lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berkunjung ke Medan, ada berbagai wisata yang bisa kamu jelajahi dan kunjungi.
Salah satu destinasi rekomendasi yang biasa jadi rekomendasi adalah Danau Toba.
Namun selain Danau Toba, ternyata ada salah satu sudut yang juga menawarkan keindahan Danau Toba sekaligus suasana nyaman.
Baca juga: Itinerary Honeymoon Danau Toba 3 Hari 2 Malam dari Medan, Bujet di Bawah Rp 2,1 Juta untuk Berdua
Baca juga: Serunya Bermalam di Bobocabin Patra Parapat, Penginapan ala Glamping di Tepi Danau Toba
Ia adalah Pantai Lala Alena di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.
Sayangnya, terkadang wisatawan sulit untuk menentukan lokasi yang strategis sehingga kita bisa menikmati air Danau Toba sekaligus pemandangan alam yang indah.
Salah satu lokasi yang bisa menjadi rekomendasi yakni Pantai Lala Alena yang berada di Desa Paropo.
Disana, selain bisa menikmati sejuknya air Danau Toba, para wisatawan juga bisa bermain pasir putih bersama keluarga.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Sumatera Utara, Menelusuri Keindahan Danau Toba hingga Bukit Gundaling
Baca juga: Daya Tarik Danau Laut Tador di Desa Laut Tador, Batu Bara, Sumut yang Disebut Miniatur Danau Toba
Menurut Rido Situmorang, selaku pengelola Pantai Lala Alena mengatakan, pihaknya juga menjamin lokasi wisata yang bersih dan nyaman.
"Dengan keamanan dan kenyamanan yang kami berikan, tentu tidak akan mengecewakan para wisatawan, " ujar Rido.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai itu, Rido menjelaskan bahwa tidak ada pengutipan uang masuk.
Pihaknya menyediakan beberapa pondok yang bisa digunakan para wisatawan untuk beristirahat sambil menyimpan barang.
"Harga dari sewa pondok ini kami patok tarif Rp 50 ribu," katanya.
Selain itu, terdapat fasilitas lainnya yakni sewa ban untuk berenang yakni Rp 10 ribu .
Pihaknya juga mempersilahkan bagi wisatawan yang ingin berkemah ria di pantai itu.
Apabila membawa tenda sendiri, wisatawan cukup membayar uang sewa sebesar Rp 20 ribu per hari.
"Kami juga menyediakan tenda bagi wisatawan yang ingin berkemah, namun tidak membawa tenda. Harga sewanya Rp 80 ribu per malam, " sebutnya.
Pihak pengelola pantai juga memiliki satu ruang aula yang bisa digunakan untuk berbagai acara. Harga sewa per harinya di patok mencapai Rp 700 ribu.
Rido juga mengatakan bahwa pihaknya juga menjual makanan dan minuman kepada para wisatawan.
Harga yang dijual pun masih cukup bersahabat dengan dompet para wisatawan.
"Untuk harga makanan dan minuman, kami pastikan tidak akan membuat kantong menjadi bolong, " tutupnya.
Rekomendasi Makanan Sekitar Danau Toba
Kalau kamu berkunjung ke Danau Toba, jangan lupa juga mencicipi makanan khas yang ada di sana.
Berikut adalah berbagai rekomendasi makanan yang bisa dinikmati dan tersedia di sekitar Danau Toba:
1. Arsik
Arsik merupakan ikan mas atau ikan nila, andaliman (merica Batak), lengkuas, serai, daun jeruk, cabai.
Memiliki rasa yang pedas, segar, aromatik dengan sensasi asam sedikit menggigit dari andaliman.
Keunikan: Penggunaan andaliman yang khas memberi cita rasa unik dan berbeda dari masakan ikan pada umumnya.
2. Naniura
Makanan yang terbuat dari ikan air tawar segar (ikan mas, mujair), jeruk nipis/lemon, cabai, bawang merah.
Rasanya segar dan asam dengan sensasi pedas ringan, mirip sashimi dengan sentuhan khas Batak.
Keunikan: Ikan dimakan mentah setelah direndam jeruk, menjadi hidangan khas yang menyegarkan.
3. Dali Ni Horbo
Terbuat dari susu kerbau yang difermentasi.
Rasanya gurih, sedikit asam dengan tekstur mirip keju cottage.
Keunikan: Keju tradisional Batak yang difermentasi alami, digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan lokal.
4. Ombus-ombus
Makanan yang terbuat dari tepung ketan, gula merah, daun pisang.
Rasanya manis legit dan lembut.
Keunikan: Kue tradisional yang dikukus dalam daun pisang, sering dijadikan camilan khas daerah sekitar Danau Toba.
5. Lontong Mee Gomak
Makanan dari lontong, mie, kuah santan pedas, sayuran segar, rempah-rempah.
Rasanya gurih, pedas, kaya rempah dengan tekstur lembut dan kenyal.
Keunikan: Kombinasi lontong dan mie dengan kuah santan khas Batak, cocok dinikmati di udara dingin pegunungan.
(Cynthia/TribunTravel) (TribunMedan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.