lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - PT Ajinomoto Indonesia kembali membuka pendaftaran Ajinomoto Post-Graduate Scholarship 2026, program beasiswa penuh yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi pascasarjana di Jepang.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Ajinomoto dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia dan mempererat hubungan akademik antara kedua negara.
Baca juga: Pancuran Pitu Baturraden Banyumas Tawarkan Sensasi Berendam di Private Onsen ala Jepang
Baca juga: Dari Mochi hingga Lidah Sapi, Ini 5 Kuliner Khas Miyagi Jepang yang Menggoda Selera
Setiap tahunnya, Ajinomoto memberikan beasiswa kepada satu mahasiswa terpilih untuk mendapatkan pendidikan terbaik di Negeri Sakura.
Ajinomoto Scholarship 2026 menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk menempuh studi di tujuh universitas ternama di Jepang, yaitu University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, dan Tokyo Institute of Science.
Baca juga: Evolusi Sutra Tsumugi di Jepang: Dulu Dianggap Barang Cacat , Kini Jadi Ikon Kemewahan
Baca juga: 9 Toko Denim Terbaik di Tokyo Jepang Buat Belanja Oleh-oleh, Momotaro Jeans Aoyama hingga Hinoya
Program ini tidak hanya menanggung seluruh biaya kuliah, tetapi juga memberikan tunjangan hidup bulanan serta tiket perjalanan ke Jepang.
Untuk Research Student, beasiswa mencakup tunjangan sebesar ¥150.000 per bulan selama satu tahun, sedangkan bagi mahasiswa yang melanjutkan ke Master Course, tunjangan meningkat menjadi ¥180.000 per bulan selama dua tahun.
Selain itu, beasiswa ini juga menanggung biaya kuliah penuh, biaya administrasi, biaya ujian, serta tiket pesawat keberangkatan ke Jepang, sehingga mahasiswa dapat fokus sepenuhnya pada studi mereka tanpa perlu khawatir tentang biaya pendidikan.
Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar, terdapat beberapa syarat utama yang harus dipenuhi.
Calon penerima beasiswa harus memiliki IPK minimal 3,50 dan berasal dari jurusan yang relevan, seperti Gizi, Pangan, Pertanian, Teknik, atau Sains.
Selain itu, usia pelamar tidak boleh lebih dari 35 tahun pada saat pendaftaran.
Program ini juga mencari individu yang memiliki motivasi tinggi, tertarik untuk mempelajari budaya dan bahasa Jepang, serta dalam kondisi fisik dan mental yang prima untuk menempuh pendidikan di luar negeri.
Satu contoh sukses dari program ini adalah Auliya Syifaa Urrahman, penerima beasiswa Ajinomoto tahun 2025.
Auliya, seorang sarjana Gizi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), saat ini sedang menempuh studi di Graduate School of Agricultural & Life Science, The University of Tokyo di bawah bimbingan Prof. Tetsuya Araki, PhD.
Ia memulai programnya sebagai Research Student pada April 2025 dan diproyeksikan akan menyelesaikan studinya pada April 2028 dengan gelar Master of Science (M.Sc).
Auliya membagikan pengalamannya selama proses seleksi beasiswa, yang menurutnya merupakan pengalaman yang mendebarkan tetapi juga penuh pembelajaran.
Satu momen paling berkesan baginya adalah saat mengikuti wawancara tahap kedua dengan Board of Directors Ajinomoto Indonesia serta pakar eksternal yang mendalami bidang studinya.
Ia mengakui bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti seleksi beasiswa, yang membuatnya merasa tegang.
Namun, dengan persiapan yang matang, ia berhasil melalui seluruh tahapan seleksi dengan baik.
Baca juga: 6 Aquarium Terbaik di Tokyo Jepang Buat Dikunjungi Bareng Anak
Selain itu, ia juga berkesempatan untuk mengunjungi Ajinomoto Visitor Center di Karawang, di mana ia dapat melihat secara langsung proses produksi produk Ajinomoto Indonesia serta mengikuti sesi demonstrasi memasak.
Berdasarkan pengalamannya, Auliya memberikan beberapa saran bagi mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa Ajinomoto di tahun mendatang.
Menurutnya, satu langkah terpenting adalah melakukan riset secara mendalam mengenai kampus dan jurusan yang ingin dipilih.
Tidak hanya itu, calon pelamar juga perlu memahami diri sendiri dengan baik, termasuk alasan utama mengapa ingin melanjutkan studi di Jepang dan mengapa memilih beasiswa Ajinomoto.
Dengan memiliki tujuan yang jelas, proses persiapan dokumen dan seleksi akan menjadi lebih terarah dan maksimal.
Ia juga menyarankan agar para pelamar menyiapkan dokumen-dokumen penting sejak jauh-jauh hari dan tidak menunggu hingga mendekati tenggat waktu, karena persiapan yang matang akan meningkatkan peluang lolos seleksi.
Mengenyam pendidikan di Jepang adalah impian bagi banyak mahasiswa Indonesia, termasuk Auliya, yang kini telah berhasil mewujudkan mimpinya berkat dukungan Ajinomoto.
Ia berharap program beasiswa ini dapat terus berjalan dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk mengejar pendidikan tinggi di Jepang.
Selain itu, ia juga berharap Ajinomoto dapat terus menjadi jembatan bagi persahabatan serta pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi antara Jepang dan Indonesia.
Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program ini, pendaftaran Ajinomoto Post-Graduate Scholarship 2026 sudah dibuka.
Ini adalah kesempatan besar bagi para putra-putri bangsa yang bercita-cita melanjutkan studi di Jepang.
Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran dapat ditemukan di website resmi Ajinomoto Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.