TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang gadis berusia 14 tahun meninggal setelah terjatuh karena terpeleset dari atas air terjun.
Remaja yang diketahui bernama Moe Sa Nay itu dikabarkan akan mengambil foto selfie dari atas air terjun.
Baca juga: Driver Ojol Dikira Tewas di Atas Motor, Langsung Bangun saat Akan Dimasukkan ke Kantong Mayat
Insiden itu terjadi di Air Terjun Sinywa, Kota Paung, Myanmar.

Tak sendirian, Moe Sa Nay berwisata ke air terjun tersebut bareng teman-temannya pada Senin (22/7/2024) ketika dia terpeleset dan jatuh hingga tewas.
Setelah terjatuh dia segera tersapu oleh derasnya arus sungai dan terjebak di antara dua batu besar.
Baca juga: Pasutri Lansia di Bogor Jawa Barat Tewas Membusuk, 3 Anaknya Baru Datang dan Tak Menyesal Kehilangan
Karena tidak dapat membebaskan diri, remaja tersebut diduga tenggelam.
Temannya juga diduga terpeleset tetapi tidak terjebak dan selamat dengan luka ringan saja.
Dalam kejadian itu, Moe dilaporkan berniat mengambil swafoto untuk halaman TikTok miliknya dengan 150.000 pengikut di halaman media sosialnya.

Baca juga: Gadis di Kalteng Tewas Terbakar Bersama Motornya, Leher Dijerat Tali Selang, Sempat Telfon Ibunya
Upaya penyelamatan telah dicoba tetapi rekaman yang diambil dari tempat kejadian menunjukkan betapa sulitnya bagi mereka untuk menemukan jasad Moe.
Lantaran derasnya arus dan tubuh yang terjepit di antara bebatuan, tubuh Moe sedikit sulit untuk dievakuasi.
Salah satu pekerja penyelamat berbicara tentang situasi yang sulit.
Baca juga: Viral Pria dan Anaknya Ditemukan Tewas Kehabisan Air saat Mendaki
Juru selamat Mon Zaw mengatakan: "Orang yang terpeleset berhasil mencapai dasar, namun meninggal setelah terjebak di antara bebatuan."
"Dia meninggal karena tidak bisa keluar. Mereka mencoba menyelamatkannya tetapi tidak bisa mengeluarkannya. Kemudian organisasi bantuan dan petugas datang."
Rekaman video upaya penyelamatan menunjukkan seberapa cepat air terjun mengalir serta sulitnya menemukan jasad Moe dan membawanya keluar dengan aman.
Mereka terlihat mengikat tangannya dengan tali dengan harapan bisa menariknya keluar.
Ketika mereka berhasil mengeluarkannya, jenazah remaja itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Kotapraja Paung untuk pemeriksaan post-mortem.
Dilaporkan UNILAD, orang yang terluka atau meninggal karena mencoba mengambil gambar di area tempat wisata kini semakin umum terjadi.
Pada tahun 2022, seorang turis jatuh ke kawah Gunung Vesuvius setelah mengambil swafoto di rute terlarang.
Media Italia melaporkan saat itu bahwa pemuda berusia 23 tahun itu dan keluarganya dari Amerika Serikat mengabaikan rambu-rambu dan berjalan di jalur yang tidak diperbolehkan.
Saat berada di rute terlarang ini, pria tersebut mencoba mengambil swafoto di puncak gunung berapi, tetapi keadaan segera berubah menjadi buruk.
Saat pria itu berdiri di puncak bangunan ikonik Naples, ia menjatuhkan telepon genggamnya, dan akhirnya terjatuh saat ia mencoba mengambilnya.
Beruntung bagi turis itu, kejadian itu tidak berakibat fatal dan ia hanya mengalami serangkaian luka dan memar di lengan dan punggungnya.
Baca juga: Remaja 14 Tahun Tewas setelah Makan Keripik Pedas, Keluarga Murka dan Ajukan Gugatan
Tonton juga:
Kejadian Serupa - Selfie di Puncak Air Terjun, Turis Wanita Terpeleset Jatuh di Bebatuan Setinggi 15 Meter & Tewas
Seorang turis wanita terpeleset saat hendak mengambil foto selfie di air terjun.
Wanita tersebut ditemukan tewas setelah jatuh dari bebatuan setinggi 50 kaki atau 15,2 meter.
Nane-losana Bodea (23) saat itu sedang berlibur di Thailand bersama teman-temannya dan mengunjungi Air Terjun Na Muang di Pulau Koh Samui.
Dia sebelumnya sempat berenang di kolam dekat tepi air terjun.
Nane-losana dari Rumania memutuskan untuk berpose dan terpeleset di tempat yang berlumut sebelum jatuh ke bebatuan di bawah di depan para turis lainnya, dilansir dari mirror.co.uk, Rabu (18/5/2022).
Temannya Manuel Opancar (22) dari Austria mengatakan bahwa mereka berjalan ke puncak air terjun yang curam dan berbahaya sebelum insiden naas tersebut terjadi, menurut laporan Daily Star.
Dia mengatakan, dirinya dan turis lain sudah mencoba untuk menyelamatkan Nane-losana.
Petugas medis pun dikerahkan, namun sayang Nane-losana meninggal di tempat kejadian.
Menurut laporan, tim penyelemat harus menggunakan tali dan tandu untuk mengambil tubuhnya dari bebatuan dalam misi tiga jam.
Jenazah Nane-losana pun dikirim ke Rumah Sakit Koh Samui untuk diautopsi.
Air terjun ini terkenal akan bahayanya dan pihak berwenang Thailand secara teratur memperingatkan wisatawan untuk berhati-hati setelah tragedi di tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2019, Bastien Palmier (30), terpeleset dan meninggal di lokasi yang sama saat selfie.
Dan pembalap Spanyol David Rocamundi Conesa (26) juga mengalami kematian yang mengerikan di air terjun pada tahun yang sama dengan Bastien.
Pada 2017, Mirror melaporkan bagaimana seorang turis Inggris secara ajaib selamat saat jatuh dari air terjun.
Luke Scott (20) juga sedang berlibur di Thailand bersama lima temannya dan pergi mengunjungi air terjun Na Muang terdekat di pulau Koh Samui ketika bencana melanda.
Saat dia mendekati tepi air di bagian atas, dia terpeleset dan terbawa arus air ke bawah.
Sahabat terbaiknya Harvey Hughes menyaksikan dengan ngeri saat temannya memantul dari tiga batu terpisah sebelum jatuh tak bernyawa ke kolam di dasarnya.
Dia dirawat oleh 15 paramedis dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat, di mana dokter terkejut menemukan dia masih hidup.
Meskipun menderita beberapa patah tulang wajah dan tengkorak, membelah bagian belakang kepalanya terbuka dan menghancurkan lima gigi, Luke lolos tanpa kerusakan otak.
Setelah menjalani perawatan selama seminggu di dua rumah sakit yang berbeda, dia pulang ke Carlisle.
TribunTravel/nurulintaniar
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.