TRIBUNTRAVEL.COM - Sumba menyimpan sejumlah tempat wisata alam yang memukau.
Salah satunya Air Terjun Tanggedu.

Dijuluki Green Canyon, Air Terjun Tanggedu memiliki topografi air terjun dengan tebing batu berwarna putih dan airnya yang hijau toska.
Saat tiba, pengunjung akan disambut suara aliran air di kesunyian kawasan Tanggedu.
Air ini mengalir dari sungai pada ketinggian sekitar delapan meter, kemudian jatuh pada kolam alami.
Air pada kolam ini berwarna hijau toska, bersih dan sejuk.
Baca juga: Pesona Pantai Mberenang, Tempat Wisata Baru di Lembor Selatan Manggarai Barat NTT
Di sini terdapat beberapa kolam alami yang menampung aliran Air Terjun Tanggedu.
Pengunjung dapat berenang pada beberapa kolam ini saat musim kemarau.
Wisata Air Terjun Tanggedu juga menyediakan beberapa latar foto alami yang menarik, dilaporkan Kompas.com.
Setiap latar memberikan sensasi yang khas.
Pengunjung dapat berpose dengan latar air terjun.

Sudut foto yang juga tak kalah menariknya adalah latar tebing batu yang terpahat perkasa di pinggir kiri dan kanan sungai.
Selain itu, kolam pemandian dengan relief bebatuan aneka warna di sekelilingnya menjadi spot foto yang ciamik.
“Saya tidak menyangka tempatnya luar biasa indah. Dalam perjalanan ke sini saya hampir menyerah karena kondisi jalan yang cukup menantang. Ini benar-benar amazing,” kata salah satu pengunjung asal Kota Waingapu Stephanie Rambu Ana Praing.
Wisatawan lain bernama Samuel Joru Hinyo mengakui dirinya kagum dengan Air Terjun Tanggedu.
Menurut dia, tempat wisata itu seperti oase karena area sekitar lokasi wisata merupakan daerah padang rumput dan perbukitangan yang gersang.
Baca juga: Berburu Lanskap Sunrise dan Kabut di Sabana Desa Luku Wingir Sumba Timur NTT
Panduan rute & transportasi
Air Terjun Tanggedu terletak di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jarak air terjun ini sekitar 48 kilometer dari Waingapu, ibu kota Sumba Timur.
Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, disarankan menyewa jika datang dari luar Sumba.
Namun harus ekstra hati-hati, karena pada beberapa titik kondisi jalan belum beraspal.
Selain itu, terdapat jurang yang dalam dengan tikungan tajam.
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat ke sini.

Ikuti jalan lintas pantai utara (Pantura) Sumba, melintas Desa Mondu dan Desa Prainatang.
Setelah 30-45 kilometer, belok ke kiri menuju daerah Tanggedu, lanjutkan hingga parkiran di dekat desa.
Jika menggunakan mobil, parkir di area jembatan atau tepi desa, lalu lanjut trekking.
Baca juga: Uniknya Pantai Oesosole di Rote Ndao NTT dengan Batu Karang Mirip Bentuk Hati
Untuk motor, bisa sampai lebih dekat, sekitar 2-3 kilometer dari air terjun.
Pengunjung harus trekking melalui hutan asri dengan akses jalan yang cukup mudah.
Jika ingin lebih santai, bisa juga menggunakan ojek lokal dari desa ke titik dekat air terjun.
Tarifnya mulai Rp 50.000 untuk perjalanan pergi pulang (PP).
LIHAT JUGA:
Adapun untuk biaya parkir Rp 5.000 per unit kendaraan.
Pengunjung dapat menikmati air kelapa segar seharga Rp 10.000 per buah di lokasi wisata.
Baca juga: Boluwai Loro, Hidden Gem di Alor NTT dengan Rumput Laut Segar Harga Murah
Juga tersedia kacang tanah yang telah digoreng, segelas kopi hangat, dan mi cup masing-masing dengan harga Rp 10.000.
Wisata Tanggedu buka setiap hari, dari pagi hingga sore.
Untuk satu rombongan, harga karcis masuk adalah Rp. 50.000.
(Tribunflores.com/Cristin Adal)(TribunTravel.com/SA)
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Indahnya Air Terjun Tanggedu di Sumba Timur NTT yang Tak Boleh Terlewatkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.