TRIBUNTRAVEL.COM - Warga di Kecamatan Pusako dan Kerinci Kanan Kabupaten Siak menyambut gembira pembangunan Masjid Raya tingkat kecamatan itu.
Pada tahun 2022 ini. Pembangunan kedua masjid sudah rampung dan bangunan fungsional.
Baca juga: 5 Bekas Penjara di Indonesia yang Berubah Jadi Destinasi Wisata Penuh Cerita Mistis
Baca juga: Kema Merbabu Boyolali Jawa Tengah: Glamping Hits dengan Pemandangan Senja di Lereng Gunung
Masjid Raya Pusako diberi nama Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah. Masjid Raya Kerinci Kanan diberi nama Masjid Sabilul Jannah Batin Ahmad Dang.
Kedua masjid berdiri kokoh dengan arsitektur yang artistik dan minimalis.
Masjid Raya Pusako didirikan di perbatasan Kampung Pebadaran dan Kampung Pusaka.
Penghulu Kampung Pebadaran Muhammad Rafi mengatakan warga di kampungnya sangat senang menyambut pembangunan itu.
Bahkan ia berencana sesekali akan meminjam masjid untuk kegiatan keagamaan pemerintahan kampungnya.
Baca juga: 5 Air Terjun Instagramable di Gowa, Sulawesi Selatan: Cocok Buat Healing Sambil Selfie
“Kami sangat bersyukur, Pak Bupati melalui Dinas PU Tarukim Siak membangun masjid yang megah di Pebadaran dekat perbatasan kampung ini,” kata Rafi, Kamis (29/12/2022).
Masyarakat kampung Pebadaran menyambut dengan perasaan bahagia pembangunan masjid yang semegah itu.
Bahkan masjid ini menjadi masjid termegah se -kecamatan Pusako.
“Masyarakat Kampung Pebadaran dengan masyarakat Kampung Dusun Pusaka tentu bisa secara rutin salat jemaah lima waktu di masjid kita ini,” kata dia.
Rafi mengatakan pembangunan masjid raya kecamatan Pusako di kampung Pebadaran akan memberi dampak positif kepada masyarakat. Masjid itu akan mengubah wajah kampung Pebadaran.
“Kami mendukung program Pak Bupati Alfedri ini. Terimakasih kepada Pak Bupati dan Pak Kadis PU,” kata dia.
Sementara itu Penghulu Kampung Kerinci Kanan, Kecamatan Kerinci Kanan, Waliman juga menyambut bahagia pembangunan masjid raya kecamatan Kerinci Kanan.
Baca juga: Itinerary Piknik ke Jogja 1 Hari dari Solo, Rp 185 Ribu Sudah Tiket Wisata & Oleh-oleh
Waliman merasa beruntung sebab telah membangun masjid tingkat kecamatan di kampung Kerinci Kanan.
“Masjid megah sudah lama menjadi impian dan harapan masyarakat Kerinci Kanan, Alhamdulillah impian itu terwujud,” kata Waliman.
Waliman menilai pembangunan masjid di kampung Kerinci Kanan sangat efektif bagi masyarakat sekitar.
Jarak masjid raya kecamatan itu dengan kantor camat Kerinci Kanan dan kantor Pemerintahan Kampung Kerinci Kanan hanya ratusan meter.
Sedangkan wilayah Kampung di Kecamatan Kerinci Kanan terdapat 12 Kampung. Wilayah itu terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Barat dan Timur. Masing-masing terdiri dari enam kampung.
“Sedangkan pembangunannya terletak pada titik yang efisien dan efektif untuk segala kegiatan, termasuk kegiatan untuk jemaah calon umrah dan calon haji,” kata dia.
Waliman memastikan pembangunan masjid raya kecamatan itu memberikan dampak posotif bagi masyarakat Kerinci Kanan.
Selain letak yang strategis dan bangunan yang megah akan menjadi daya tarik tersendiri baik bagi masyarakat maupun pengunjung.
Masjid raya ini kedepannya juga banyak untuk kegiatan agama setingkat kecamatan, namun tidak tertutup kemungkinan untuk kegiatan tingkat Kampung.
“Kami berharap kegiatan kami bisa dilaksanakan di Masjid Raya ini nantinya, seperti pengajian ataupun kegiatan PHBI,” kata dia.
