Breaking News:

Mata Lokal UMKM

Keripik Pare Bigone: Oleh-oleh Murah Meriah dari Pekanbaru, Harga Rp 15 Ribu

Liburan ke Pekanbaru, kamu bisa bawa pulang oleh-oleh keripik pare Bigone yang enak dan murah meriah, cuma Rp 15 ribu saja.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Instagram/@bigonepermatafood
Bigone, produk oleh-oleh dari Pekanbaru, Riau yang hadirkan keripik pare gurih dan enak. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Lagi cari oleh-oleh khas Pekanbaru yang murah meriah dan unik? Cobain keripik pare Bigone.

Camilan khas satu ini cocok banget buat kamu yang suka sensasi gurih renyah yang nagih. 

Keripik pare Bigone hadir dalam kemasan praktis yang cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga atau teman kantor.

Meskipun pare terkenal dengan rasa pahitnya, tapi keripik pare Bigone ini diolah sedemikian rupa jadi lebih ringan di lidah, renyah, dan tetap punya cita rasa khas. 

Baca juga: 5 Tempat Belanja Oleh-Oleh Terpopuler di Bali, dari Joger sampai Krisna

Kamu yang lagi liburan di Pekanbaru bisa banget nih bawa pulang camilan unik tapi bisa tahan lama dalam perjalanan.

Keripik pare yang satu ini cocok jadi teman ngeteh sore atau dimakan saat dalam perjalanan.


PRODUK - Syuryani sedang menunjukkan produk UMKM di rumahnya,  di Perumahan Permata Bening Blok CI Nomor 17, Jalan Teropong, Kelurahan Sidomulyo Barat, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (9/4/2025).
PRODUK - Syuryani sedang menunjukkan produk UMKM di rumahnya, di Perumahan Permata Bening Blok CI Nomor 17, Jalan Teropong, Kelurahan Sidomulyo Barat, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (9/4/2025). (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Tentang Bigone

Di rumah sederhana berukuran tipe 36, tepatnya di Perumahan Permata Bening Blok CI Nomor 17, Jalan Teropong, Kelurahan Sidomulyo Barat, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Syuryani bersama suaminya, Jefri, sibuk memproduksi beragam cemilan yang menggugah selera.

Selain keripik tempe yang sudah menjadi favorit banyak orang, Syuryani juga dengan kreatif mengolah sayur pare, yang biasanya hanya dijadikan lauk tumisan, menjadi keripik pare yang tak kalah lezat dan unik. 

Baca juga: deNil Puding Oleh-oleh Unik dari Surabaya, Pakai Teknik Tusuk Jarum Suntik

Setiap gigitan dari camilan-camilan buatan mereka membawa kenikmatan yang khas, memadukan rasa gurih, renyah, dan nikmat. 

2 dari 4 halaman

Padahal pare dikenal punya rasa yang pahit. 

Namun di tangan Syuryani pare bisa disulap jadi cemilan yang gurih jauh dari rasa pahit. 

Syuryani memiliki cara unik untuk menghilangkan rasa pahit pada sayur pare. 

Dia merendam buah pare yang sudah diparut dalam air garam selama sekitar 4 jam, lalu meniriskannya dan melapisinya dengan adonan tepung bumbu sebelum digoreng.

"Tidak ada bahan pengawet, kami cuma pakai tepung dan bumbu alami," ujar Syuryani saat TribunPekanbaru berkunjung pada Rabu (9/4/2025).

Baca juga: Bolen Rafif Bangka: Oleh-oleh Khas Pangkalpinang Mulai Rp 5.000 dengan Varian Rasa Unik

Setelah digoreng, keripik pare ini kemudian dikemas dalam kemasan yang menarik. 

Satu kemasan 75 gram dijual seharga Rp 15 ribu.

Bigone, produk oleh-oleh dari Pekanbaru, Riau yang hadirkan keripik pare gurih dan enak.
Bigone, produk oleh-oleh dari Pekanbaru, Riau yang hadirkan keripik pare gurih dan enak. (Instagram/@bigonepermatafood)

Produk rumahan Syuryani yang diberi nama Bigone ini kini sudah dipasarkan ke berbagai gerai oleh-oleh, supermarket, dan pasar buah di Pekanbaru

Keunikan produk ini, yang menggunakan sayur pare, membuatnya banyak diminati, bahkan sudah sampai ke Malaysia.

