TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Lampung tentunya wajib membawa pulang oleh-oleh.
Selain keripik pisang, kamu juga bisa membeli pia khas Lampung.

Pia Hana Puan menawarkan produk pia dengan ciri khas Lampung, yang tentunya berbeda dengan bakpia pada umumnya.
Owner Pia Hana Puan, Arnida Santi mengungkapkan jika produk bakpianya memiliki keunikan.
Baca juga: Piknik ke Penangkaran Rusa Tahura di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Cek Harga Tiket Masuknya
Arnida menyebut jika Hana Puan memproduksi bakpia kering.
“Memang unik untuk bakpia Hana Puan ini, kita di sini spesialis bakpia kering. Jadi dengan teksturnya yang garing tapi renyah dan lembut. Kemudian manisnya itu sedang, tidak bikin eneg. Bakpia kan identik dengan manis ya, tapi kalau kita ini tidak terlalu manis tapi rasanya enak,” kata Arnida kepada Tribun Lampung, Kamis (13/11/2024).
LIHAT JUGA:
Arnida menyadari, bakpia adalah makanan yang tak hanya dinikmati oleh masyarakat Pulau Jawa saja, namun juga Pulau Sumatera.
Oleh karena itu, Arnida memiliki ide untuk menciptakan produk bakpia yang berbeda dengan yang lainnya.
“Jadi kenapa nggak saya bikin gitu, dengan ciri khas Lampung-nya. Nah, di sini kita andalannya bakpia Hana Puan dengan varian kopi. Itu yang membedakan bakpia Hana Puan dengan bakpia yang lainnya,” ungkap Arnida Santi kepada Tribun Lampung.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Kupu-kupu Gita Persada di Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Lampung
Menurutnya varian rasa kopi pada produk bakpia jarang bahkan tak ada yang membuat.
“Varian rasa lain sudah banyak, cuma untuk varian kopi saya rasa kayaknya belum ada di Lampung. Makanya saya bikin inovasi dan gebrakan, menampilkan Bakpia Hana Puan dengan varian kopi,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Pia Hana Puan ini bisa menjadi pilihan buah tangan khas Lampung.
“Dengan menonjolkan ciri khas Lampung-nya, yakni dengan varian rasa kopi. Menurut saya belum ada ya, Bakpia dengan varian kopi,” jelasnya.
“Varian rasa lain sudah banyak, cuma untuk varian kopi saya rasa belum ada di Lampung. Makanya saya bikin inovasi dan gebrakan, menampilkan bakpia Hana Puan dengan varian kopi,” tambah dia.
Varian rasa kopi ini sendiri baru saja launching pada 11 November 2024 lalu.
Namun sebelumnya, kata Arnida, ia sempat beberapa kali meminta orang-orang mencoba produknya tersebut.
Ia bahagia lantaran mendapatkan respons positif.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Farmora, Wisata Edukasi di Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Lampung
Resep turun temurun
Arnida Santi mengungkapkan, bisnis yang dijalaninya sejak 2020 lalu ini sudah dijalani orang tuanya sejak 1998.
“Itu dari ibu dulu, dari tahun 1998 itu kita memang sudah produksi kue ini. Dan ini menurun ke saya. Waktu itu namanya bukan bakpia tapi kue rontok. Dan waktu itu kita sistemnya titip jual ke warung-warung, kuenya di toples,” cerita Arnida.
Resep bakpia yang digunakan Arnida di Pia Hana Puan sendiri, juga didapat dari orang tuanya.
“Kita kebetulan ada resep turun-temurun dari orang tua saya,” katanya.
Namun orang tuanya hanya memberikan resep bakpia dengan varian rasa original, yakni kacang hijau.

Dari resep orang tuanya itu lah, ia akhirnya mengembangkan produk bakpianya dengan berbagai varian rasa.
“Yang tadinya hanya dua varian kacang hijau sama cokelat, terus saya tambah lagi keju, ubi ungu,” lanjutnya.
Wanita berusia 47 tahun ini pun mencoba untuk membuat varian rasa baru, yang tentunya berbeda dari yang lain.
Saat ini, produk Pia Hana Puan memiliki enam varian rasa, mulai dari varian rasa kopi, kacang, keju, cokelat, ubi ungu, dan pisang.
Harga yang ditawarkan pun terjangkau.
“Harganya Rp 25 ribu sampai Rp 27 ribu. Setiap varian kita beda-beda, seperti kacang hijau, ubi ungu, dan pisang kita jual Rp 25 ribu per pack. Untuk kopi, keju, dan cokelat Rp 27 ribu per pack. Satu kotak isi 10 pcs,” ujar Arnida.
Baca juga: Dimsum Seceng Soesilo di Bandar Lampung Hadirkan Kemasan Praktis untuk Oleh-oleh
Dari tekstur hingga rasa dari Pia Hana Puan juga berbeda pada umumnya.
“Ciri khas produk kita ini garing tapi lembut di dalam. Kemudian manisnya itu sedang, tidak bikin enek. Bakpia kan identic dengan manis ya, tapi kalau kita ini tidak terlalu manis tapi rasanya enak,” ujarnya.
Keunggulan lain dari produknya yakni bisa bertahan di suhu ruang selama tiga bulan.
Proses produksi Pia Hana Puan ini juga menggunakan bahan yang premium dan tidak menggunakan pengawet.
Untuk mendapatkan Pia Hana Puan, kamu bisa membelinya di toko oleh-oleh.
(TribunLampung.co.id/Putri Salamah)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pia Hana Puan Khas Lampung, Hadirkan Varian Rasa Kopi yang Jadi Andalan dan Pia Hana Puan Pakai Resep Turun-temurun dari Keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.