TRIBUNTRAVEL.COM - Tanah Lot menjadi salah satu tempat wisata populer di Bali.
Terletak di pesisir barat daya Bali, Tanah Lot terkenal dengan pemandangan pura yang menjorok ke laut.

Tanah Lot memiliki sebuah pura yang berdiri kokoh di atas batu karang besar di tengah laut.
Tak cuma menawarkan lanskap keindahan, Tanah Lot juga menyuguhkan nilai spiritual yang tinggi.
Kombinasi antara keindahan alam, arsitektur budaya, dan nuansa sakral menjadikan Tanah Lot wajib dikunjungi saat liburan di Bali.
Baca juga: Panduan Rute dari Denpasar & Kuta Menuju Pantai Purnama di Gianyar Bali
Daya tarik Tanah Lot
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Tanah Lot menawarkan pura di atas batu karang.
Selain itu, Tanah Lot juga memiliki daya tarik lainnya.
Berikut beberapa daya tari Tanah Lot:
1. Pura di tengah laut
Daya tarik utama Tanah Lot adalah Pura Tanah Lot itu sendiri.
Berdiri di atas karang besar yang terpisah dari daratan saat air pasang, pura ini merupakan tempat suci umat Hindu di Bali yang didedikasikan kepada Dewa Laut, Dewa Baruna.
Saat air laut pasang, pura terlihat seperti mengambang di tengah laut.
2. Matahari terbenam yang dramatis
Tanah Lot dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati sunset di Bali.
Tanah Lot menawarkan lanskap sunset berupa langit yang berubah warna keemasan hingga merah jingga.
Pemandangan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan dan fotografer.

3. Air suci dan ular penjaga
Di area sekitar pura terdapat mata air tawar yang dianggap suci oleh masyarakat lokal.
Banyak pengunjung yang datang untuk membasuh wajah dengan air tersebut demi mendapatkan berkah.
Di gua kecil dekat batu karang, terdapat juga ular laut yang diyakini sebagai penjaga pura dan simbol perlindungan spiritual.
Tanah Lot telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk menunjang aktivitas wisatawan.
Tanah Lot memiliki fasilitas pusat oleh-oleh, warung makan, toilet, dan tempat parkir yang luas.
Baca juga: Trans Metro Dewata 2025 Kembali Beroperasi: Jadwal, Rute, Tarif & Cara Naik Bus TMD Bali
Harga tiket masuk Tanah Lot
Untuk memasuki kawasan Tanah Lot, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk.
Berikut harga tiket masuk Tanah Lot:
Wisatawan Domestik
- Anak-anak (5-10 tahun): Rp 20.000
- Dewasa: Rp 30.000
Wisatawan Asing
- Anak-anak (5-10 tahun): Rp 40.000
- Dewasa: Rp 75.000
Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor juga akan dikenakan biaya parkir.
Parkir motor Rp 3.000, sedangkan parkir mobil Rp 5.000.

Lokasi & akses menuju Tanah Lot
Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
Dari Denpasar, Tanah Lot berjarak sekira 20 kilometer dengan waktu tempuh selama 45 menit.
Jika berangkat dari Bandara Ngurah Rai, ambil arah ke utara menuju By Pass Ngurah Rai.
Lanjutkan ke Sunset Road menuju Kerobokan.
Dari Kerobokan, arahkan kendaraan ke barat menuju jalan Raya Canggu-Kediri.
Ikuti petunjuk arah menuju Tanah Lot di Desa Beraban.
Jalur tersebut cukup populer dan mudah dijangkau, bahkan oleh wisatawan yang baru pertama kali ke Bali.
Baca juga: Bali Safari & Marine Park: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Lokasi & Jam Buka
Jam buka Tanah Lot
Tanah Lot buka setiap hari pukul 06.00-19.00 WITA.
Namun, waktu berkunjung terbaik ke Tanah Lot yaitu sore hari.
Pukul 16.00-18.30 WITA adalah waktu terbaik untuk berkunjung, agar bisa menikmati suasana menjelang sunset.
LIHAT JUGA:
Tips tambahan:
1. Gunakan alas kaki yang nyaman, karena banyak berjalan kaki dan beberapa area berbatu.
2. Kenakan pakaian sopan.
3. Jangan naik ke pura jika tidak beragama Hindu.
4. Jangan lewatkan momen-momen magis seperti siluet pura saat matahari terbenam, jadi siapkan kamera atau smartphone dengan baterai penuh.
5. Pengunjung tidak diperkenankan mendekati pura jika gelombang laut tinggi.
(TribunTravel.com/Sinta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.