lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernah mendengar tentang Taman Jodoh?
Bagi masyarakat Empat Lawang di Sumatera Selatan tentu Taman Jodoh sudah tak asing lagi.
Taman Jodoh merupakan salah satu tempat wisata favorit di Empat Lawang untuk menghilangkan penat.
Lokasinya berada di pinggiran Jalan Lintas Kepahiang-Pagar Alam.
Baca juga: Jadi Ikon Agrowisata, Intip Pesona Bangka Botanical Garden di Pangkalpinang, Bangka Belitung
Alamat lengkapnya berada di Desa Gunung, Meraksa Lama, Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Selagi berlibur ke Taman Jodoh, para pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Taman Jodoh menawarkan suasana alam yang begitu memikat.
Ditambah pula dengan pemandangan indah di sekitarnya.
Tak hanya itu, suara gemericik air yang mengalir di Sungai Lintang turut menjadi daya tarik.
Rerumputan hijau pun terhampar luas sepanjang mata memandang.
Baca juga: Taman Kolong Wisata, Destinasi Ramah Anak di Bacang, Bukit Intan, Pangkalpinang, Bangka Belitung
Para pengunjung dijamiin betah untuk berlama-lama berkat suasana yang nyaman tersebut.
Konon katanya, Taman Jodoh menjadi bukti kenyataan bagi para sepasang kekasih hingga duduk di pelaminan, karena hanya bersantai di Taman Jodoh.
Sebab itu, remaja bujang gadis di wilayah Empat Lawang dan sekitar, menghabiskan waktunya dengan berlibur dan bersantai bersama di taman jodoh ini.
Bagi, warga di luar Provinsi Sumatera Selatan yang penasaran dengan taman Jodoh ini, mudah untuk dikunjungi, tidak terlalu jauh dari Jalan Utama, bisa ditempuh dengan kendaraan mobil dan sepeda motor.
Walau akses jalan masuk ke taman ini belum memadai karena kondisi jalan masih bergelombang, belum dapat perhatian dari pemerintah setempat, keindahan panorama pemandangan cukup luar biasa.
Menurut informasi dari warga ,Taman Jodoh ini, biasanya momen pada hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, beserta hari libur yang dimana pengunjung lebih didominasi oleh anak-anak dan remaja.
Bila duduk di lantai berlapiskan rumput nan hijau tentunya pengunjung akan merasakan sejuk dan indahnya pemandangan yang masih asri, alam asli dan tak kalau menarik lagi, terdengar irama aliran Sungai Lintang dan Sungai Bayau yang alirannya bertemu persis di bawah taman ini, sebab itu lokasi yang dijumpai Wartawan Tribunsumsel.com dinamakan Taman Jodoh.
Baca juga: Liburan ke Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jangan Lupa Beli Oleh-oleh The Bolu Rampah
Memandang agak kejauhan, di seberang Sungai Lintang nampak hijaunya perkebunan warga dan birunya bentangan Bukit Barisan Pulau Sumatera yang begitu panjang.
Salah seorang wanita yang datang bersama kekasihnya, berharap, dengan kemujizatil kekuasaan Allah SWT, Taman Jodoh ini, semoga bisa menjadi bukti nyata bagi dirinya bersama pacarnya.
"Ini momen pertama saya datang bersama pacar, semoga Taman Jodoh ini menjadi kenyataan bagi saya," pungkas salah satu pengunjung wanita yang tidak mau disebutkan namanya cukup Allah yang mengetahui niatnya telah datang ke Taman Jodoh ini.
Untuk mengunjungi Taman Jodoh, tidak ada biaya tiket masuk alias gratis.
Taman Jodoh juga tak memberlakukan jam operasional, sehingga bisa dikunjungi kapan pun.
Selain Taman Jodoh, ada satu lagi tempat wisata di Empat Lawang yang menarik untuk dikunjungi.
Namanya yakni Air Terjun Bungo.
Air Terjun Bungo merupakan tempat wisata alam yang menawarkan pemandangan menakjubkan.
Berbeda dari air terjun pada umumnya, Air Terjun Bungo dihiasi dengan hamparan bunga inai.
Air terjun setinggi 60 meter tersebut menjadi destinasi favorit wisatawan, baik dari daerah setempat maupun luar kota.
Baca juga: Liburan Keluarga ke Lembah Tepus, Desa Gunungsari, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, Cek HTMnya
Selain debit air yang deras dan memukau, ada daya tarik lain di Air Terjun Bungo yang mampu memikat minat kunjung wisatawan.
Yap, ketika mengunjungi Air Terjun Bungo kamu akan dimanjakan dengan pesona hamparan bunga inai.
Air Terjun Bunga atau Cughop Bungo atau juga juga dikenal dengan nama Cughop Betong tersembunyi di perbukitan Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Untuk menuju air Terjun ini dibutuhkan waktu 3 hingga 5 Jam perjalanan jalan kaki dari Kampung Peraduan Ijut Desa Babatan.
Meski lokasinya tergolong jauh pengunjung tidak akan menyesal saat tiba disini sebab air terjun ini sangatlah indah dan menawan.
Diketahui hingga saat ini di Desa Babatan yang merupakan lokasi dari air terjun ini setidaknya sudah tercatat ada sebanyak 8 air terjun, dimana seluruhnya terletak di perkebunan kopi warga.
"Keunikan dari air terjun ini selain ketinggiannya sekitar 60 meter juga ada hamparan bunga yang sangat luas dengan luasnya hingga 1 hektar yang tumbuh disana itu banyak bunga jenis inai air kalau kata warga lokal," kata Riki Abdianysah, Ketua LPA Sawah, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Uniknya Curug Kembar di Desa Batu Layang, Cisarua, Bogor, Jabar, Ada Dua Air Terjun dalam Satu Area
Menurutnya tidak hanya itu saja air terjun ini juga memiliki debit air yang besar dimana derasnya debit air itu sangat terasa karena disana tercipta embun tebal yang terasa hingga sejauh 50 meter.
"Air terjun ini sebenarnya sudah lama ditemukan oleh masyrakat sekitar akan tetapi karena sulitnya akses menuju lokasi serta minimnya informasi, membuat wistawan luar jarang kesana sangat disayankan jika air terjun semegah itu jarang dikunjungi," ujarnya.
Terakhir ia mengatakan komunitasnya yakni Laskar Penjelajah Alam (LPA) Sawah, bersama P34L (Pemuda Pemudi Peduli 4 Lawang) memang sering berusaha mengenalkan potensi wisata alam di Kabupaten Empat Lawang.
"Kemarin itu kita ikut ditemani oleh Karang Taruna Desa Babatan kita eksplorasi dan kenali potensi wisata yang memang jarang dikenal, disana kita juga berusaha membuat akses agar lumayan layak untuk dilewati oleh calon wisatawan dengan harapan ke depanya banyak yg bisa berkunjung kesana," harapnya.
(Tribunsumsel.com, Sahri Romadhon)(TribunTravel.com/Nurul Intaniar/mym)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Keajaiban Taman Jodoh Empat Lawang Bisa Mempersunting Hingga ke Pelaminan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.