Secara keseluruhan warga kecamatan Pusako dan Kerinci Kanan bergembira menyambut pembangunan masjid raya di ibukota kecamatan masing-masing. Pembangunan masjid tersebut akan menjadi ikon untuk kedua kecamatan itu.
Masjid raya di kecamatan Pusako berarsitektur klasik, mempunyai kubah berwarna emas dan satu menara.
Sedangkan masjid raya di kecamatan Kerinci Kanan dengan arsitektur modern, yang juga mempunyai satu kubah dan satu menara.
Dasar dari pembangunan Masjid Raya di Kecamatan Pusako dan Kerinci Kanan adalah sebagai sarana peribadatan yang diakomodasi oleh pemerintah daerah.
Pembangunan masjid ini bertujuan untuk memberikan tempat ibadah yang layak serta dapat meningkatkan sumber daya masyarakat yang beriman serta berbudi pekerti yang baik.
Konsep desain dari Masjid Raya Kecamatan Kerinci Kanan lebih ke arah arsitektur modern, dengan menerapkan bidang -bidang yang tegas. Tetapi tetap mempertahankan bentuk masjid yang islami.
Sedangkan konsep desain dari Masjid Raya Kecamatan Pusako menerapkan desain arsitektur klasik.
Desain arsitekturnya memberikan aksen-aksen lengkung pada tiap bukaan.
Bentukan bangunan masjid ini mengambil unsur bentukan dari bangunan bersejarah.
Hal itu untuk menambahkan kesan klasik pada bangunan masjid tersebut.
Tidak ada perbedaan yang spesifik dari pembangunan masjid raya ini dengan masjid lain pada umumnya.
Dinas PU Tarukim tetap berpedoman pada perencanaan yang mumpuni. Masjid raya ini diharapkan dapat menjadi sebuah kebanggaan bagi setiap kecamatan yang memilikinya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PU Tarukim) Ir H Irving Kahar Arifin ME bersama Kepala Bidang Cipta Karya Ahmad Husin Siregar ST MT mengatakan, Masjid Raya Kecamatan Kerinci Kanan dan Kecamatan Pusako mulai dibangun sejak tahun anggaran 2021.
Pada tahun itu pembangunannya adalah struktur masjid terlebih dahulu.
“Pada tahun anggaran 2022 pembangunan dilanjutkan, dengan harapan masjid raya kecamatan Kerinci Kanan dan Kecamatan Pusako dapat mulai difungsikan pada tahun 2023. Alhamdulillah tercapai dan masjid siap difungsikan,” kata dia.
Pembangunan masjid raya Kecamatan Pusako secara keseluruhan dianggarkan sebesar Rp 8 miliar. Pembangunannya tahap I sebesar Rp 4,6 miliar san tahap II sebesar Rp 3,3 miliar.
Sedangkan untuk pembangunan Masjid Raya Kecamatan Kerinci Kanan dengan total biaya sebesar Rp7,6 miliar.
Rinciannya tahap I sebesar Rp 4,6 miliar yang juga termasuk untuk pematangan lahannya. Sedangkan untuk tahap II sebesar Rp 2,9 miliar.
Anggaran ini belum termasuk dengan biaya lansekap bangunan masjid tersebut.
Pada tahun anggaran 2022 telah berlangsung pembangunan tahap II untuk kedua masjid raya tersebut.
Pembangunan tahap II ini selesai pada akhir 2022. Pada 2023 sudah dapat digunakan oleh masyarakat di masing-masing kecamatan.
Salah satu misi dari Bupati Siak adalah meningkatkan kualiatas SDM, beriman, bertaqwa, serta berbudi pekerti yang luhur.
Misi tersebut salah satunya dengan pembangunan di sektor kegamaan. Bupati Siak Drs H Alfedri MSi akan membangun masjid raya di tiap kecamatan se Kabupaten Siak. Pada akhirnya akan ada masjid raya di 14 kecamatan se kabupaten Siak.
Dengan dibangunnya masjid raya di tiap-tiap kecamatan diharapkan dapat menjadi sarana dan prasarana bagi masyarakat di Kabupaten Siak untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Tujuan untuk menjadi masyarakat yang beriman, bertaqwa serta berbudi pekerti luhur dapat tercapai dengan baik,” ungkap Irving.
Baca juga: Menjelajah Curug Kembar Bogor, Jawa Barat: Rute Menantang & Bonus 3 Air Terjun Sekaligus
(TribunTravel.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.