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Desa ini dikenal sebagai kampung dolanan, lho.

Di sini, kamu bisa menemukan berbagai permainan tradisional yang sekarang semakin sulit ditemui karena tergusur oleh mainan modern.

Bagi generasi 90-an, othok-othok jadi mainan wajib laki-laki dan perempuan karena bunyinya yang khas.

Maianan ini berbahan kaleng susu bekas, bambu, dan hiasan kertas dengan gagang kayu.

Jika kamu mainkan, maka akan terdengar bunyi khas yang agak nyaring, othok-othok mirip namanya.

Sayang, seiring perkembangan zaman, mainan ini semakin sulit ditemui.

Sejumlah warga di Desa Pandes pun tak tinggal diam.


wargajogja.net

Dikutip dari Tribunjogja.com, rata-rata warga yang telah lanjut usia ini tetap membuat dolanan tradisional sebagai pengimbang permainan modern.

Mereka ingin permainan ini tetap lestari, dicintai, dan tidak lekang oleh waktu.

Berawal dari keprihatinan jika anak-anak lebih tertarik mengoleksi permainan modern ketimbang wayang golek dan baling-baling.

Kini sejumlah orang tua di dusun ini berkreasi, membuat sejumlah permainan agar dolanan tradisional tidak tergerus zaman.


wargajogja.net

Jangan kaget ya bila para sesepuh di sini masih sangat lihai ketika membuat dolanan tradisional.

Halaman
12