lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin menikmati suasana alam Bali yang tenang dan menyegarkan?
Mengunjungi air terjun bisa jadi pilihan terbaik untuk liburan akhir pekan di Bali yang menenangkan jiwa.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bali Hidden Canyon Beji Guwang 2025, Ada Promo Terbaru
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Bali-Jakarta Penerbangan Langsung Mulai Rp 1 Jutaan: Citilink & Garuda Tersedia
Bali tak hanya terkenal dengan pantai dan budayanya, tetapi juga menyimpan keindahan air terjun yang menakjubkan.
Mulai dari Air Terjun Sekumpul yang dijuluki “air terjun tercantik di Bali” hingga Air Terjun Leke-leke yang tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan tropis, semuanya menawarkan pengalaman healing yang sulit dilupakan.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 5 air terjun terbaik di Bali yang cocok untuk melepas penat, menyatu dengan alam, dan menyegarkan kembali pikiran.
Yuk, simak destinasi air terjun mana saja yang bisa kamu kunjungi di Bali untuk liburan akhir pekan yang lebih bermakna!
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Bali-Solo: Lion Air Mulai Rp 759 Ribu
1. Air Terjun Sekumpul
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali, Terbang saat Akhir Pekan Cuma Rp 700 Ribuan
Kalau kamu mencari air terjun paling indah di Bali untuk liburan akhir pekan, Air Terjun Sekumpul wajib masuk daftar.
Air Terjun Sekumpul terletak di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, dan dikenal sebagai salah satu destinasi alam terbaik untuk melepas penat.
Berbeda dari air terjun biasa, Sekumpul menawarkan beberapa aliran air yang jatuh bersamaan dari tebing setinggi sekitar 80 meter.
Suasananya begitu megah, ditambah kabut tipis yang menyelimuti, menciptakan pemandangan dramatis yang bikin kamu serasa ada di dunia lain.
Untuk mencapai lokasi, kamu perlu sedikit usaha karena harus trekking melewati jalur menanjak dan licin.
Tapi tenang, rasa lelah akan terbayar lunas dengan panorama yang luar biasa.
Tak hanya cocok buat healing, Air Terjun Sekumpul juga jadi spot favorit untuk foto-foto Instagramable.
Pemandangan air terjun berpadu dengan hijaunya pepohonan tropis menjadikan tempat ini salah satu yang paling fotogenik di Bali.
Jam buka Air Terjun Sekumpul: Setiap hari, pukul 08.00 – 18.00 WITA
Harga tiket masuk:
Medium trekking: Rp 150.000 per orang
Long trekking: Rp 250.000 per orang
2. Air Terjun Leke-leke
Baca juga: Itinerary Bali 3 Hari 2 Malam dari Kota Solo, Liburan Hemat Bujet Rp 3 Jutaan per Orang
Rekomendasi kedua untuk kamu yang ingin menikmati suasana alam Bali adalah Air Terjun Leke-leke.
Terletak di Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, air terjun ini jadi destinasi favorit untuk healing akhir pekan.
Air Terjun Leke-leke dikelilingi oleh pepohonan tropis yang rimbun dan tebing-tebing alami yang membuat suasananya terasa sejuk dan tenang.
Air terjunnya memiliki ketinggian sekitar 30 meter, mengalir deras membentuk kolam alami yang jernih di bawahnya.
Tempat ini cocok banget buat kamu yang ingin berenang, bermain air, atau sekadar duduk santai menikmati alam.
Suara gemuruh airnya yang menenangkan, ditambah suasana hutan yang asri, menjadikan air terjun ini tempat yang sempurna untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
Tak hanya untuk healing, Air Terjun Leke-leke juga sangat fotogenik.
Banyak wisatawan datang ke sini untuk berburu foto dengan latar belakang air terjun yang indah dan alami, cocok untuk diunggah di media sosial.
Jam buka Air Terjun Leke-leke: Setiap hari, pukul 07.00 – 18.00 WITA
Harga tiket masuk:
- Warga lokal: Rp 25.000
- Wisatawan mancanegara: Rp 50.000
3. Air Terjun Kanto Lampo
Kalau kamu sedang mencari air terjun yang mudah dijangkau di Bali untuk healing akhir pekan, Air Terjun Kanto Lampo bisa jadi pilihan tepat.
