TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai Purnama menjadi salah satu wisata pantai populer di Gianyar.
Pantai Purnama memiliki keunikan tersendiri, dengan pasir hitam yang berkilauan dan batu karang yang mempercantik pemandangannya.

Pasir hitam ini ternyata menyimpan manfaat kesehatan, seperti meredakan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh.
Tak heran, banyak pengunjung yang memanfaatkan pasir ini untuk terapi kesehatan dengan mengubur diri di dalamnya, terutama pada pagi atau sore hari.
“Pantainya bagus, adem, damai. Saya sering ke sini untuk metanem (terapi dengan mengubur tubuh di pasir) karena pasirnya memiliki khasiat menyembuhkan,” ungkap Kadek Kerti, salah satu pengunjung.
Baca juga: Itinerary Bali 4 Hari 3 Malam Bujet Rp 2,1 Jutaan, Cocok untuk Solo Traveling
“Banyak juga yang datang untuk metanem dulu, baru kemudian mandi. Waktu terbaik untuk datang biasanya pagi jam 8-10 atau sore sekitar jam 3,” imbuhnya.
Salah satu daya tarik utama Pantai Purnama adalah suasananya yang masih sangat alami.
Tidak banyak bangunan atau gedung di sekitar pantai, sehingga pengunjung bisa merasakan kedamaian dan kesejukan alam yang jarang ditemukan di pantai lain yang lebih ramai.
Ketika air laut sedang surut, pengunjung dapat melihat jelas karang-karang dan rumput laut yang tersebar di sepanjang pantai, menambah pesona eksotis tempat ini.
Namun, saat air pasang, ombak di Pantai Purnama cukup tinggi, memberikan pemandangan yang dramatis dan menantang.

Selain sebagai destinasi wisata alam, Pantai Purnama juga memiliki nilai spiritual bagi masyarakat Hindu di Bali.
Pantai ini sering digunakan sebagai lokasi upacara keagamaan, seperti melasti dan melarung, yang merupakan bagian dari tradisi Hindu Bali untuk membersihkan diri secara spiritual.
Keberadaan upacara ini memberikan pengalaman budaya, yang unik bagi wisatawan yang berkunjung, sekaligus menunjukkan betapa pentingnya pantai ini dalam kehidupan spiritual masyarakat lokal.
Meskipun Pantai Purnama bukanlah tempat terbaik, untuk menikmati matahari terbenam secara penuh, warna oranye langit sore di pantai ini tetap memberikan pemandangan yang luar biasa.
Suasana sore yang tenang dan damai menjadi waktu yang sempurna, untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali Akhir Pekan November 2025: AirAsia Mulai Rp 738 Ribu
Cara menuju Pantai Purnama
Pantai Purnama terletak di Jl. Pantai Purnama, Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dari Denpasar, Pantai Purnama dapat dijangkau dengan berkendara sejauh 20-25 kilometer (km).
Adapun waktu tempuhnya sekira 40 menit sampai 1 jam.
Sementara dari Kuta, waktu tempuh 1-1,5 jam dengan jarak 35 km.

Panduan rute dari Denpasar:
- Dari pusat kota Denpasar (Renon atau Sanur misalnya), arahkan kendaraan ke Jalan By Pass Ngurah Rai.
- Lanjut ke Jl. Ida Bagus Mantra arah Gianyar.
- Ambil jalur keluar ke Desa Sukawati/Pantai Purnama, ada papan penunjuk jalan menuju Pantai Purnama.
- Ikuti Jl. Pantai Purnama ±2 km menuju area pantai.
Baca juga: Trans Metro Dewata 2025 Kembali Beroperasi: Jadwal, Rute, Tarif & Cara Naik Bus TMD Bali
Panduan rute dari Kuta:
- Dari area Kuta (misalnya Beachwalk/Kuta Square), ambil Jl. Sunset Road.
- Sambung ke Jl. By Pass Ngurah Rai arah Sanur.
- Masuk ke Jl. Ida Bagus Mantra menuju Gianyar.
- Ikuti penunjuk arah menuju Pantai Purnama (belok ke kiri di pintu masuk jalan kecil dengan plang Pantai Purnama/Sukawati).
- Lanjut hingga ke pantai ±2 km dari jalan besar.
LIHAT JUGA:
Untuk mengunjungi Pantai Purnama, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua.
Sementara untuk kendaraan roda empat, tarif parkirnya Rp 5.000.
(TribunTravel.com/Sinta)(Tribun-Bali.com/I Made Wira Adnyana Prasetya)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 6 FAKTA Pantai Purnama: Permata Tersembunyi di Bali yang Wajib Dikunjungi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.