"Bigone itu singkatan dari 'Bikin Orang Nampak Enjoy'," tambah Jefri dengan senyum.

Baca juga: Wingko Babat Sedap Mantab: Oleh-oleh dari Lamongan dengan Berbagai Varian Rasa

3 dari 4 halaman

Ide pembuatan keripik pare ini berawal dari keinginan Syuryani dan suaminya, Jefri, untuk mengubah pare segar menjadi cemilan gurih. 

Perjalanan awal mereka tidaklah mudah, penuh tantangan, bahkan sempat beberapa kali gagal.

"Awalnya kita goreng gosong, rasanya pahit. Kami coba lagi, gagal lagi. Tapi akhirnya, setelah beberapa kali mencoba, kami berhasil membuat keripik pare ini," cerita Syuryani.

Selain keripik pare, Syuryani juga memproduksi berbagai camilan sehat, seperti keripik kulit ikan salmon, keripik brownies, dan bubuk sari jahe merah instan. 

Semua produknya diberi label Bigone.

Baca juga: Cookie Sandwich Nichi Nichi: Dessert Unik Ala Jepang Buat Oleh-oleh dari Surabaya

Setiap harinya, Syuryani mampu memproduksi hingga 100 bungkus. 

Dalam mengembangkan usaha, dia juga melibatkan ibu-ibu di sekitar komplek perumahan untuk membantu jika pesanan banyak.

"Kalau pesanan banyak, kami ajak tetangga untuk bantu packing," ujarnya.

Suryani mulai membuka usaha ini sejak 2019 lalu, sebelumnya dia adalah karyawan swasta di Kota Batam. 

Namun setelah menikan dengan Jefri, Syuryani sempat tinggal di Taluk Kuantan. 

4 dari 4 halaman

Hingga akhirnya pindah ke Pekanbaru dan membangun usaha keripik tempe, pare dan beragam jenis produk rumahan lainnya. 

Meski sempat terkendala modal, Syuryani tidak menyerah.

Dua tahun lalu, dia meminjam dana Rp 15 juta dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk modal tambahan. 

Tahun lalu, dia meminjam lagi sebesar Rp 19 juta.

Selain bantuan permodalan, UMKM Syuryani yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Karya Bening Sejahtera juga mendapatkan fasilitas pembayaran melalui QRIS dari BRI. 

Bahkan, BRI turut memfasilitasi mereka untuk mengikuti berbagai pameran dan bazar, yang semakin memperluas jangkauan produknya.

Pimpinan Cabang BRI Lancang Kuning, Filipus Evan Adinda, mengapresiasi UMKM yang berhasil naik kelas dan terus berkembang berkat dukungan pembiayaan dari BRI.

"Kami memiliki berbagai program dan penghargaan bagi UMKM yang berhasil berkembang. Tak hanya itu, kami juga mendukung mereka untuk berpartisipasi dalam pameran dan berbagai inisiatif lainnya," ujarnya.

BRI berkomitmen untuk terus membantu para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usaha mereka dengan berbagai fasilitas dan bantuan yang tersedia. 

BRI tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga dukungan untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas pemasaran, dan pengembangan usaha secara menyeluruh.

"Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi UMKM di Pekanbaru dan sekitarnya. Berbagai layanan seperti tabungan, pembiayaan melalui KUR dan Kupedes, bahkan pinjaman hingga Rp 500 juta untuk usaha mikro, dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis bagi para pelaku UMKM," katanya.

Hal senada diungkapkan Reza Syahrizal Setiaputra, RCEO BRI Regional Office Pekanbaru, mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung dan membina UMKM di Provinsi Riau. 

Reza menekankan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam perkembangan BRI sebagai bank terbesar di Indonesia. 

Keberhasilan BRI, menurutnya, tidak terlepas dari dukungan dari nasabah, terutama pelaku UMKM.

"Tahun ini, kami akan fokus untuk memperluas pembinaan terhadap UMKM di Riau," kata Reza.

BRI berencana untuk memberikan lebih banyak fasilitas pembiayaan dan dukungan kepada UMKM di tahun 2025. 

Salah satu skema pembiayaan yang akan diperluas adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dapat diakses oleh semua pelaku UMKM. 

Pembiayaan ini bertujuan untuk memberikan modal yang dibutuhkan oleh UMKM untuk berkembang.

"Selain pembiayaan, kami juga akan terus melanjutkan dan meningkatkan pembinaan terhadap kluster-kluster UMKM yang sudah menjadi binaan BRI," lanjutnya.