Terletak di Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, air terjun ini hanya berjarak sekitar 30 menit dari Ubud, menjadikannya destinasi yang strategis untuk wisata singkat.
Air Terjun Kanto Lampo dikenal karena bentuk alirannya yang unik.
Air mengalir menuruni tebing batu berundak, menciptakan efek visual seperti tirai air alami yang sangat memukau.
Inilah yang membuatnya jadi salah satu spot foto paling Instagramable di Bali.
Meski tidak terlalu tinggi, air terjun ini tetap menawarkan suasana alam yang menenangkan.
Kamu juga bisa memanjat ke bagian tengah air terjun untuk menikmati aliran air dari dekat, tapi tetap harus berhati-hati karena batuannya cukup licin.
Lingkungan di sekitar air terjun sangat asri, dikelilingi vegetasi hijau yang rimbun dan suara alam yang menyejukkan.
Cocok banget buat kamu yang ingin melepas stres tanpa harus pergi jauh dari pusat wisata.
Jam buka Air Terjun Kanto Lampo: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WITA
Harga tiket masuk: Rp 25.000 per orang
4. Air Terjun Aling-aling
Buat kamu yang sedang mencari air terjun terbaik di Bali utara untuk healing sekaligus memacu adrenalin, Air Terjun Aling-aling di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
Air terjun ini punya keunikan aliran ganda—dua aliran air yang berdampingan namun memiliki karakter berbeda.
Satu mengalir deras dan kuat, sementara satu lagi lebih tenang dengan debit air yang kecil.
Kombinasi ini menciptakan pemandangan yang unik dan jarang ditemukan di air terjun lain di Bali.
Di bawahnya terdapat kolam alami dengan kedalaman sekitar 4 meter dan air yang sangat jernih.
Kolam ini cocok buat kamu yang ingin berenang, bermain air, atau sekadar rileks menikmati kesegaran alam.
Selain untuk healing, Air Terjun Aling-aling juga populer sebagai tempat cliff jumping di Bali.
Di sini tersedia tiga titik lompatan dengan ketinggian berbeda: 5 meter, 10 meter, dan 25 meter.
Tantangan seru ini jadi daya tarik utama bagi pencari sensasi dan pecinta aktivitas outdoor.
Untuk menuju lokasi air terjun, kamu perlu trekking ringan sekitar 10 menit dari pintu masuk.
Jalurnya cukup nyaman dengan pemandangan alam hijau yang bikin perjalanan makin menyenangkan.
Jam buka Air Terjun Aling-aling: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WITA
Harga tiket masuk:
- Tiket reguler: Rp 20.000 per orang
- Tiket aktivitas + cliff jumping: Rp 125.000 per orang
5. Air Terjun Tukad Cepung
Ingin merasakan sensasi healing yang berbeda di akhir pekan?
Coba kunjungi Air Terjun Tukad Cepung, satu air terjun tersembunyi di Bali yang unik dan fotogenik.
Terletak di Jalan Tembuku, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, air terjun ini dikenal karena lokasinya yang dikelilingi dinding batu tinggi mirip seperti ngarai.
Daya tarik utama Air Terjun Tukad Cepung adalah fenomena ‘cahaya surga’, yaitu sinar matahari yang menembus celah bebatuan dan membentuk garis-garis cahaya dramatis tepat di depan air terjun.
Waktu terbaik untuk melihatnya adalah antara pukul 11.00 – 14.00 WITA, ketika posisi matahari sedang optimal.
Untuk sampai ke lokasi, kamu perlu melakukan trekking ringan selama sekitar 20 menit.
Jalurnya melewati hamparan pohon kelapa dan bambu, memberikan suasana hijau yang segar dan menenangkan.
Setibanya di lokasi, kamu akan disambut dengan air terjun setinggi sekitar 15 meter yang mengalir lembut seperti tirai putih raksasa, jatuh ke kolam dangkal yang jernih.
Suasananya sangat damai dan cocok untuk relaksasi atau foto-foto estetik dengan latar alam yang eksotis.
Jam buka Air Terjun Tukad Cepung: Setiap hari, pukul 07.00 – 18.00 WITA
Harga tiket masuk: Rp 30.000 per orang
Srirahayu/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.