TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Bali dapat menjadi pilihan saat akhir pekan.
Dari Jakarta, terdapat sejumlah maskapai yang menawarkan penerbangan langsung ke Bali.
Penerbangan Jakarta-Bali akan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali.
Adapun durasi waktu penerbangan akan ditempuh selama 1 jam 50 menit.
Baca juga: Itinerary Bali 3 Hari 2 Malam dari Kota Solo, Liburan Hemat Bujet Rp 3 Jutaan per Orang
Jika berencana liburan ke Bali dalam waktu dekat, TribunTravel akan merekomendasikan sejumlah pilihan tiket pesawat murah Jakarta-Bali.
Berikut daftar tiket pesawat murah Jakarta-Bali untuk penerbangan pada Minggu, 25 Mei 2025, dirangkum dari Traveloka.
LIHAT JUGA:
AirAsia Indonesia
Berangkat dari Jakarta pukul 18.20 dan tiba di Denpasar pukul 21.10: Rp 744.375
Berangkat dari Jakarta pukul 19.30 dan tiba di Denpasar pukul 22.20: Rp 744.375
Berangkat dari Jakarta pukul 15.30 dan tiba di Denpasar pukul 18.20: Rp 813.850
Berangkat dari Jakarta pukul 08.40 dan tiba di Denpasar pukul 11.30: Rp 922.032
Berangkat dari Jakarta pukul 11.55 dan tiba di Denpasar pukul 14.50: Rp 922.032
Berangkat dari Jakarta pukul 09.15 dan tiba di Denpasar pukul 12.15: Rp 922.032
Berangkat dari Jakarta pukul 12.45 dan tiba di Denpasar pukul 15.45: Rp 922.032
Baca juga: 5 Hotel Bintang 4 di Badung Bali, Tarif Inap Mulai Rp 100 Ribuan
Super Air Jet
Berangkat dari Jakarta pukul 17.55 dan tiba di Denpasar pukul 20.45: Rp 779.492
Berangkat dari Jakarta pukul 15.50 dan tiba di Denpasar pukul 18.40: Rp 845.544
Berangkat dari Jakarta pukul 16.50 dan tiba di Denpasar pukul 19.40: Rp 845.544
Berangkat dari Jakarta pukul 04.30 dan tiba di Denpasar pukul 07.20: Rp 911.596
Berangkat dari Jakarta pukul 14.50 dan tiba di Denpasar pukul 17.40: Rp 911.596
Berangkat dari Jakarta pukul 05.30 dan tiba di Denpasar pukul 08.20: Rp 977.550
Berangkat dari Jakarta pukul 12.40 dan tiba di Denpasar pukul 15.30: Rp 977.550
Lion Air
Berangkat dari Jakarta pukul 17.25 dan tiba di Denpasar pukul 20.15: Rp 814.282
Berangkat dari Jakarta pukul 12.10 dan tiba di Denpasar pukul 15.00: Rp 946.288
Citilink
Berangkat dari Jakarta pukul 05.05 dan tiba di Denpasar pukul 08.00: Rp 929.000
Berangkat dari Jakarta pukul 19.00 dan tiba di Denpasar pukul 21.55: Rp 929.000
Kenapa Harga Tiket Pesawat Last Minute Lebih Mahal?
Wisatawan yang hendak bepergian dengan menumpangi pesawat biasanya akan membeli tiket jauh-jauh hari supaya mendapatkan harga yang lebih murah.
Pasalnya, semakin mendekati jadwal keberangkatan biasanya harga tiket pesawat akan semakin mahal.
Namun, pernahkah kamu bertanya, mengapa maskapai penerbangan tidak memberikan harga tiket pesawat yang lebih murah mendekati waktu keberangkatan atau last minute untuk mengisi kursi pesawat yang masih kosong?
Menurut penjelasan pakar perjalanan Expedia, Christie Hudzon, yang dirangkum dari Kompas.com, maskapai penerbangan menggunakan penetapan harga dinamis untuk tiket pesawat.
Dalam hal ini, sistem akan terus menerus menghitung faktor-faktor untuk menentukan harga tiket pesawat.
Baca juga: Itinerary Honeymoon Kuta Bali 3 Hari 2 Malam, Liburan Romantis Bujet Rp 4,3 Juta
Dengan demikian, harga tiket pesawat dapat berubah sewaktu-waktu.
Calon penumpang bisa memantau pergerakan harga tiket pesawat melalui beberapa, situs web seperti Expedia, Google Flights, dan Skyscanner.
Kata Hudzon, makna last minute pada penerbangan bisa dimaknai berbeda-beda.
Namun secara umum, last minute dapat diartikan sebagai pemesanan tiket dari nol hingga enam hari sebelum keberangkatan.
"Jika kamu memesan tiket dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan, itu adalah menit-menit terakhir sesungguhnya," kata Hudzon.
Pada dasarnya, kata Hudzon, harga tiket pesawat didorong oleh permintaan dan sangat dinamis.
Apalagi untuk tiket pesawat dengan destinasi tujuan yang ketersediaan penerbangannya rendah.
"Menjelang tanggal keberangkatan, maskapai penerbangan dapat menaikkan harga karena pelancong yang datang pada menit-menit terakhir biasanya memiliki lebih sedikit fleksibilitas, lebih sedikit pilihan, dan lebih mendesak sehingga bersedia membayar harga yang berlaku," jelas dia.
Maka dari itu, wisatawan yang memesan tiket last minute cenderung adalah pelancong bisnis yang tidak terlalu mempermasalahkan harga, atau mereka yang bepergian karena keadaan darurat, dan mungkin tidak punya pilihan lain.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.