Breaking News:

Tersesat di Hutan? Jangan Pernah Makan 9 Tanaman Ini, Bisa Bikin Halusinasi hingga Kematian

Berikut deretan tanaman beracun di hutan yang berbahaya jika dikonsumsi. Dari Atropa belladonna hingga kecubung.

StockSnap /Pixabay
Ilustrasi seorang wanita yang tersesat di hutan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tersesat di hutan dan merasa kelaparan?

Jangan sembarangan memakan tanaman di hutan.

Baca juga: Tersesat di Hutan hingga Kehabisan Bekal, 8 Mahasiswa Pendaki Gunung Gandang Dewata Dievakuasi

Baca juga: Video Viral di TikTok, Wanita Tersesat saat Cari Jalan Pulang, Kaget saat Lihat Sepeda Roda 3

Ada sejumlah tanaman yang terkenal beracun.

Beberapa tanaman beracun ini bahkan bisa menyebabkan kematian.

Dilansir dari TribunSolo, berikut deretan tanaman beracun di hutan yang berbahaya jika dikonsumsi.

Baca juga: Pelari Gagal Cetak Rekor saat Maraton Demi Selamatkan Anak Kucing Liar yang Tersesat

1. Atropa belladonna

Atropa belladonna, satu tanaman beracun.
Atropa belladonna, satu tanaman beracun. (Flobbadob, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Viral Pasangan Tersesat di Hutan Belantara saat Liburan, Ditemukan 8 Hari Kemudian

Kelompok tanaman serupa seperti leunca, terong dan tomat.

Memiliki bentuk daun yang sama seperti tanaman ranti yang bisa dikonsumsi.

Namun, tanaman ini tidak bisa dikonsumsi karena kandungan racunnya yang berbahaya.

Atropa belladona mengandung racun atropine dan scopolamine pada buah, daun dan batangnya.

2 dari 4 halaman

Karena kandungan racunnya yang berbahaya, tanaman ini bahkan dijuluki sebagai ranti kematian.

2. Jarak Pagar

Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli, tanaman jarak mengandung getah yang beracun. 

Getah jarak mengandung curcin yang bisa berdampak pada penggumpalan sel darah merah.

Selain itu racun curcin bisa menyebabkan radang saluran pencernaan hingga pendarahan.

Pada getah jarak juga terdapat asam galat yang bisa mengakibatkan masalah lambung dan gagal ginjal.

3. Rosary Pea (Saga Rambat)

Rosary Pea, satu tanaman beracun.
Rosary Pea, satu tanaman beracun. (Nandanautiyal, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Wanita Tersesat di Hutan Belantara, Bertahan Hidup dengan Minum Anggur & Makan Permen

Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang, daun saga bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk dan sariawan.

Berdampingan dengan khasiatnya, Biji saga justru mengandung racun mematikan.

Zat yang terkandung didalam biji saga adalah zat abirin.

3 dari 4 halaman

Dikabarkan, zat  ini 75 kali lebih mematikan dibandingkan ricin.

4. Kecubung

Ilustrasi tumbuhan kecubung.
Ilustrasi tumbuhan kecubung. (scott.zona, CC BY 2.0 , via Wikimedia Commons)

Kandungan racun pada kecubung bisa mengakibatkan halusinasi, kejang, bahkan koma.

Zat ini disebut dengan alkaloid tropane atropine, hyoscyamine, dan skopolamin.

maka dari itu untuk kamu yang menemui tanaman kecubung jangan pernah sesekali mecoba untuk mengkonsumsinya.

5. Pohon Struchnine (Bidara Upas)

Racun pada tanaman ini terdapat pada bijinya.

Biji bidara upas mengandung racun berjenis strycnine.

Efek dari racun ini adalah kejang, kram otot, mulut berbusa, kehilangan kesadaran, kelumpuhan, hingga kematian.

Namun perlu kamu ketahui, selain kandungan racunya yang mematikan.

4 dari 4 halaman

Tanaman bidara upas juga bisa dimanfaatkan sebagai keperluan medis untuk pengobatan kanker.

6. Rengas

Rengas, satu tanaman beracun.
Rengas, satu tanaman beracun. (Sogellizer, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Pohon endemik Indonesia yang bisa tumbuh mencapai 45-50 meter.

pohon Rengas biasanya ditebang untuk dimanfaatkan kayunya.

Kayu pohon rengas dinilai berkualitas sebagai bahan baku furniture.

Kandungan racun pohon ini terdapat pada getahnya yang bisa menyebabkan iritasi.

Jika kulit kamu terkena getah pohon rengas maka kamu akan merasakan gatal yang sangat parah seolah terbakar.

Rasa gatal tersebut akan bertahan selama beberapa hari, bahkan berminggu-minggu.

7. Bunga Terompet

 

Bunga Terompet, satu tanaman beracun yang jangan pernah dimakan.
Bunga Terompet, satu tanaman beracun yang jangan pernah dimakan. (Eksptra, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Racun Bunga terompet terdapat pada bagian daun dan biji buahnya.

Efek yang ditimbulkan dari racun bunga antara lain seperti kelumpuhan otot, kebingungan, sembelit, rabun, midriasis, delusi, jantung berdebar, mulut menjadi kering, bahkan bisa menyebabkan kematian.

8. Lantana 

Merupakan tanaman yang sering tumbuh di area lahan kering.

Tanaman ini termasuk gulma abadi karena sangat tangguh.

Biasanya menumbuhkan bunga dengan warna yang mencolok.

Karena keunikan dan keindahannya, Lantana seringkali dijadikan tanaman hias.

Dibalik keindahan bunganya, buah muda lantana memiliki racun triterpenoid pentasiklik.

Racun ini menyebabkan kerusakan hati dan fotosensitifitas.

Biasanya yang menjadi korban dari racun buah lantana adalah hewan ternak.

9. Gympie Gympie

Gympie-gympie yang dikenal beracun.
Gympie-gympie yang dikenal beracun. (N. Teerink, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Tanaman yang memiliki habitat di Hutan Maluku biasanya berukuran mencapai 2-3 meter. 

Gympie Gympie memiliki ciri daun yang lebar dan bergerigi.

Tanaman ini ditumbuhi dengan bulu yang bisa mengalirkan racun saraf jika disentuh.

Efek dari racun Gympie bisa menyebabkan sakit pada bagian tubuh yang terkena.

Efek racun ini bisa bertahan sampai 2 hari.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 9 Tumbuhan Beracun di Hutan, Bikin Halusinasi Hingga Kematian

Selanjutnya
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Tersesat di Hutanhalusinasi di gunungtanaman beracun
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved