Breaking News:

5 Manfaat Solo Hiking yang Gak Banyak Orang Tahu, Bisa Temukan Jati Diri

Inilah manfaat solo hiking yang tidak diketahui banyak orang, termasuk bisa menemukan jati diri.

Editor: Nurul Intaniar
Pixabay/ lncreativemedia
Ilustrasi solo hiking atau wanita yang sedang mendaki sendirian. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Buat pendaki gunung yang dirasa sudah profesional, pasti banyak yang sudah merasakan solo hiking.

Solo hiking atau mendaki sendirian alias berangkat sendiri, tentu punya manfaat yang tidak banyak orang rasakan.

Baca juga: 8 Tempat Wisata di Budapest yang Gratis Dikunjungi, Mendaki Bukit Gellért Buat Nikmati Pesona Kota

Kamu yang belum pernah nyobain sensasi solo hiking, bisa nih sesekali mencobanya untuk mendaki gunung.

Ada banyak manfaat solo hiking yang bisa kamu dapatkan nantinya.

Solo hiking tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.

Untuk itu pastikan kamu memiliki cukup pengalaman dan pemahaman tentang kondisi hutan gunung di Indonesia.

Bagi kamu yang sudah memiliki cukup bekal untuk berkelana seorang diri, namun masih ragu untuk mencobanya.

Baca juga: 6 Tips Mendaki Gunung saat Musim Kemarau, Perhatikan Agar Terhindar dari Hipotermia & Dehidrasi

Berikut ini manfaat solo hiking yang perlu kamu pahami dengan baik.

Mengutip penjelasan dari blog Eiger Adventure via TribunJogja.com, berikut 5 manfaat dari solo hiking:

1. Bisa menyusun rencana perjalanan sesuai kemauan

Ilustrasi solo hiking.
Ilustrasi solo hiking. (Pexels/Daniel Torobekov)
2 dari 4 halaman

Sebelum memulai perjalanan, membuat susunan agenda perjalanan akan sangat penting untukmu.

Selain dapat memperkirakan waktu yang akan dihabiskan selama perjalanan.

Kamu juga bisa menentukan biaya perjalanan dan lain lain.

Untuk itu anda harus bisa memperkirakan waktu, uang dan tenaga yang kamu miliki.

Ketika kamu memutuskan untuk solo hiking, maka yang menjadi fokus perencanaan adalah kondisi anda sendiri.

Jika saat merencanakan, anda dalam kondisi fisik prima, memiliki waktu luang, serta finansial yang memadai.

Kamu akan lebih leluasa menentukan destinasi sesuai keinginan hati.

Lain halnya ketika kamu dalam rencana pendakian berkelompok.

Fokus perencanaan pasti akan terbagi, karena kondisi tiap orang pasti berbeda.

Baca juga: Viral Pria dan Anaknya Ditemukan Tewas Kehabisan Air saat Mendaki

2. Bisa mengubah rencana pendakian

Ilustrasi pendaki wanita sedang mendaki gunung sendirian.
Ilustrasi pendaki wanita sedang mendaki gunung sendirian. (Unsplash/Stéphane Fellay)
3 dari 4 halaman

Ketika kamu menemui kondisi yang tidak memungkinkan untuk memulai perjalanan sesuai rencana.

Maka kamu akan dengan mudah mengubah rencana tersebut.

Baik itu ketika waktu yang anda perkirakan tidak sesuai, atau menemui cucaca buruk saat kamu sampai di basecamp.

Kamu masih memiliki alternatif rencana lainnya.

Perencanaan yang baru pasti akan lebih mudah disusun, sebab hanya kamu seorang diri yang menentukan.

Mengingat semua kendali berada ditangan Tuhan, namun semua perencanaan ada ditanganmu.

Baca juga: Mendaki Bareng Keluarga, Anak 9 Tahun Pingsan dan Meninggal, Suhu Tinggi Jadi Penyebab

3. Mendaki sesuai kecepatan dan ritme sendiri

Ketika mendaki berkelompok, maka ritme dan langkah kakimu harus sesuai dengan rekan lainnya.

Mengingat kondisi fisik setiap orang dalam rombongan pasti berbeda-beda.

Maka ketika kamu melakukan solo hiking, kamu akan lebih leluasa menentukan ritme dan langkah kaki saat mendaki.

4 dari 4 halaman

Sebab acuan kekuatan fisik hanya ada pada diri kamu sendiri.

Serta kamu yang akan lebih tahu tentang kondisi fisik anda saat itu juga.

Ilustrasi solo hiking.
Ilustrasi solo hiking. (Hermann Traub /Pixabay)

4. Mendapatkan relasi baru

Ketika pendakian, akan sangat wajar ketika hadir interaksi antar pendaki lain.

Entah saling bertanya asal daerah, pengalaman, dan lainnya.

Kamu akan semakin mudah menjalin relasi baru dengan orang lain.

Sebab interaksi yang kamu jalin tidak terbatas pada orang yang kamu kenal saja ketika pendakian berkelompok.

Kamu akan sendrian dan kamu pula yang menentukan interaksi dengan orang lain.

Baca juga: Berencana Mendaki Gunung Fuji Jepang? Coba Cek Panduan Ini Terlebih Dahulu

5. Menemukan diri sendiri atau jati diri

Perjalanan akan semakin bermakna ketika kamu sendirian.

Bukan pengasingan ataupun pelarian.

Kamu hanya akan mengenali dan menemukan diri kamu sendiri.

Sejauh mana kakimu melangkah, sekuat apa fisikmu bertahan, setenang apa kamu menghadapi rintangan.

Kamu akan lebih memahami diri sendiri saat solo hiking.

Solo hiking tidak sekedar kamu mendaki sendirian hingga sampai ke puncak.

Pasti rasa puas dan bangga akan timbul ketika anda mampu menaklukan puncak gunung seorang diri.

Namun, jika kamu sadari kegiatan tersebut juga bertujuan menguji kemampuanmu.

Introspeksi harusnya lebih mudah kamu lakukan.

Sebagai tolak ukur saat akan memulai perjalanan baru kedepannya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 5 Manfaat dan Solo Hiking Untuk Pendaki Gunung Profesional

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
pendakisolo hikinggunung
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved