Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Situs Batu Beranak Dumai - Hingga Kini, Jumlahnya Terus Bertambah dan Jadi Wisata Sejarah

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengendara melintas di Jalan Syech Umar, yang merupakan lokasi Situs Batu Beranak di Dumai, Riau.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sikumbang

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Dumai, Riau tak hanya sebagai lokasi perlintasan di wilayah pesisir timur Sumatera.

Ada banyak lokasi wisata di Dumai yang bisa jadi destinasi saat berkunjung ke sana.

Satu di antaranya Situs Batu Beranak.

Lokasinya pun berada tak jauh dari pusat Kota Dumai, yakni di Jalan Budi Kemulyaan Nomor 9, Pangkalan Sesai, Dumai Barat, Kota Dumai, Riau.

Kamu dapat menempuhnya dengan kendaraan pribadi.

Situs Batu Beranak tidak lepas dari nama Syech Umar, seorang Ulama Suluk ternama di Kota Dumai.

Nama jalan di lokasi situs tersebut diambil dari nama syech asal Kota Langakau, Provinsi Sumatera Utara tersebut.

Dikisahkan oleh Kerabat Syech Umar, Zanaidi, ia menempuh perjalanan panjang saat menimba Ilmu Suluk.

Satu hari, Syech Umar membawa pesan untuk mencari Mumbang Kelapa.

Mumbang Kelapa itu lantas ditanam.

Syech Umar mendapat amanah, bila Mumbang Kelapa tumbuh besar menjadi Pohon Kelapa, maka daerah tersebut akan menjadi kota.

Keinginan beliau terwujud, kini Dumai menjadi sebuah kota.

Sementara Kisah Batu Beranak bermula dari sepasang batu, yakni Batu Jantan dan Batu Betina.


Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang

Kedua batu tersebut disimpan dalam sebuah wadah air yang disebut Tempayan.

Halaman
12