TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira buat kamu yang ingin melihat keindahan Buckingham Palace di Inggris.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Buckingham Palace Inggris akan membuka gerbang depannya untuk wisatawan.
Baca juga: Bisakah Komunikasi Pilot dan Kontrol Lalu Lintas Udara Gunakan Bahasa selain Inggris?

Baca juga: Pesona Air Terjun Pangkadari di Desa Wae Codi, Cibal Barat, Manggarai, NTT Mirip Sungai di Inggris
Selama ini, hanya para tamu khusus undangan yang berkesempatan masuk melalui gerbang megah ini, seperti pada acara-acara resmi kerajaan dan pesta kebun.
Namun, kini, wisatawan yang membeli tiket khusus bisa mendapatkan pengalaman yang sama istimewanya.
Baca juga: Menu Makanan Atlet Olimpiade Paris 2024 Dicap Buruk, Inggris sampai Datangkan Chef Pribadi
Baca juga: Viral Atlet Inggris Terekam Menyiksa Kuda, Kini Terancam Batal Tampil di Olimpiade Paris 2024
Akses Eksklusif Wisata Istana
Dilansir dari thesun, tur ini adalah kesempatan unik bagi para penggemar keluarga kerajaan untuk menjelajahi bagian-bagian istana yang jarang terlihat.
Selain kunjungan ke State Rooms yang telah lama dibuka untuk umum, para pengunjung kini dapat mengakses ruangan tambahan di East Wing.
Pada tur ini, mereka dapat menyusuri ruangan-ruangan yang penuh sejarah dan dekorasi mewah, termasuk Yellow Drawing Room yang elegan, Principal Corridor yang megah, Centre Room yang ikonik, serta balkon yang sangat terkenal.
Di Centre Room, para pengunjung akan dapat menikmati koleksi seni berharga dari Royal Collection, yang merupakan salah satu koleksi seni paling bersejarah dan lengkap di dunia.
Dengan beragam karya dari para maestro seperti Rembrandt, Vermeer, dan banyak lainnya, pengalaman ini menjanjikan momen yang tak terlupakan bagi para pecinta seni dan budaya.
Tur East Wing berlangsung selama 90 menit, dengan biaya sebesar £90 per orang, atau sekitar Rp1.700.000 tergantung kurs yang berlaku.
Tur ini akan diadakan selama lima bulan, dimulai dari Januari hingga Mei.
Jadwal penjualan tiket dan detail lebih lanjut akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.
Pengunjung yang ingin mendapatkan pengalaman ini diharapkan segera memesan begitu penjualan tiket dibuka, mengingat antusiasme yang tinggi untuk tur istimewa ini.
Baca juga: Selain Big Ben dan Istana Buckingham, 10 Tempat Wisata Hits di London Inggris Buat Dijelajahi

Selain Buckingham Palace, Kastil Balmoral di Ballater, Aberdeenshire, juga akan menyambut pengunjung dengan akses yang lebih luas.
Raja Charles membuka kesempatan bagi para wisatawan untuk mengunjungi sejumlah ruangan di kastil yang masih digunakan oleh keluarga kerajaan.
Dengan tiket seharga £150 atau sekitar Rp2.850.000 termasuk teh sore, para pengunjung dapat melihat bagian-bagian kastil yang sebelumnya tertutup.
Selama ini, hanya ballroom yang dapat dikunjungi di Kastil Balmoral, namun kini para wisatawan bisa melihat ruang-ruang pribadi yang biasa digunakan oleh Raja dan Ratu serta anggota keluarga kerajaan lainnya.
Atraksi ini menarik minat tidak hanya penggemar kerajaan, tetapi juga wisatawan yang ingin menikmati kekayaan sejarah dan arsitektur Inggris.
Di sisi lain, Visit England juga merilis rekomendasi tempat wisata tersembunyi, mulai dari pabrik bir tempat pengunjung bisa membuat bir sendiri hingga museum pesawat tempur, dan sebuah kota di Lake District yang dikenal sebagai "ibukota pesta" dengan berbagai festival meriah sepanjang tahun.
Sejarah Singkat Buckingham Palace
Buckingham Palace memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan Inggris dari masa ke masa.
Awalnya dibangun pada tahun 1703 untuk Duke of Buckingham, bangunan ini dirancang sebagai rumah megah untuk keluarga bangsawan.
Namun, pada tahun 1761, Raja George III mengakuisisi bangunan ini untuk menjadi tempat tinggal pribadi Ratu Charlotte dan dikenal sebagai "The Queen's House."
Hal ini menjadikan Buckingham Palace sebagai simbol kekuasaan dan tradisi monarki Inggris.
Pada tahun 1820-an, Raja George IV memutuskan untuk memperluas dan merenovasi istana ini, menunjuk arsitek John Nash untuk mengubahnya menjadi kediaman kerajaan yang lebih megah.
Pada tahun 1837, saat Ratu Victoria naik takhta, Buckingham Palace resmi menjadi kediaman kerajaan Inggris dan pusat acara-acara kenegaraan.
Istana ini pun menjadi saksi berbagai momen penting, mulai dari perayaan kenegaraan hingga acara pribadi keluarga kerajaan.
Penambahan besar pada istana terjadi pada tahun 1849 ketika East Wing dibangun khusus untuk Ratu Victoria dan keluarganya.
Awalnya berupa halaman terbuka, East Wing akhirnya diperluas menjadi bagian dari kompleks istana dengan tambahan ruangan mewah dan koleksi seni berharga.
Kini, para wisatawan bisa melihat dan merasakan kemewahan sejarah di setiap sudut ruangan istana yang penuh dengan dekorasi, arsitektur indah, dan karya seni bernilai tinggi.
Dengan pembukaan Buckingham Palace dan beberapa kediaman kerajaan lainnya bagi publik, Inggris kini menawarkan pengalaman yang luar biasa untuk wisatawan yang ingin menyelami sejarah panjang dan kekayaan budaya kerajaan Inggris.
Pengalaman ini menjadi peluang langka bagi siapa saja yang ingin menikmati suasana kemegahan serta keindahan yang melekat pada keluarga kerajaan Inggris.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.