TRIBUNTRAVEL.COM - Lembah Datu Camping Ground dapat dijadikan pilihan ketika hendak healing.
Lembah Datu menyajikan pemandangan spektakuler dari perbukitan yang menghadap langsung ke hamparan persawahan, aliran sungai jernih, tebing-tebing alami, hingga latar megah Gunung Rinjani.
Hal ini membuat Lembah Datu cocok dijadikan destinasi wisata berbasis alam dan edukasi.
Lembah Datu Camping Ground memiliki kapasitas hingga 80 tenda.
Fasilitas tersebut menjadi bagian dari tren berkemah yang semakin digemari masyarakat, khususnya di Lombok.
Lembah Datu Camping Ground terletak di Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lokasi ini dapat dijangkau dari Kota Mataram, Bandara Internasional Lombok, dan Pelabuhan Lembar.
Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Pantai Nipah Lombok Utara NTB, dari Snorkeling sampai Kulineran Seafood
Dari Kota Mataram
Lembah Datu Camping Ground berjarak sekira 30-40 kilometer dari Kota Mataram atau sekira 1-1,5 jam berkendara.
Dari pusat Kota Mataram, arahkan kendaraan menuju Jalan Raya Mataram-Praya, lanjut ke Pringgarata, lalu menuju Desa Pemepek.
Dari pertigaan Pemepek menuju Masjid Kuno Sedau, kemudian lanjut ke SMKN 1 Pringgarata.
Dari sini, ada dua pilihan jalan menuju Dusun Gelogor.
Dari Bandara Internasional Lombok
Dari Bandara Internasional Lombok, Lembah Datu Camping Ground berjarak sekira 20-30 kilometer.
Lembah Datu Camping Ground dapat dijangkau sekira 30-45 menit berkendara dari bandara.
Keluar bandara, ambil jalan ke Praya, lanjut ke Pringgarata.
Lanjutkan ke Pemepek, lalu ke Gelogor, dan tibalah di lokasi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk, Lokasi, dan Rute Menuju Pantai Nipah Lombok Utara NTB
Dari Pelabuhan Lembar
Sementara dari Pelabuhan Lembar, Lembah Datu Camping Ground dapat dijangkau selama 1-2 jam berkendara dengan jarak sekira 40-50 kilometer.
Lintasi rute ke Mataram, Praya, Pringgarata, Pemepek, Gelogor, dan Lembah Datu.
Pengelola juga telah mendaftarkan lokasi Lembah Datu di Google Maps untuk memudahkan navigasi.
LIHAT JUGA:
Selain camping ground, Lembah Datu juga menawarkan aktivitas wisata lainnya.
Antara lain jungle walk, cooking class, river walk, hingga rappelling di tebing setinggi 45 meter dengan kemiringan sekitar 50 derajat, sebuah tantangan menarik bagi para pencinta adrenalin.
Konsep dasar dari semua kegiatan di Lembah Datu adalah edukasi berbasis alam.
Dalam kegiatan cooking class misalnya, peserta diajak untuk langsung mencari bahan masakan dari alam sekitar, menciptakan pengalaman yang menyatu dengan lingkungan.
Untuk aktivitas rappelling, semua perlengkapan keselamatan telah disiapkan dan peserta akan dibimbing oleh tim yang berpengalaman.
Topografi lembah ini berada pada elevasi 395 meter di atas permukaan laut, yang memberikan pengunjung sensasi menginap di atas alam terbuka, tepat di antara barisan perbukitan dan aliran sungai yang bersumber langsung dari pegunungan.
Sejak diresmikan pada 10 Januari 2024, kawasan yang sebelumnya dianggap terpencil dan terisolasi kini mulai terbuka dan semangat masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata lokal pun meningkat.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Gili Nanggu, Surga Tersembunyi di Lombok yang Serasa Pulau Pribadi
Pengunjung bisa melakukan reservasi berkemah melalui media sosial resmi pengelola.
Harga tiket masuk ke kawasan ini cukup terjangkau, hanya Rp 10.000 per orang dan Rp 3.000 untuk parkir.
Jika ingin menyewa tenda, tersedia paket mulai dari Rp 150.000 untuk dua orang dan Rp 200.000 untuk tiga orang.
(TribunTravel.com/Sinta)(TribunLombok.com)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Lombok Punya Hidden Gem yang Tak Kalah dari Ubud, Selamat Datang di Lembah Datu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.