Tak hanya itu, BRI juga berencana untuk memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM binaannya untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pameran. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM, khususnya dalam hal pemasaran dan pengembangan usaha, sehingga produk mereka dapat diterima lebih luas oleh pasar.

"Kami akan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM tentang pemasaran, pengemasan produk, hingga pembinaan manajerial. Semua ini bertujuan untuk membantu mereka 'naik kelas' dan mengembangkan usaha dengan lebih baik," kata Reza.

Berdasarkan data yang Tribun rangkum dari BRI Regional Office Pekanbaru tercatat hingga saat ini jumlah UMKM Binaan BRI Regional Office Pekanbaru sudah mencapai 701 klaster UMKM. 

Rata-rata 1 kluster memiliki paling sedikit 8 pelaku UMKM. 

Artinya jumlah pelaku UMKM di Riau dibawah binaan BRI Regional Office Pekanbaru mencapai 5 ribu lebih.

Tonton juga:

Rekomendasi tempat sewa motor di Pekanbaru

Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Pekanbaru tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.

Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Pekanbaru yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.

Deretan tempat sewa motor di Pekanbaru ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.

Berikut rekomendasinya:

1. Jadi Jaya

Mencari tempat sewa motor murah di Pekanbaru? Jadi Jaya bisa menjadi pilihan yang tepat.

Jadi Jaya menyewakan motor dengan tarif yang sangat terjangkau, yakni mulai Rp 50.000 saja per hari.

Pilihan unit kendaraan yang tersedia sangatlah beragam, sehingga bisa disesuaikan dengan selera pelanggan.

Harga sewa yang diberikan sudah termasuk fasilitas helm, jas hujan dan layanan antar jemput.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi 08117588377.

Lokasi: Jalan Murai Batu Nomor A1-6, Simpang Tiga, Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

2. Rental Motor Pekanbaru

Berikutnya, ada Rental Motor Pekanbaru yang siap memnuhi kebutuhan transportasimu selagi berkeliling Pekanbaru.

Rental Motor Pekanbaru memiliki sederet unit motor yang bisa disewa dengan tarif mulai Rp 100.000 per hari.

Syarat sewanya mudah dan nggak ribet, serta kondisi motor sangat terawat dengan baik.

Pelanggan akan mendapatkan fasilitas helm dan jas hujan, tersedia pula layanan antar jemput.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi 081364588843.

Lokasi: Jalan Serasi Nomor 10, Delima, Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.

3. Delta Rental Motor

Delta Rental Motor menyediakan beragam unit dengan keluaran terbaru.

Unit dipastikan dalam kondisi terawat dan siap pakai, sehingga nyaman selama digunakan.

Tarifnya juga beragam, sesuai dengan tipe motor dan durasi sewa yang telah disepakati.

Setiap unit motor yang disewa sudah termasuk fasilitas jas hujan, helm dan gratis antar jemput.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi 085276742012.

Lokasi: Jalan Tengku Bey, Simpang Tiga, Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

4. Rental Motor Hayatul

Rental Motor Hayatul turut menawarkan unit motor matic dengan pilihan yang beragam.

Tarif sewanya dibanderol mulai Rp 100.000 per hari.

Harga tersebut sudah termasuk fasilitas helm, jas hujan dan layanan antar jemput ke sejumlah lokasi.

Tersedia pula sejumlah paket menarik yang ditawarkan.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi 081273096073.

5. Samosir Rental Mobil & Motor

Tempat sewa motor di Pekanbaru lainnya yang bisa menjadi pilihan adalah Samosir Rental Mobil & Motor.

Samosir Rental Mobil & Motor menyewakan unit terawat dengan fasilitas 2 helm, 2 jas hujan serta tersedia layanan antar jemput.

Tarif sewa yang dibanderol juga beragam, tergantung tipe motor dan durasi sewa.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, hubungi 081365020345.

Lokasi: Jalan Kapau Sari IX, Perum Cendana Blok D1 Nomor 22, Tenayan Raya, Tengkerang Timur, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono) (TribunTravel/nurulintaniar/yurokha)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Dari Dapur Syuryani, Mengubah Pare Jadi Cemilan yang Menggoda Selera

Selanjutnya
Tags:
CenderalokaMataLokalUMKMPekanbarukeripikPareoleh-oleh Monumen Lokomotif
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved