TRIBUNTRAVEL.COM - Kelinci berlarian di taman dengan rumah-rumah kecil berwarna warni.
Rumah mini yang dibuat mirip rumah manusia kerdil atau kurcaci tersebut merupakan tempat kelinci-kelinci bersembunyi.
Baca juga: Itinerary Liburan ke Bone Sulsel Bujet Rp 230 Ribu, Berangkat dari Makassar Naik Mobil

Baca juga: Kisah Inspiratif Fransmiki Craft, Budaya Lewat Boneka Nusantara dari Jebres, Solo, Jawa Tengah
Suasana itu dapat dijumpai di tempat wisata Rumah Strawberry dan Taman Kelinci Kemiling, Bandar Lampung.
Di taman tersebut, anak-anak dapat bermain sambil belajar mengenal lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Itinerary Surabaya 1 Hari: Tugu Pahlawan & North Quay Naik Mobil, Rp 532 Ribu untuk 4 Orang
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan untuk Liburan Keluarga
Beberapa anak terlihat berinteraksi dengan berpose menggendong kelinci.
Sementara, anak yang lainnya tampak sibuk memberi makan dan berkejaran.
Sekeliling taman kelinci itu terdapat tempat-tempat duduk untuk orangtua mengawasi anak-anak mereka bermain.
Beberapa di antara orangtua juga sibuk mengabadikan momen anak mereka bermain dengan kelinci.
Di sisi pojok, terdapat sebuah rumah sederhana berisi tanaman strawberry namun nampak tidak berbuah.
Selain itu di sisi yang lain, sayur-sayuran segar ditanam dengan sistem hidroponik.
Di antaranya, sawi, kangkung, bawang merah, selada, dan banyak lagi lainnya.
Bermula dari Kebun Hidroponik
Pemilik Rumah Strawberry dan Taman Kelinci, Hendro mengungkapkan, lahan yang kemudian diubah menjadi tempat wisata tersebut, awalnya merupakan kebun hidroponik miliknya.
Hendro mengembangkan lahan tersebut menjadi kebun hidroponik karena kesukaannya terhadap tanaman.
Setelah kebun dibangun, menurut Hendro, ternyata banyak orang yang datang ke lokasi tersebut.
Mereka beralasan ingin belajar bercocok tanam hidroponik.
Hidroponik adalah cara bercocok tanam dengan memanfaatkan air sebagai media tanamnya tanpa menggunakan tanah.
Akhirnya, Hendro kemudian berpikir untuk mengembangkan lahan tersebut menjadi wisata edukatif.
Lahan tersebut kemudian dibuka untuk umum.
Untuk menarik agar orang datang, ia lalu membuat tempat wisata Rumah Strawberry dan Taman Kelinci.
"Dulunya ini hanya kebun hidroponik milik pribadi, lalu dikembangkan agar dapat menjadi wisata yang edukatif," jelas Hendro kepada Tribunlampungtravel.com pada awal Desember 2019.
Meski bertajuk Rumah Strawberry dan Taman Kelinci, Hendro tetap mempersilakan pengunjung yang ingin belajar sistem hidroponik.
Khususnya, bagi anak-anak yang datang.
Tentu hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman bagi anak-anak.
Hendro mengungkapkan, wisatawan yang belajar hidroponik biasanya rombongan sekolah.
"Sebenarnya untuk belajar bercocok tanam hidroponik memang harus rombongan, biasanya dari sekolah gitu," ungkap Hendro.
Dua Ratus Ekor Kelinci
Di lokasi wisata Rumah Strawberry dan Taman Kelinci, Hendro menyediakan 200 ekor lebih kelinci.
Kelinci-kelinci tersebut memiliki jenis yang berbeda.
Kelinci ditempatkan di 4 lokasi.
Sebagian berada di dua lokasi taman rumah kurcaci,.
Beberapa ekor dikandangkan di samping rumah kurcaci.
Sisanya ditempatkan di karantina untuk mendapatkan perhatian khusus.
Sementara, tanaman strawberry diletakkan di dalam sebuah rumah sederhana.
Saat ini, tanaman strawberry belum dapat menghasilkan buah secara maksimal.
"Namun saat ini, buah strawberry masih sukar berbuah karena terkendala cuaca," kata pengelola Rumah Strawberry dan Taman Kelinci, Cici.
Untuk dapat berbuah, Cici mengatakan, strawberry memerlukan perawatan khusus.
Namun bila nantinya buah strawberry sudah berbuah, Cici menuturkan, pengunjung dapat ikut memetik.
Pengunjung Bisa Bawa Pulang Kelinci
Selain berwisata, Hendro menuturkan, pengunjung yang tertarik untuk memelihara kelinci, bisa membeli kelinci dari lokasi wisata Rumah Strawberry dan Taman Kelinci.
Sementara bagi orangtua yang menemani anak berwisata, mereka dapat membeli sayuran organik yang dijual.
Hendro mengungkapkan, sayuran organik yang dijual masih segar karena baru akan dipetik ketika ada yang membeli.
Tak cuma tanaman hidroponik, Hendro pun menyediakan peralatan hidroponik, bagi wisatawan yang tertarik mencoba bercocok tanam hidroponik di rumah.
Baca juga: Itinerary Jakarta Barat 1 Hari Bujet Rp 1 Jutaan Termasuk Transport, Museum Macan & Jakarta Aquarium
Tiket Masuk Rp 7 Ribu
Bagi kamu yang tertarik berkunjung ke tempat wisata Rumah Strawberry dan Taman Kelinci Kemiling, Bandar Lampung, kamu tak perlu khawatir merogoh kocek dalam.
Sebab, tiket masuk lokasi wisata tersebut cukup terjangkau.
Besaran tiket masuk hanya Rp 7 ribu per orang.
Dengan jumlah itu, pengunjung sudah mendapatkan wortel agar bisa memberikan makan kelinci.
Namun untuk rombongan fieldtrip, tarif masuk yang dikenakan sebesar Rp 10 ribu per orang.
Hal itu karena rombongan pengunjung akan diajari cara menanam hidroponik.
Rombongan juga akan mendapat oleh-oleh, berupa sayuran organik atau bibit sayuran.
Hanya 20 Menit dari Pusat Kota Bandar Lampung
Tempat wisata Rumah Strawberry dan Taman Kelinci buka setiap hari mulai dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Lokasi wisata tersebut terletak di Kedaung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Dari pusat Kota Bandar Lampung, perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu berkisar 20 menit sampai 30 menit.
Karena lokasi tidak dilalui kendaraan umum, kamu harus membawa kendaraan pribadi.
Atau, kamu juga bisa menggunakan transportasi online.
Adapun, rute menuju lokasi wisata tersebut cukup mudah.
Dari jalan layang (flyover) Kemiling, lurus ke Jalan Raden Imba Kesuma.
Setelah itu, berbelok ke Jalan Untung Suropati.
Untuk memudahkan, plang SPN Kemiling bisa menjadi patokan untuk menemukan Jalan Untung Suropati.
Setelah di Jalan Untung Suropati, lalu belok ke Jalan Moh Ali.
Jalanan akan sedikit menanjak.
Maju terus hingga menemukan gapura Selamat Datang di Kelurahan Kedaung.
Dari gapura, kamu tinggal maju sedikit lagi lalu belok kiri.
Nanti, kamu akan menemukan banner berukuran besar bertuliskan Rumah Strawberry dan Taman kelinci Lampung, yang menjadi penanda lokasi wisata tersebut.
Bagaimana, tertarik untuk datang ke tempat wisata Rumah Strawberry dan Taman kelinci Bandar Lampung?
(TribunTravel.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.