Kampung Tua Tanjung Bemban, Rekomendasi Wisata Murah Meriah di Nongsa, Batam, Kepri

Di antara deretan pantai yang dikelola warga setempat, terdapat pantai Tanjung Beban yang berada di Kampung Tua Tanjung Bemban.

Secara administrasi Pantai Tanjung Bemban berada di wilayah RW 01, RT 01.

Pantai ini selalu menjadi tujuan wisata kebanyakan warga Batam.

Para pengunjung memberikan kesan yang beraneka ragam tentang destinasi wisata itu.

Namun, rata-rata mereka menjawab panorama alamnya plus sedikit keheningannya.

Baca juga: Itinerary 1 Day Trip Malang dari Surabaya, Kunjungi Malang Night Paradise hingga Kayutangan Heritage

Hesti, seorang pengunjung mengatakan, hal yang paling dirindukan dari Pantai Tanjung Bemban adalah keheningannya.

Suasana sangat pas buat healing.

“Pokoknya kalau untuk healing, ini recommended banget menurut aku. Karena pantainya jauh dari perkotaan. Yah, kita tahu sendiri lokasinya juga ada di perkampungan,” ucap Hesti kepada TribunBatam.id belum lama ini.

Hesti mengaku sudah tiga kali menyambangi Pantai Tanjung Bemban.

Kadang dia datang cuma berdua dengan temannya, kadang datang ramai-ramai.

“Dua tiga orang itu asyik. Jadi kita bisa rehat sejenak di sini sambil rebahan,” ucap Hesti sambil tertawa.

Baca juga: Itinerary Honeymoon Makassar 3 Hari 2 Malam dari Manado: Berdua Rp 7,3 Juta, Hotel & Open Trip

Kelebihan Pantai Tanjung Bemban adalah pengunjung bisa rebahan sambil mendengarkan suara debur ombak memecah ke tepian.

Sebab, di bibir pantai terdapat batu miring yang bisa dipakai untuk rebahan.

Rebahan juga makin mengasyikan karena di sepanjang batu miring tumbuh pohonpohon peneduh yang dahannya besar-besar dan berdaun rimbun.

Keberadaan pohon-pohon peneduh itu mampu menghalau cuaca panas pada siang hari. Selain itu, keberadaan pohon-pohon peneduh itu juga meredam suhu panas matahari.

“Jadi kalau kita datang siang, misalnya saat lagi panas gak masalah. Karena pohon-pohonnya teduh sekali,”kata Hesti.

Mungkin banyaknya pohon peneduh di pantai membuat Pantai Tanjung Bemban selalu dikunjungi pada waktu kapan saja.

Beberapa pekerja kantor dan industri di sekitar perkampungan Tanjung Bemban mengaku kadang-kadang memilih makan siang di lokasi ini karena mau menikmati keteduhannya.

Makanan bisa dipesan di warung warga yang ada di sekitar pantai, atau juga bisa dibawa sendiri dari rumah atau tempat kerja.

“Makan siang sambil duduk melihat laut di atas batu miring itu suasana berasa kayak lagi tamasya,” ungkap Jones, seorang karyawan swasta.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau atau Plt Kadispar Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengatakan, terdapat sejumlah kampung tua di Kota Batam yang menjadi pilihan sebagai destinasi wisata.

Raja menambahkan, selain suasana kampung tua yang masih asri, pengunjung bisa mencicipi aneka kuliner tradisional di sana.

"Kampung tua di Batam cocok untuk pengunjung yang menginginkan suasana berbeda. Suasananya tenang dan masih asri menjadi daya tarik tersendiri. Selain tentu alamnya," ujarnya.

Sunset Menawan

BAGI pecinta sunrise ataupun sunset, berkunjung ke pantai tanpa melihat matahari menguning dan menyembul di cakrawala rasanya kurang pas.

Nah, buat yang suka sunset, Pantai Tanjung Bemban sangat recomended sekali untuk didatangi.

Sebab, sunset terlihat sangat megah di pantai tersebut.

Dengan catatan anda datang pada saat cuaca sedang tidak mendung.

Kelebihan sunset di Pantai Tanjung Bemban yakni dapat sekalian mencicipi pemandangan kapal-kapal lalu lalang dari kejauhan.

Ada kapal ferry yang lalu lalang menuju Singapura. Ada kapal RoRo yang juga terlihat di lokasi.

Itu akan terasa indah ketika dilihat pada senja hari manakala langit tengah berwarna jingga di cakrawala.

Saat menikmati tenggelamnya mentari, pengunjung bisa sekalian memesan air kelapa muda yang banyak tersedia di lokasi.

Terdapat juga beragam kuliner local khas melayu di pantai tersebut.

Penasaran seperti apa pantainya? Datang sendiri untuk sambangi lokasinya di Kecamatan Nongsa, Kelurahan Batu Besar, Kampung Tua Tanjung Bemban, RT 01 RW 01.

Belum Ada Nama Khusus

MESKIPUN menawarkan panorama yang indah, namun kawasan pesisir di KelurahanBatu Besar, Kampung Tua Tanjung Bemban belum memiliki nama.

Warga setempat lalu menamakan kawasan ini sesuai dengan nama kampong saja.

Alif, seorang pemuda setempat mengatakan, sejauh ini belum ada nama khusus pantai di Tanjung Bemban.

“Ya kalau orang tanya, apa nama pantai di sini, kita bilang saja Pantai Tanjung Bemban sesuai nama kampong di sini,” kata Alif saat bercerita dengan TribunBatam.id, Selasa (18/10) siang.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Air Terjun Manuaba Terbaru 2025, Surga Tersembunyi di Gianyar Bali

Soal riwayat nama Bemban pada nama kampong ini, sebagai generasi yang lahir di era 2000-an, Alif mengaku kurang tahu banyak.

Namun, berdasarkan cerita yang dia dengar dari para tetua di kampungnya, nama Bembam diambil dari pohon.

“Dulu waktu kecil, saya dengar orang tua kite di sini cerita. Katanye dulu di sini banyak pohon beremban. Lama-lama orang sini sebutlah itu nama kampung ini dengan nama Kampung Tanjung Bemban,” ucap Alif.

Senerasi anak muda yang lahir di era 2000-an, Alif berjanji akan mencari banyak referensi seputar sejarah kampungnya.

Dengan demikian, sejarah kampungnya tetap terjaga buat generasi selanjutnya.

(TribunBatam.id/Aminuddin)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kampung Tua Tanjung Bemban Batam, Wisata Murah Meriah, Cocok Buat Healing