TRIBUNTRAVEL.COM - Grup Ajinomoto Indonesia terus mengembangkan inovasi sekaligus mendukung gaya hidup sehat melalui program Ajinomoto Health Provider.
Salah satu langkah strategisnya adalah mengkampanyekan konsep Bijak Garam, yang bertujuan mendorong masyarakat Indonesia untuk menerapkan pola hidup sehat, sekaligus memperpanjang harapan hidup sehat (healthy life expectancy).
Baca juga: Itinerary Pemalang 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Bujet Rp 1,4 Jutaan Termasuk Hotel & Tiket Bus
Baca juga: Daftar Tiket Pesawat Murah Lampung-Jakarta, Mulai Rp 300 Ribuan Sekali Jalan
Program ini menjadi bagian dari komitmen keberlanjutan Ajinomoto, tidak hanya dalam aspek kesehatan, tetapi juga keberlanjutan lingkungan.
Sebagai upaya mencetak generasi calon pengusaha kuliner masa depan, Ajinomoto menyelenggarakan Seminar Food Service bekerja sama dengan Program Studi Hotel Manajemen Binus University.
Baca juga: Itinerary Manila Filipina 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Bujet Rp 6 Jutaan Termasuk Tiket Pesawat PP
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Padang-Jakarta, Penerbangan Langsung Mulai Rp 1 Jutaan
Acara ini berlangsung pada 21 November 2024 di Restaurant Laboratory, Kampus Anggrek, Jakarta Barat.
Seminar tersebut bertujuan mendukung mahasiswa Prodi Hotel Manajemen Binus dalam mengembangkan keahlian mereka menciptakan menu kuliner yang sehat, lezat, dan menguntungkan.
Dalam seminar ini, Ajinomoto Professional memberikan edukasi tentang penggunaan produk Ajinomoto yang telah banyak digunakan dalam industri food service, sekaligus memperkenalkan konsep Bijak Garam yang selaras dengan pedoman gizi seimbang dan anjuran Kementerian Kesehatan RI terkait pengurangan gula, garam, dan lemak (GGL).
Baca juga: Itinerary Bandung 3 Hari 2 Malam dari Jakarta Buat Liburan Akhir Tahun, Bujet Rp 1 Jutaan
Edukasi Konsep Bijak Garam untuk Mahasiswa Calon Pengusaha Kuliner
Pada Seminar Food Service di Binus University, Ajinomoto memperkenalkan konsep Bijak Garam sebagai solusi inovatif untuk menciptakan makanan lezat sekaligus mendukung kesehatan.
Menurut Andalina Novyanti, Head of Horeca Dept – PT Ajinomoto Indonesia, penggunaan garam yang bijak dapat membantu mengurangi risiko penyakit metabolik seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
“Sebagai konsumen bijak, kita perlu memperhatikan asupan makanan agar terhindar dari penyakit metabolik.
Salah satu cara yang kami dorong adalah menerapkan konsep Bijak Garam, yaitu mengurangi penggunaan garam dapur dan menggantinya dengan sedikit MSG.
Sebagai contoh, jika biasanya kita menggunakan 2 sdt garam untuk memasak sup ayam, cukup diganti menjadi 1 sdt garam dan ½ sdt MSG, seperti produk AJI-NO-MOTO® PLUS®.
Hasilnya, rasa tetap lezat dengan kandungan natrium lebih rendah," jelas Andalina.
Ia menambahkan bahwa konsep Bijak Garam tidak hanya mendukung pola hidup sehat masyarakat tetapi juga memberikan peluang bagi pengusaha kuliner untuk menciptakan menu inovatif yang mengikuti tren kesehatan
“Konsep ini sejalan dengan misi Ajinomoto untuk memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Inspirasi Menu Sehat dan Profitable
Selama acara, peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktek langsung. Ajinomoto Professional menyajikan sampel menu Tori no Suimono (sup ayam khas Jepang) dalam dua versi:
- Menggunakan garam dapur saja.
- Versi Bijak Garam, yang menggunakan kombinasi garam lebih sedikit dan tambahan MSG.
Hasilnya, peserta seminar dapat merasakan sendiri bagaimana penggunaan MSG dalam jumlah kecil mampu menjaga cita rasa tanpa mengorbankan kualitas kesehatan.
Ajinomoto juga menghadirkan Chef Dedes Dwi Ratna Sari, Executive Chef dari STUBE GROUP Jakarta, yang memberikan lima inspirasi menu:
- Beef Black Pepper Popia
- Beef Black Pepper Wraps
- Chicken Maryland with White Sauce
- String Beans & Herbs Potato
- Sushi Sandwich with Beef Maranggi Satay
Kelima menu tersebut mencerminkan kombinasi konsep Asian, Western, dan Fusion yang cocok untuk pasar kuliner modern.
Kolaborasi Edukasi untuk Masa Depan Kuliner
Andalina juga menekankan bahwa kolaborasi Ajinomoto dengan institusi pendidikan seperti Binus University merupakan upaya berkelanjutan untuk mendukung generasi muda Indonesia.
“Kami berharap, melalui edukasi ini, mahasiswa Prodi Hotel Manajemen dapat memahami bagaimana menciptakan menu sehat yang juga profitable untuk bisnis mereka di masa depan,” katanya.
Sebagai bagian dari program keberlanjutan, seminar serupa akan kembali diadakan pada Januari 2025, dengan target universitas lain yang memiliki jurusan terkait bidang kuliner.
Ajinomoto Health Provider: Komitmen terhadap Gaya Hidup Sehat dan Keberlanjutan
Ajinomoto terus berinovasi dengan memanfaatkan keunggulan AminoScience untuk mendukung tiga pilar utama:
- Kesehatan dan Kesejahteraan (Health and Well-being): Melalui konsep Bijak Garam dan produk inovatif lainnya.
- Sumber Daya Pangan (Food Resources): Mendukung produksi pangan yang berkelanjutan.
- Keberlanjutan Global (Global Sustainability): Berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Melalui slogan globalnya “Eat Well, Live Well”, Grup Ajinomoto Indonesia terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia.
Hingga kini, Ajinomoto telah dikenal sebagai pelopor dalam menyediakan produk berkualitas tinggi dan halal sejak tahun 1969.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.