TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur menyimpan sederet pesona yang patut dijelajahi.
Satu di antaranya Pantai Gerangan di Desa Ngrejo.

Pantai Gerangan memang belum terjamah sehingga lingkungannya masih asri.
Akses jalannya memang cukup menantang lantaran berada di area pegunungan.
Baca juga: Grojogan Ratu di Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah Suguhkan Pesona Alam yang Memukau, Tiketnya Murah
Namun ketika sampai lokasi, pengunjung bakal disuguhi keindahan bak surga tersembunyi.
Itulah alasan mengapa Pantai Gerangan kerap kali disebut sebagai hidden gem di Tulungagung.
Panjang garis pantainya sekitar 200 meter saja, namun terkesan sangat indah.
Kanan dan kirinya diapit gunung karang dengan hutan hijau di atasnya.
Di bagian kiri pantai ada sungai yang mengalirkan air tawar dari arah pegunungan.
Baca juga: Bisa Wisata Sambil Kulineran, Jajal Keseruan Boemisora di Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Sementara ombaknya sangat bersahabat karena pantai ini berada di balik gunung.
Pepohonan di sepanjang pantai juga masih terjaga sehingga sangat rindang kala panas matahari menyengat.
Ada dua pohon nyamplung raksasa yang memayungi pantai ini.
"Dulunya ada tiga pohon nyamplung raksasa. Yang satu mati karena sudah terlalu tua," ucap seorang warga bernama Waji, sambil menunjuk lubang tanah bekas batang pohon tersebut berada.

Anak-anak bisa bermain di aliran sungai kecil dengan air tawar yang jernih.
Atau bisa bermain ombak karena jarang ada ombak besar yang menyambangi pantai ini, kecuali saat cuaca buruk.
Menurut Waji, selama ini masih sedikit yang mengunjungi Pantai Gerangan karena aksesnya cukup buruk.
"Sebelumnya pernah ditiketkan.Tapi karena sepi akhirnya tiketnya dihentikan," ujarnya.
Baca juga: Sejuknya Kolam Alami Wisata Bukit Gandrung di Kandangan, Kediri, Jawa Timur
Kini Pantai Gerangan mulai banyak dilirik komunitas untuk menggelar acara.
Ada juga para pemancing yang berkunjung ke pantai ini.
Namun biasanya mereka menyusuri tebing yang mengapit pantai untuk mencari spot terbaik.
Warga sudah menyediakan toilet untuk wisatawan selepas mandi.
Selain itu ada sejumlah warung untuk sekedar ngopi maupun menikmati makanan ringan.

Menurut seorang wisatawan bernama Tri Handoko dari Kediri, Pantai Gerangan terkesan sangat homey.
"Rasanya nyaman seperti bermain di pekarangan rumah sendiri. Tempatnya teduh dan diapit gunung yang hijau," ujarnya.
Handoko mengaku cukup nyaman membawa anaknya bermain ombak.
Meski ombaknya sangat bersahabat, Handoko mengingatkan agar tetap waspada.
Sebab meski pun suasananya sangat bersahabat, namun alam tetap tidak bisa diprediksi.
Baca juga: Berburu Keindahan Sunset di Pantai Tebing Lampuuk, Desa Meunasah Balee, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh
"Kita bisa mendirikan tenda di pantai karena tempatnya teduh, sambil mengawasi anak-anak bermain air," katanya,
Sementara menurut Agus, warga Kecamatan Bandung,Pantai Gerangan salah satu pantai yang cukup terjaga.
Setidaknya pepohonan yang ada di sekeliling pantai masih terlihat hijau.
Namun dirinya khawatir dengan proses pembalakan yang terjadi di hutan sekitarnya.
"Sepanjang jalan sejak keluar dari JLS kan gundul semua. Sangat panas kalau kita jalan siang hari," ungkap Agus.
Sungai yang mengalir ke Pantai Gerangan masih terjaga karena hutan di gunung sekelilingnya relatif terjaga.
Namun jika hutan ini terus jadi korban pembalakan, maka sungainya akan segera mati.
Agus juga khawatir jika hutannya habis, Pantai Gerangan juga kehilangan keindahannya.
"Saat ini memang sangat nyaman buat berwisata. Rasanya betah berlama-lama di sini. Tapi semoga terus terjaga lestari," pungkasnya.
Harga Tiket Masuk Pantai Gerangan
Harga tiket masuk Pantai Gerangan dibanderol sebesar Rp 5.000 per orang.
Biaya itu berlaku hanya untuk hari libur saja.
Sementara pada hari biasa pengunjung tak dikenai biaya tiket masuk alias gratis.
Jam Buka Pantai Gerangan
Wiastawan bisa berkunjung setiap saat di Pantai Gerangan dan bermain sepuasnya.
Pasalnya wisata alam ini buka setiap hari selama 24 jam penuh.
Lokasi Pantai Gerangan
Pantai Gerangan berlokasi di Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kehadiran proyek strategis nasional Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung, kini membuat Pantai Gerangan kian mudah diakses.
Wisatawan bisa melewati jalur ke arah Pantai Popoh, lalu berbelok ke jalan JLS Brumbun-Sine.
Namun perlu berhati-hati, karena meski jalannya sudah mulus, jalur ini belum secara resmi dibuka.
Sekitar 5 menit menyusuri JLS, maka akan ketemu jalan ke arah Pantai Brumbun.
Jalan ini adalah jalur wisata lama yang kini sudah banyak mengalami kerusakan.
Dengan sepeda motor, sekitar 10 menit berkendara akan bertemu jalan bercabang, jika ke kanan ke arah Pantai Brumbun, jika ke kiri ke arah Pantai Gerangan.
Baca juga: Kunjungi Kolam Renang Atas Awan, Tempat Wisata Unik di Desa Jembul, Jatirejo, Mojokerto, Jatim
Jalur pantai gerangan ini adalah jalur baru berupa jalan beton.
Dari persimpangan ini butuh sekitar 5 menit untuk sampai ke Pantai Gerangan.
Kendaraan mobil bisa masuk ke Pantai Gerangan, namun harus hati-hati karena jalannya hanya cukup untuk satu kendaraan.
(tribunmataraman.com/David Yohanes)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Pantai Gerangan, Hidden Gem di Tulungagung Kini Makin Mudah Dikunjungi Berkat JLS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.