TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Aceh Barat Daya memiliki wisata alam pegunungan yang tak kalah menakjubkan.
Aceh Barat Daya menyuguhkan banyak tempat wisata alam pegunungan yang masih asri dan cocok untuk dinikmati.

Tak hanya sekadar menikmati keindahan alamnya, daerah pegunungan di Aceh Barat Daya juga memiliki wisata pemandian.
Salah satunya ialah objek wisata pemandian Pucok Krueng.
Baca juga: Monumen Kilometer Nol Indonesia, Ikon Wisata di Iboih, Sukakarya, Sabang, Aceh yang Wajib Dikunjungi
Terletak di Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh, Pucok Krueng merupakan salah satu tujuan destinasi para wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
Pucok Krueng juga selalu ramai dikunjungi setiap akhir pekan hingga momen libur panjang.
LIHAT JUGA:
Pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh memang sangat dikenal dengan keindahan alamnya.
Kesejukan dan kejernihan airnya begitu menentramkan jiwa, membuat pengunjung betah berlama-lama di lokasi tersebut.
Selain dimanjakan dengan pesona alam yang asri dan air dan jernih, lokasi ini juga sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga sebagai terapi manjur untuk menghilangkan penat setelah sepekan bekerja dan beraktivitas.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Waterboom Teger Miko di Desa Teger Miko, Lawe Sumur, Aceh Tenggara, Aceh
Lokasi Pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh tidak terlalu jauh dari Blangpidie, ibu kota Kabupaten Aceh Barat Daya.
Dari Kota Meulaboh, Pucok Krueng hanya membutuhkan sekitar 2 jam 35 menit.

Ada dua jalur yang bisa dilalui untuk mencapai lokasi surga tersembunyi di Aceh Barat Daya tersebut.
Pengunjung bisa mengakses jalur yang berada di depan Mesjid Jamik Jeumpa atau bisa juga melalui jalur tepat di samping Polsek Jeumpa.
Hanya beberapa meter melintas dari kedua jalur tersebut, pengunjung bisa merasakan udara sejuk yang di kelilingi oleh hamparan hutan yang masih asri.
Suara gemercik air yang turun dari gunung dan kicauan burung pegunungan akan menyambut kedatangan para pengunjung.
Rika, salah seorang wisatawan lokal mengatakan, bahwa ia sangat menyukai pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh.
Pasalnya, tempat pemandian alami ini memiliki air yang bersih dan sejuk.
Baca juga: Harga Rujak U Groh, Camilan Unik Khas Aceh dari Batok Kelapa Muda, Bisa Bawa Pulang Buat Oleh-oleh
Selain itu, suasana di kawasan tersebut juga sangat tenang.
"Tempat ini bisa sebagai lokasi pemandian anak-anak, jadi cocok untuk semua kalangan," ungkap Rika, warga Blangpidie yang saat itu berkunjung bersama keluarganya.
Rika merekomendasikan wisatawan yang ingin memanjakan diri dan meneduhkan pikiran dari kesibukan serta aktivitas kerja untuk memanfaatkan waktu liburnya, bisa berkunjung ke lokasi objek wisata tersebut.
Ia meyakini, objek wisata ini akan memberikan ketenangan lebih dari yang diinginkan.

Selain itu, berbeda dengan lokasi pemandian air terjun Ceuraceu di Desa Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, di pinggiran jalan wisata Pucok Krueng sudah ramai warung yang menjual aneka makanan dan minuman yang.
Sehingga pengunjung yang datang ke lokasi tersebut tidak perlu khawatir dan kesulitan untuk mendapat kan makanan dan minuman.
"Selain tidak jauh, di lokasi ini juga tersedia berbagai makanan, sehingga pengunjung tidak harus repot - repot membawa bekal makanan," ungkap Rika.
Pemandian Pucok Krueng Alue Seulaseh dibuka setiap hari.
Baca juga: Jam Buka, Harta Tiket Masuk & Panduan Menuju Pantai Lampuuk di Kecamatan Lhoknga, Banda Aceh, Aceh
Namun menurut keterangan warga sekitar, objek wisata ini hanya dibuka mulai pagi hingga pukul 18.00 WIB.
Pada malam hari, objek wisata ini ditutup.
Terbatasnya jam kunjungan ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk memasuki kawasan wisata ini, pengunjung hanya menggoroh kocek Rp3 ribu per tiket.
Setelah itu, pengunjung bisa merasakan sejuknya air dari pergunungan dan pemandian kolam di kawasan tempat wisata ini.
(Serambinews.com/Taufik Zass)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Menikmati Sejuknya Air di Pucok Krueng Alue Seulaseh, Destinasi Wisata Pemandian di Aceh Barat Daya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.