lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, kamu yang lagi liburan ke Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), gak perlu bingung mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Selain camilan, ada suvenir yang bisa kamu beli sebagai oleh-oleh.
Seperti kain tenun ikat tradisional khas Sikka misalnya.
Baca juga: Keren, Oleh-oleh Kerupuk Bawang Bina Karya Terjual sampai Beijing, Sudah Pernah Coba?
Kain tenun ikat tradisional dari Kabupaten Sikka, NTT merupakan salah satu warisan budaya yang kaya dan sangat berharga.
Kain ini dikenal karena keindahan, keterampilan, dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Corak tenun ikat tradisional dari Kabupaten Sikka memiliki keunikan dan ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya serta sejarah masyarakat setempat.
Tenun ikat dari Sikka dikenal dengan motif yang sangat khas, sering kali terinspirasi oleh alam dan lain-lain.
Motif-motif tersebut tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat dengan makna simbolis.
Selain itu, proses pembuatan tenun ikat tradisional Sikka sangat memerlukan keterampilan dan waktu cukup lama.
Teknik "ikat" adalah metode di mana benang-benang ditentukan pola warnanya sebelum proses penenunan dimulai.
Proses ini melibatkan pengikatan benang hingga penenunan yang menggunakan alat tenun tradisional.
Baca juga: Mencicipi Latopia, Oleh-oleh Khas Tegal Mirip Bakpia yang Punya 13 Varian Rasa
Untuk mencari kain tenun tersebut sangatlah mudah, kamu bisa mengunjungi Desa Watublapi di Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Daerah tersebut masih mempertahankan budaya asli Indonesia Timur yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan, seperti mengeksplorasi etnografi, arkeologi, budaya, kuliner, dan arsitektur khasnya.
Desa Watublapi sendiri terkenal dengan kerajinan kain tenun yang dibuat oleh para perempuan desa menggunakan peralatan tradisional dengan teknik pola langka dan pewarna alami dari tumbuhan.
Sementara itu, para laki-laki di desa ini berkebun dan beternak.
Baca juga: Berburu Oleh-oleh Cokelat Dubai yang Lagi Viral di Ranels Cake & Bakery Pontianak
Budaya tradisional masih sangat dijaga di desa ini.
Ketika mengunjungi desa ini pada acara khusus, kamu dapat menyaksikan pertunjukan musik dan tarian tradisional yang memperkuat nilai-nilai seperti loyalitas, persahabatan, dan penghargaan terhadap warisan budaya leluhur.
Keyaan budata ini melengkapi berbagai keindahan alam dan budaya yang mempesona, tentu kamu akan mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan di Maumere.
Baca juga: Uniknya Kaus Distro dengan Motif Khas Melayu, Jadi Oleh-oleh Favorit dari Bengkalis Riau
Tonton juga:
Rekomendasi hotel terdekat dari Bandara Frans Seda Maumere Sikka
Traveler, jika kamu mencari hotel terdekat dari Air Terjun Murusobe mungkin tidak banyak pilihannya.
Oleh karena itu, TribunTravel punya rekomendasi supaya kamu tetap bisa menginap dengan nyaman dan bisa menjelajah tempat wisata di Sikka sepuasnya.
Cobalah menginap di hotel terdekat dari Bandara Frans Seda Maumere Sikka saja.
Sehingga kamu tidak perlu jauh-jauh menempuh perjalanan jika ingin pulang naik pesawat.
Berikut rekomendasinya:
Baca juga: Liburan ke Lampung, Wajib Bawa Pulang Oleh-oleh Khas Pia Hana Puan dengan Beragam Varian Rasa
1. Go Hotel Maumere
- Lokasi: Jalan Don Thomas, Kota Baru, Kec. Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
- Jarak tempuh: sekira 9 menit perjalanan naik mobil dari Bandara Frans Seda Maumere Sikka.
2. Sylvia Hotel
- Lokasi: Jalan Gajah Mada No.88, Madawat, Kec. Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
- Jarak tempuh: sekira 12 menit perjalanan naik mobil dari Bandara Frans Seda Maumere Sikka.
3. Wailiti Hotel
- Lokasi: Jalan Jl. Don Slipi, Wailiti, Kec. Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
- Jarak tempuh: sekira 19 menit perjalanan naik mobil dari Bandara Frans Seda Maumere Sikka.
(PosKupang/alfreddama) (TribunTravel/nurulintaniar)
Kumpulan artikel oleh-oleh
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT, Jalan-jalan ke Watublapi, Desa Indah dengan Tenunan Khas Maumere Sikka
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.