TRIBUNTRAVEL.COM - Telaga Biru tengah populer menjadi perbincangan wisatawan di Bintan.
Seperti namanya, Telaga Biru menawarkan gugusan pulau-pulau pasir yang tersebar di tengah telaga dengan warna air nan biru.

Telaga Biru memang tidak tercipta secara alami, namun dulunya merupakan tempat penambangan pasir yang cukup produktif.
Bahkan, pasir hasil tambang juga diekspor hingga ke Singapura.
Entah mengapa, beberapa tahun belakangan ini kegiatan penambangan telah dihentikan dan tempat ini dibiarkan begitu saja saat masih zaman kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Bintan Kepulauan Riau, Tarif Inap Mulai Rp 300 Ribuan, Cocok Buat Staycation
Pada tahun 2017, lokasi tersebut disulap menjadi tempat wisata yang memikat dan dibuka untuk umum.
Saat itu, pengembangan serta penataannya dilakukan secara swadaya oleh warga Desa Busung.
Dan sekarang sudah dikelola oleh pemilik tanah.
LIHAT JUGA:
Keunikan yang ditawarkan Telaga Biru terletak pada gundukan-gundukan yang seolah tercipta secara alami membentuk gelombang indah layaknya gurun pasir di Timur Tengah.
Wisatawan bisa duduk santai di atas bukit-bukit kecil, serta merasakan sensasi berada di tengah padang pasir nan luas.
Angin sepoi-sepoi pun senantiasa akan menemani wisatawan selama berada di tempat wisata ini.
Pesona yang ditawarkan Telaga Biru seolah semakin memancarkan keindahannya.
Fenomena bukit-bukit kecil nan unik, seakan menjadi sempurna dengan keindahan matahari tenggelam yang secara perlahan bak ditelan Bumi.
Baca juga: Pantai Tanjung, Wisata Alam di Kepulauan Riau dengan Ombak Tenang, Cocok Buat Berenang
Salah satu pengelola kawasan wisata Telaga Biru, Junaedi mengatakan, sebanyak 3.000 lebih pengunjung datang ke Telaga Biru.
"Jumlah itu terhitung selama seminggu, dari Senin hingga Minggu," kata Junaedi, Kamis (6/6/2024).
Sementara hari raya keagamaan dalam kurun satu Minggu pengunjung bisa mencapai 10.000 orang wisatawan.
Telaga Biru pun kini sudah di lengkapi fasilitas yang memadai.
"Fasilitasnya ada motor dan buggy, motor, ATV, pondok apung dll," kata dia.

Lokasi dan rute menuju Telaga Biru
Telaga Biru berlokasi di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Untuk menuju ke lokasi tersebut, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sewa.
Sebab kendaraan umum belum banyak yang melintas di area itu.
Hanya kendaraan umum bus menyerupai mobil Damri saja yang lewat, hanya saja waktunya tak menentu.
Telaga Biru lokasinya tidak sulit untuk ditemukan, pengendara yang melintasi jalan tersebut pasti akan dengan mudah menjumpai fenomena alam unik yang ada di Bintan itu.
Dari Tanjunguban, lokasi wisata ini ada di sebelah kanan, sementara dari Tanjungpinang lokasinya sebelah kiri.
Sebelum masuk ke wisata ini, wisatawan akan menjumpai gerbang dengan tulisan Telaga Biru di bagian atas.
Jarak tempuh dari Tanjunguban hanya 20 menitan saja, sementara itu jarak tempuh dari Tanjungpinang bisa 60 menitan.
Saat tiba di lokasi, pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan bukit-bukit gurun pasir bak di negara Timur Tengah dengan danau berwarna biru di sisi bukit gurun pasir tersebut.
Baca juga: Wajib Coba Main Jetski & ATV di HARRIS Resort Waterfront Batam, Kepulauan Riau
Harga tiket masuk Telaga Biru
Harga tiket masuk Telaga Biru yaitu Rp 10.000 per orang.
Untuk berkeliling di sekitar gurun pasir dengan mengendarai buggy, pengunjung cukup bayar Rp 10.000 untuk naik buggy PP dari gurun pasir menuju Telaga Biru.
Sementara untuk naik motor ATV tarifnya Rp 300.000 per 30 menit.
Telaga Biru selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama saat akhir pekan.
“Kami juga menawarkan jasa foto bareng burung dengan membayar Rp 20.000 saja. Ada juga pondok-pondok kecil yang kami sediakan untuk para pengunjung beristirahat,” jelas Junaedi.

Selain itu, ada pondok apung yang bisa disewa berkeliling danau.
Pondok itu bakal ditarik menggunakan pompong kecil.
Biayanya bervariasi mulai dari Rp 200 ribu.
Salah satu pengunjung bernama Erik mengakui senang berkunjung ke Telaga Biru.
Ini merupakan kali pertama dia datang ke Telaga Biru.
Baca juga: Hutan Lindung Bukit Kucing di Tanjungpinang, Kepulauan Riau Viral gegara Bentuknya Unik
"Walaupun baru pertama tapi saya sudah merasakan kesenangan. Rasanya semua masalah hilang, fresh pokoknya," ungkapnya.
Diakuinya, pemandangannya seperti oase di padang pasir bagus sekali.
Ini sangat cocok dan menjadi rekomendasi bagi wisawatan yang bingung cari tempat nongkrong atau healing.
(Sripoku.com/Yandi Triansyah)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Wisata Telaga Biru Sensasi Berada di Tengah Padang Pasir Timur Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.