8 Tempat Wisata di Budapest yang Gratis Dikunjungi, Mendaki Bukit Gellért Buat Nikmati Pesona Kota

Begitu sampai di puncak, nikmati panorama kota yang menakjubkan di bawah bayang-bayang Monumen Liberty, yang menyatakan kebebasan di seluruh kota.

Meskipun benteng itu sendiri saat ini sedang dalam renovasi dan beberapa bagian ditutup sementara, tempat pengamatan menakjubkan lainnya tetap dibuka, seperti anak tangga menuju Citadella dari sisi selatan bukit dan tempat pengamatan utara dekat tempat parkir yang menghadap ke Kastil Buda.

2. Nagycsarnok

Baca juga: Di Tengah Tren Jet Pribadi, Tom Holland Pilih Pesawat Komersial saat Terbang ke Budapest

Nagycsarnok (Aula Pasar Besar) adalah pasar makanan terbesar di Budapest.

Naiklah ke lantai atas untuk melihat-lihat kostum rakyat tradisional Hongaria, boneka, telur yang dicat, taplak meja bersulam, dan pisau berburu berukir.

Di lantai dasar, kamu akan menemukan makanan khas, mulai dari kantong besar paprika hingga kolbász (sosis) dan anggur lokal.

3. Pulau Margaret

Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Wisata Pasar Terapung Siring Banjarmasin, Tarif Inap Mulai Rp 67 Ribu

Pulau Margaret, sebuah oasis hijau di tengah Sungai Danube, menawarkan beberapa kompleks renang besar, spa termal, taman, dan jalan setapak yang teduh, dan merupakan tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi di sore yang panas.

Yang lebih hebat lagi, pemandangan utamanya – reruntuhan gereja dan biara Fransiskan, makam St Margaret (seorang putri yang melakukan mukjizat yang kemudian menjadi biarawati yang menjadi asal nama pulau ini) dan sisa-sisa biara Dominika tempat ia mengenakan cadar – semuanya terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.

4. Makam Gül Baba

Tempat ziarah paling utara bagi umat Muslim, Makam Gül Baba yang penuh hiasan, gratis untuk dikunjungi oleh pengunjung dari semua agama.

Makam tersebut berisi jenazah Gül Baba, seorang darwis Ottoman yang ikut serta dalam penaklukan Budapest pada 1541.

Pastikan melepas sepatu sebelum masuk.

Sebuah museum kecil di dalamnya memetakan sejarah Gül Baba dan sejarah Ottoman di Hungaria, dan ada juga sebuah kafe.

5. Pest dan Óbuda

Bangsa Romawi mendirikan provinsi Pannonia di lokasi yang sekarang menjadi Budapest pada awal abad ke-1.

Peninggalan keberadaan mereka tersebar di seluruh kota, termasuk sisa-sisa benteng Contra Aquincum di Március 15 tér di Pest, dan Amfiteater Militer Romawi serta Amfiteater Sipil Romawi yang lebih kecil di Óbuda.

Aquincum adalah kota sipil Romawi terlengkap di Hungaria dan memiliki museum kelas dunia dan taman arkeologi terbuka.

Ada biaya masuk, tetapi jika hanya ingin melihat sekilas pemukiman tersebut, sebagian besarnya dapat dilihat dari jalan di luar.

6. Castle Hill

Kamu tidak dapat mengatakan bahwa telah mengunjungi Budapest sampai menaiki Castle Hill.

Kereta kabel Sikló dan lift dari Dózsa György tér sama-sama mengenakan biaya; sebagai gantinya, berjalanlah menaiki Royal Steps (Király lépcső) atau tangga lebar yang menuju ke ujung selatan Istana Kerajaan dari Szarvas tér.

Kamu akan memerlukan tiket untuk museum yang berada di dalam Istana Kerajaan , tetapi berjalan-jalan di sekitar pekarangan dan taman gratis, menikmati monumen-monumen yang indah dan pemandangan yang luar biasa.

7. Rijeka Road Cemetery

Pemakaman yang sangat megah di Rijeka Road Cemetery (sebelumnya dikenal sebagai Kerepesi Road Cemetery ) didirikan pada 1847 dan memiliki 3000 batu nisan dan makam.

Beberapa makam cukup mengharukan, termasuk makam aktor Lujza Blaha dan penyair Endre Ady.

Kamu juga akan menemukan makam banyak orang yang meninggal dalam Pemberontakan Hongaria tahun 1956 dan – yang sangat dekat – tempat peristirahatan terakhir pemimpin komunis János Kádár, orang yang memerintahkan eksekusi banyak peserta pemberontakan.

8. Basilica of St Stephen

Basilica of St Stephen adalah gereja Katolik terpenting di seluruh Hongaria.

Kamu harus membayar untuk mengunjungi perbendaharaan benda-benda gerejawi di lantai dua dan mencapai kubah setinggi 96 m (315 kaki), tetapi gereja itu sendiri gratis untuk dimasuki.

Tujuan kamu adalah Kapel Holy Right di belakang altar utama.

Kapel ini berisi Holy Right (juga dikenal sebagai Holy Dexter), tangan kanan Santo Stefanus yang telah diawetkan dan merupakan objek pengabdian yang besar.

Ambar/TribunTravel