Breaking News:

Mata Lokal Travel

Berburu Lanskap Sunrise dan Kabut di Sabana Desa Luku Wingir Sumba Timur NTT

Sabana Desa Luku Wingir menawarkan lanskap sunrise dengan pemandangan kabut pagi yang memesona untuk para pemburu kesegaran alam.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/eskimograher
Ilustrasi padang sabana saat pagi hari. Sabana Desa Luku Wingir menawarkan lanskap sunrise dengan pemandangan kabut pagi yang memesona untuk para pemburu kesegaran alam. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Sumba Timur tak cuma terkenal dengan pantainya yang indah.

Lebih dari itu, Sumba Timur juga punya sejumlah padang sabana yang luar biasa memukau.

Pengunjung dari Kabupaten Sumba Barat Daya berpose dengan latar belakang padang savana yang terletak di Desa Luku Wingir, Kecamatan Kambata Mapambuhang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur,Sabtu, (23/4/2023).
Pengunjung dari Kabupaten Sumba Barat Daya berpose dengan latar belakang padang savana yang terletak di Desa Luku Wingir, Kecamatan Kambata Mapambuhang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur,Sabtu, (23/4/2023). (KOMPAS.com/DOK/WARGA SUMBA BARAT DAYA/IGHY SARA)

Salah satunya Sabana Desa Luku Wingir yang berada di Kecamatan Kambata Mapambuhang , Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Sabana Desa Luku Wingir menawarkan lanskap sunrise dengan pemandangan kabut pagi yang memesona untuk para pemburu kesegaran alam.

Baca juga: Pantai Marosi, Hidden Gems di Sumba Barat NTT yang Punya Bukit Karang Besar di Tengah Laut

Waktu saat itu menunjukkan pukul 05.59 WITA. 

Di sekitar sabana, puluhan orang terlihat sibuk berfoto. 

LIHAT JUGA:

Mereka mengabadikan panorama kabut putih sejauh mata memandang yang menyelimuti lembah di kaki perbukitan. 

Uniknya, kabut tersebut selalu ada setiap pagi hari meskipun cuaca sedang cerah. 

Panorama di sekitar perbukitan pun terlihat semakin ciamik berkat merahnya mentari pagi. 

2 dari 4 halaman

"Pemandangannya indah. Amazing (luar biasa). Saya terpesona karena baru pertama kali melihat kabut tebal di tengah padang sabana yang luas ketika cuaca sedang cerah," kata salah seorang pengunjung asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Ighy Sara.

Wisatawan yang hendak berburu kabut harus bergerak cepat karena kabut akan hilang sekitar pukul 08.00 WITA.

Ilustrasi padang sabana saat pagi hari.
Ilustrasi padang sabana saat pagi hari. (Unsplash/eskimograher)

Oleh sebab itu, wisatawan sebaiknya berangkat sekitar pukul 03.30 WITA atau 04.00 WITA dari Kota Waingapu, Ibu Kota Kabupaten Sumba Timur

Dari Kota Waingapu, wisatawan bisa melintasi jalan ke arah timur. 

Setelah Jembatan Kambaniru, arahkan kendaraan masuk ke cabang bagian kanan jalan, lalu masuk cabang kiri jalan di pertigaan jalan berikutnya. 

Kemudian masuk cabang bagian kanan di pertigaan selanjutnya menuju ke Kecamatan Kambata Mapambuhang. 

Jarak dari Kota Waingapu ke Desa Luku Wingir lebih kurang 33 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 45 menit jika kendaraan melaju dengan kecepatan sedang. 

Jalanan dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, namun pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena ada beberapa titik jalan yang rusak.

Baca juga: Itinerary Sumba 4 Hari 3 Malam dari Jakarta, Budget Rp 6 Jutaan Termasuk Sewa Mobil + BBM

Rekomendasi Hotel Murah di Waingapu 

Jika berencana liburan ke Sumba dalam waktu dekat, kamu bisa menginap di Waingapu.

3 dari 4 halaman

Terdapat sejumlah pilihan hotel murah di Waingapu buat menginap saat liburan.

1. Pondok Wisata dan Restoran Elim

Pondok Wisata dan Restoran Elim menawarkan akomodasi bintang 2 dengan taman dan teras.

Fasilitas yang tersedia di akomodasi ini adalah restoran, layanan antar jemput gratis, layanan kamar, dan WiFi gratis di seluruh area akomodasi.

Tamu dapat menikmati pemandangan taman.

Semua kamar tamu memiliki kamar mandi pribadi, amenitas kamar mandi gratis, dan seprai.

Staf resepsionis 24 jam dapat berbicara dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Pondok Wisata dan Restoran Elim berlokasi di Jl Adi Sucipto No.1, Mauhau, Kecamatan Kambera, Waingapu, Sumba Timur, NTT.

Menginap di Pondok Wisata dan Restoran Elim, tarifnya mulai Rp 250.000 per malam.

Ilustrasi hotel murah.
Ilustrasi hotel murah. (Unsplash/Dan Farrell)

2. Tanto Hotel

4 dari 4 halaman

Tersedia tempat parkir gratis di hotel.

Setiap kamar memiliki televisi LED dengan saluran satelit, meja, dan lemari.

Tamu dapat menikmati kamar mandi pribadi dengan shower air panas.

Untuk kenyamanan, tersedia juga teko listrik, kulkas, dan fasilitas gratis.

Baca juga: Pesona Air Terjun Pabeti Lakera di Sumba Barat Daya NTT, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Untuk pilihan bersantap, tamu dapat memilih antara restoran hotel atau layanan kamar.

Tanto Hotel menyediakan layanan penyewaan mobil, sepeda motor, atau minibus untuk wisata keliling pulau.

Resepsionis beroperasi selama 24 jam.

Layanan binatu juga tersedia dengan dikenakan biaya tambahan.

Untuk lokasinya, Tanto Hotel berada di Jalan Prof. Dr. W. Z. Yohanes No. 14, Prailu, Waingapu, NTT.

Tarif menginap mulai Rp 375.000 per malam.

(Kompas.com)(Pos-Kupang.com/Alfred Dama)(TribunTravel.com/SA)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT, Pesona Sabana Desa Luku Wingir , Spot Berburu Pemandangan Berkabut Pagu di Sumba Timur.

Selanjutnya
Sumber: Pos Kupang
Tags:
Nusa Tenggara TimurSumba TimurMataLokalTravel Belacang Domu Warandoy Sambal Luat Pelepah Manuk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved