lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Viral atlet berkuda Inggris, Charlotte Dujardin terekam menyiksa kuda.
Dalam sebuah video viral yang tersebar di media sosial, Dujardin tampak menyiksa kuda dengan memukul kakinya beberapa kali.
Dikutip dari Sky Sports, ternyata video tersebut sudah terjadi empat tahun lalu.
Namun, baru diunggah jelang Olimpiade Paris 2024 dan langsung viral.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Paris Prancis yang Gratis Dikunjungi, Cocok Buat Liburan Hemat Anggaran
Imbasnya, Federasi Equestrian Internasional (FEI) langsung turun tangan melakukan investigasi.
Hasilnya, Dujardin dinilai bersalah.
LIHAT JUGA:
Atas perbuatannya itu, Dujardin dijatahui hukuman oleh FEI berupa larangan berkompetisi enam bulan.
FEI menilai jika tindakan Dujardin bertentangan dengan prinsip kesejahteraan kuda.
"Keputusan ini membuatnya tak memenuhi syarat untuk berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 atau kompetisi lainnya di bawah aturan FEI," tulis FEI.
Baca juga: Wali Kota Paris Berenang di Sungai Seine, Buktikan Bersih dan Aman Dipakai Olimpiade
Tentu, hal tersebut sangat disayangkan.
Apalagi, Dujardin memiliki track record yang cukup apik kala bertanding di Olimpiade.
Tercatat, Dujardin telah tampil di tiga edisi Olimpiade, yakni London 2012, Rio 2016, dan 2021 Tokyo.
Total, Dujardin telah mengoleksi tiga emas, satu perak, dan dua perunggu Olimpiade.
Wali Kota Paris Berenang di Sungai Seine
Sebelumnya, Wali Kota Paris Anne Hidalgo berenang di Sungai Seine, Paris, Prancis yang telah lama tercemar untuk membuktikan bahwa sungai itu bersih dan aman.
Diketahui, Sungai Seine menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Olimpiade Paris yang akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Melansir Euro News, Paris telah menghabiskan 1,4 miliar Euro untuk meredakan kekhawatiran tersebut, dengan membangun bak bawah tanah raksasa untuk menampung air limbah agar tidak mengalir ke Sungai Seine.
Baca juga: Jelang Olimpiade 2024, Paris Prancis Dilanda Wabah Kutu Busuk
Berenang di sungai ikonik Paris tersebut telah dilarang selama lebih dari satu abad karena airnya yang kotor.
Dengan waktu kurang dari dua minggu hingga Olimpiade Paris dan berbagai acara yang dijadwalkan berlangsung di Sungai Seine, muncul pertanyaan mengenai Olimpiade: apakah Sungai Seine akan cukup bersih untuk para atlet berenang di dalamnya?
Namun terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah kota, air sungai tersebut telah diuji tidak aman bagi manusia dalam beberapa minggu terakhir, dan lebih bersih pada hari-hari lainnya.
Menteri Olahraga Prancis, Amélie Oudéa-Castéra, begitu yakin dengan kebersihan sungai itu sehingga ia menyelam ke sungai itu pada akhir pekan.
Sementara itu, atlet triatlon Léonie Périault merasa frustrasi dengan perdebatan sengit seputar Sungai Seine dan menyebutkan bahwa sungai itu aman.
“Saya telah berenang di sungai ini selama beberapa tahun. Dalam kompetisi tingkat pemuda, kami berenang secara rutin di Sungai Seine dan tidak pernah mengalami masalah,” katanya.
Baca juga: 5 Tempat Belanja di Paris Prancis, Berburu Blus Yves Saint Laurent yang Didiskon
Tahun lalu, Périault mengambil bagian dalam acara uji coba di Sungai Seine.
“Lokasinya sangat bagus dengan Menara Eiffel sebagai latar belakang dan kondisi airnya tidak lebih buruk daripada di tempat lain di dunia,” ujar Léonie Périault.
Untuk membersihkan sungai, Paris menginvestasikan 1,4 miliar Euro dalam membangun infrastruktur untuk menampung lebih banyak air hujan saat hujan - air yang sama yang mengandung air limbah penuh bakteri yang memasuki sungai selama periode hujan lebat dan membuatnya tidak aman untuk berenang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Siksa Kuda Terekam Kamera Viral, Atlet Inggris Batal Tampil di Olimpiade Paris 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.