Breaking News:

Pelari Gagal Cetak Rekor saat Maraton Demi Selamatkan Anak Kucing Liar yang Tersesat

Seorang pelari gagal mencetak rekor lari karena menyelamatkan kucing di tengah-tengah maratonnya.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/Andriyko Podilnyk
Ilustrasi anak kucing. Seorang pelari gagal mencetak rekor lari karena menyelamatkan kucing di tengah-tengah maratonnya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Para pelari dalam maraton biasanya akan menyelesaikan misi dalam beberapa jam untuk sampai di garis akhir (finish).

Namun lain halnya dengan Sarah Bohan (26) yang sedang dalam perjalanan untuk mencetak rekor pribadinya selama Chicago Marathon 2023.

Sarah Bohan menyelamatkan anak kucing saat maraton.
Sarah Bohan menyelamatkan anak kucing saat maraton. (Dokumen pribadi Sarah Bohan)

Dalam maraton tersebut, Bohan tiba-tiba berhenti di dekat terowongan yang tersisa kira-kira lima mil dari garis finish.

Ia melihat 'sesuatu yang putih dan halus' dari sudut matanya.

Baca juga: Ancaman di Australia, Kucing Diberi Jam Malam dan Wajib Tinggal di Dalam Rumah

Ia pun memperlambat larinya untuk berjalan dan beringsut cukup dekat untuk mengidentifikasinya sebagai anak kucing.

"Anak kucing itu kotor, ketakutan, dan kurus, serta terlihat terpisah dari induknya," kata Bohan, dikutip dari Business Insider.

LIHAT JUGA:

"Saat saya mengambilnya, kucing itu kusut dan saya tahu itu tersesat," imbuhnya.

Bohan harus mengambil keputusan sepersekian detik" haruskah ia meletakkan kembali anak kucingnya di trotoar, membiarkannya menentukan jalurnya sendiri, dan mencatat rekor pribadinya, atau haruskah ia menyelamatkan anak kucing tersebut, berjalan ke luar jalur, dan meluangkan waktu untuk mencarikan tempat yang aman bagi anak kucing tersebut?

Anak kucing itu beruntung, Bohan adalah seorang penyayang binatang.

Baca juga: Bukan Anjing atau Kucing, Wanita Jadikan Lebah Hewan Peliharaan, Videonya Jadi Viral di TikTok

2 dari 4 halaman

Ia pun memiliki dua kucing penyelamat di rumahnya di Boston.

Lebih baik lagi, dia berlari maraton bersama TEAM PAWS Chicago, sebuah kelompok yang mewakili organisasi kesejahteraan hewan.

Ilustrasi kucing.
Ilustrasi kucing. (Ludemeula Fernandes/Unsplash)

Bohan pun memutuskan untuk ke luar jalur dan berhenti dari maratonnya.

Ia memeluk anak kucing itu dan mencari orang yang baik hati yang akan menawarkan rumah yang penuh kasih sayang kepada kucing itu.

Dalam perjalanannya, dia bertemu dengan sesama penyayang binatang dan pelari maraton Gia Nigro, yang bergabung dengan Bohan dalam mencari pengasuh kucing.

Sekitar satu mil jauhnya, Bohan dan Nigro menemukan seorang penonton lomba yang berjanji akan mempertahankan teman baru mereka.

Bohan menyerahkan kucing itu, dan keduanya melanjutkan untuk berlari beberapa mil terakhir secara berdampingan.

Mereka bahkan memperlambat langkahnya lagi, kali ini untuk membantu membawa pelari Jerman yang cedera melintasi garis finish.

Baca juga: Apakah Kucing Benar-benar Memiliki Sembilan Nyawa? Cek Asal-usulnya

Bohan menyelesaikan maraton dalam waktu 3 jam, 31 menit, dan 35 detik yang mengesankan.

Namun demikian, ia kehilangan kesempatan untuk mengalahkan rekor pribadinya saat ini yaitu 3 jam, 12 menit, dan 59 detik.

3 dari 4 halaman

Nigro, yang memulai balapan beberapa menit sebelum Bohan, mencatat waktu 3 jam 34 menit, dan 53 detik.

Bohan telah mengumpulkan 1.750 Dolar AS untuk PAWS Chicago, sebuah organisasi yang bertujuan untuk menyelamatkan hewan sehat dari euthanasia dan menemukan rumah yang aman bagi mereka.

Ia memiliki rencana untuk mengejar rekor pribadinya di Boston Marathon pada bulan April mendatang dan lagi di Chicago Marathon tahun depan, tentu saja sebagai anggota TEAM PAWS.

Ilustrasi anak kucing.
Ilustrasi anak kucing. (Mikhail Vasilyev/Unsplash)

Dikira kucing, ternyata macan kumbang

Tak jauh berbeda dari Bohan, seorang perempuan Rusia menyelamatkan seekor bayi macan kumbang yang terdampar di pinggir jalan karena mengira ia itu adalah seekor kucing peliharaan.

Ia lantas membawanya pulang dan membesarkannya, dilaporkan Kompas.com.

"Bayi yang malang itu tidak akan selamat jika dia tidak mengambilnya," ujarnya.

Baca juga: Demi Lindungi Kucing Iriomote, Pulau di Jepang Ini Bakal Batasi Jumlah Pengunjung

Baca juga: Viral Video Rumah Kucing Super Mewah Bak Istana, Berdesain Klasik Modern

Namun ketika ia tumbuh besar, ia baru menyadari bahwa itu adalah macan kumbang.

Video saat ia menyelamatkan dan merawat macan kumbang itu menjadi viral di media sosial, menunjukkan ikatan yang mendalam antara perempuan itu, macan kumbang, dan anjing peliharaannya.

Dilansir dari NDTV, video tersebut dimulai saat wanita itu menemukan macan kumbang dan membawanya pulang untuk dirawat.

4 dari 4 halaman

Seiring dengan pertumbuhannya, ia menyadari bahwa makhluk itu memang seekor macan kumbang hitam.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Tags:
BostonChicagoRusia Stadion Kaliningrad Ekaterinburg Arena Volgograd Arena Otkritie Arena Stadion Kuban VTB Arena
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved