Breaking News:

Ramadan

4 Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Mengandung Serat hingga Kalium yang Baik Buat Tubuh

Kurma dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi saat berbuka puasa. 

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/Mona Mok
Ilustrasi kurma. Kurma dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi saat berbuka puasa.  

TRIBUNTRAVEL.COM - Kurma dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi saat berbuka puasa. 

Buah yang berasal dari Timur Tengah ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa seharian. 

Kurma Khalas.
Kurma Khalas. Kurma dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi saat berbuka puasa.  (Shopee)

Salah satu manfaat utama kurma adalah kemampuannya memberikan energi secara cepat, karena mengandung gula alami seperti glukosa dan fruktosa yang dapat dengan mudah diserap oleh tubuh.

Sehingga, memberikan energi instan yang dibutuhkan untuk mengembalikan stamina.

Baca juga: Itinerary Wisata Religi Kudus 2 Hari 1 Malam dari Jogja, Bisa untuk Panduan Liburan Ramadan

Selain itu, kurma juga berperan dalam melancarkan pencernaan dengan kandungan serat yang tinggi.

Manfaat lain dari kurma adalah kemampuannya dalam menyeimbangkan kadar gula darah dengan kandungan gula alami yang dikombinasikan dengan serat.

LIHAT JUGA:

Mengonsumsi kurma saat buka puasa dapat menghindari risiko lonjakan drastis yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Selain itu, kurma juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh karena mengandung kalium dan magnesium.

Selain itu, ada sejumlah manfaat kurma untuk kesehatan.

2 dari 4 halaman

Berikut 4 manfaat kurma untuk kesehatan tubuh, yang dirangkum dari BBC Good Food.

1. Kaya akan antioksidan

Kurma merupakan sumber yang kaya akan senyawa tanaman pelindung yang memiliki sifat antioksidan.

Ini termasuk polifenol, karotenoid, dan lignan, yang telah terbukti membantu mengelola risiko penyakit kronis.

Baca juga: 15 Gorengan Lezat untuk Buka Puasa – Renyah, Gurih, dan Bikin Ketagihan!

2. Mendukung kesehatan usus

Penelitian tentang serat terus mendukung peran pentingnya dalam kesehatan, mulai dari membantu menjaga kesehatan mikrobioma usus hingga mengurangi risiko kondisi kesehatan tertentu dalam jangka panjang.

Sebuah penelitian kecil pada tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi kurma dapat mengurangi kanker usus besar berkat kandungan serat dan polifenolnya yang tinggi, yang juga memiliki manfaat anti-mikroba yang bermanfaat.

Kurma.
Kurma. Kurma dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi saat berbuka puasa.  (engin akyurt/Unsplash)

3. Mendukung kesehatan tulang

Kurma merupakan sumber mineral ramah tulang termasuk fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.

Kurma juga merupakan sumber vitamin K yang dibutuhkan untuk kesehatan dan tulang yang kuat.

Baca juga: Kumpulan Resep Tumis Tempe Sederhana Buat Menu Sahur, Masak Kilat Cuma 15 Menit

3 dari 4 halaman

4. Menjadi pengganti gula yang bermanfaat

Sirup kurma adalah pasta yang dibuat dengan mencampurkan kurma dengan air.

Sirup ini memiliki Indeks Glikemik (GI) yang rendah dan kandungan fruktosa yang lebih rendah dibandingkan kebanyakan pemanis lainnya.

Secara keseluruhan, kurma tentunya baik bagi kesehatan tubuh.

Kurma adalah sumber mineral yang baik seperti kalsium, magnesium dan potasium, serta vitamin K, yang berkontribusi terhadap kesehatan tulang.

Kurma juga tinggi serat, yang kita butuhkan untuk pencernaan yang baik dan kesehatan usus.

Belum lagi, GI mereka lebih rendah dibandingkan kebanyakan pemanis, menjadikannya pilihan camilan sehat yang baik.

Ilustrasi kurma untuk buka puasa.
Ilustrasi kurma untuk buka puasa. Kurma dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama jika dikonsumsi saat berbuka puasa.  (Unsplash/Rauf Alvi)

Namun ternyata tak semua orang dapat memakan kurma.

Beberapa orang mungkin alergi terhadap kurma.

Namun demikian, alergi ini tergolong langka tetapi dapat menyebabkan berbagai gejala ringan hingga berat.

4 dari 4 halaman

Untuk gejala ringan hingga sedang, di antaranya gatal atau kesemutan di mulut dan tenggorokan, hidung berair atau tersumbat, mata berair dan gatal, gatal-gatal atau ruam di kulit, hingga mual atau sakit perut ringan.

Sementara untuk gejala berat biasanya disertai dengan kondisi darurat medis, di antaranya:

  • Pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Pusing atau pingsan
  • Mual dan muntah parah
  • Denyut jantung meningkat atau tekanan darah turun drastis

Oleh karena itu, bagi yang memiliki alergi terhadap kurma, langkah pencegahan seperti menghindari konsumsi, membaca label produk, dan berkonsultasi dengan dokter sangat penting untuk dilakukan.

Jika merasa memiliki alergi terhadap kurma, sebaiknya lakukan tes alergi untuk mengetahui penyebab pasti dan menentukan tindakan pencegahan yang tepat.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
kurmaRamadanTimur Tengah Haleem Mansaf Tharid Freekeh (Frikeh) Kousa Kafta Maamoul Kolak Pisang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved