Nikmati Sunset dengan View Jembatan Way Sekampung di Senja Wisata Rumah Kayu Pringsewu, Lampung

Senja Wisata Rumah Kayu menyuguhkan spot yang cocok untuk  duduk santai dalam durasi waktu yang cukup lama.

Menariknya, Senja Wisata Rumah Kayu merupakan destinasi paling strategis untuk lihat senja dan jembatan terpanjang di Lampung.

Lokasinya tentu berada tepat di sebelah pintu masuk awal Jembatan Way Sekampung, Dusun Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Pesan oleh-oleh kemplang panggang khas Lampung, klik di sini.

Pesan oleh-oleh keripik singkong ANTE khas Lampung, klik di sini.

Senja Wisata Rumah Kayu menjadi destinasi yang letaknya paling dekat dengan Jembatan Way Sekampung.

Sehingga pengunjung bisa bersantai dan mengambil jepretan foto dengan posisi latar belakang yang sempurna.

Selain jembatan, pengunjung juga akan disuguhkan dengan paduan panorama lain berupa luasnya genangan air, serta bukit hijau yang menyerupai pulau.

Saat menjelang waktu sore genangan air akan memantulkan cahaya dari matahari yang mulai turun ke bawah.

Genangan air nampak memantulkan cahaya kuning berkilauan yang sangat menawan.

Kemudian saat matahari mulai terbenam maka momen langka Golden Hour akan bisa pengunjung saksikan di sini.

Pantulan cahaya senja bercorak keemasan yang lembut dan hangat membuat orang takjub melihatnya.

Selain sebagai taman wisata, tempat ini sebenarnya juga termasuk kafe atau tempat untuk nongkrong.

Taman yang dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi ini telah didirikan rumah kayu, tempat santai, kanting, tempat foto, dan lahan parkir.

Terdapat meja dan tempat duduk di pinggiran lereng yang menghadap langsung ke arah genangan air dan jembatan.

Beberapa tempat duduk lain beserta gazebo lesehan juga tersedia pada spot yang lebih tinggi.

Rumah kayu yang juga menjadi ikon wisata ini bisa digunakan sebagai tempat bersantai.

Sudah terdapat fasilitas penunjang sejenis mushala dan toilet.

Di kantin pengunjung bisa menikmati berbagai minuman segar serta makanan ringan.

Dimulai dari harga Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu, tersedia pula menu paket reservasi.

Baca juga: Tengok Hulu Selokan Mataram yang Populer, Kunjungi Wisata Alam Ancol Kalibawang, Kulon Progo, Jogja

Satu di antara minuman segar rekomendasi adalah alpukat kopi, tampilannya menarik dengan tekstur yang lembut dan rasa manis.

Menurut Mahdi selaku Pengagas dan Pengelola Senja Wisata Rumah Kayu menjelaskan bila awalnya tempat ini memang ingin dijadikan sebagai tempat wisata saja.

Namun melihat kondisinya yang tidak terlalu luas maka pihaknya mengalihfungsikan sebagai wisata berbasis kafe.

"Senja Wisata Rumah Kayu ini sebagai wadah, yang Allhamdulilah di sini sudah dapet semua, karenakan tidak jauh juga dari jalan besar. Awalnya memang hanya sebatas untuk wisata tapi ruang lingkupnya kan kecil nih dari pada yang lain, yasudah mulai dari situ berfikir ternyata lebih bagus jadi kafe berbasis wisata, Salah satu objeknya ya ini bisa lihat pemandangan, pas banget kalau sore hari senjanya, kalau secara ikon ya jembatan ini terpanjang di Lampung objeknya," kata Mahdi.

Dikatakan pembangunan Senja Wisata Rumah Kayu ini masih dilakukan secara perorangan, dalam rangka menunjang desa yang memang telah dianugerahan sebagai Desa Wisata Kampung Tapis.

"Kalau secara pemanfaatan sifatnya sekarang masih perorangan disamping perorangan kami juga melirik dampak, di Kecamatan Pagelaran ini kan setiap pekon sekarang ada tempat wisata. Di sini sudah di tempatkan sebagai Desa Wisata Kampung Tapis jadi alangkah sayangnya kalau tidak dimanfaatkan, ada kampung tapisnya atau juga kampung wisatanya. Khususnya kami di Senja Wisata Rumah Kayu ini berkolaborasi dengan pekon untuk menunjang itu," jelasnya.

Taman yang juga termasuk sebagai objek Diorama ini telah mendapat cukup banyak kunjungan baik itu dari masyarakat setempat maupun para kelompok yang ingin menggelar kegiatan privat bahkan juga kegiatan Nasional.

Sebagai tambahan informasi, nantinya satu dermaga yang akan digunakan sebagai tempat bersandarnya kapal wisata sedang dibuat.

Sehingga wisatawan juga bisa diajak berjalan- jalan mengarungi area genangan menggunakan kapal wisata.

Tidak hanya itu, satu kafe apung juga direncanakan akan dibuat nantinya.

Bila penasaran sebaiknya berkunjung pada waktu di atas pukul 12.00 WIB.

Sebab jam operasional dari Senja Wisata Rumah Kayu ini baru buka pukul 12.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi laman instagram @senjarumahkayu.

Rekomendasi Tempat Sewa Motor di Lampung

Jika ingin berkeliling Lampung dengan lebih praktis, ada sederet rekomendasi tempat sewa motor yang bisa dipilih.

Mana saja? Yuk simak rekomendasinya.

1. Trans Super Bike

Trans Super Bike tarif sewa per harinya dibanderol mulai Rp 100.000.

Setiap unit yang disewa sudah dilengkapi dengan helm dan jas hujan.

Trans Super Bike berlokasi di Gg Kita Nomor 10, Sidodadi, Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, hubungi 081369277972 (WhatsApp).

2. Sewa Motor Samania

Berikutnya, ada Sewa Motor Samania yang bisa menjadi pilihan.

Sewa Motor Samania menyewakan motor dengan tarif mulai Rp 65.000 per hari.

Motor dapat langsung diambil di lokasi atau bisa juga memanfaatkan layanan antar jemput.

Pilihan motor yang disewakan cukup beragam, sehingga bisa disesuaikan dengan selera.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, hubungi 089697989798 (WhatsApp).

Baca juga: Wisata Unik Terapi Garam Pantai Jetis di Grabag, Purworejo, Jawa Tengah, Ternyata Ini Khasiatnya

3. Rental Motor Geh

Tempat sewa motor lainnya yang bisa dipilih ialah Rental Motor Geh.

Dengan tarif mulai Rp 100 ribuan per hari, Rental Motor Geh menawarkan unit yang sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas.

Mulai dari helm, jas hujan hingga pengaman motor.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, hubungi 089629156623 (WhatsApp).

(Tribunlampungtravel.com/Agustina Suryati)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunlampungtravel.com dengan judul Taman Wisata Senja Rumah Kayu Strategis untuk Lihat Senja dan Jembatan Terpanjang di Lampung